Kesalahan Umum Saat Bangun Rumah – Untuk membangun rumah impian yang hasilnya rapi, presisi, dan sesuai keinginan memerlukan perencanaan yang matang.

Dengan perencanaan yang matang dapat mempermudah proses pembangunan agar siap tepat waktu sesuai timeline, serta menghindari pembengkakan biaya.

Bisa dibilang proyek konstruksi bangun rumah sangat banyak resikonya, seperti:

Jadwal pengerjaan yang molor tidak sesuai timeline sehingga bangunan rumah lama siapnya
Jasa kontraktor yang tidak bertanggung jawab
Bangunan rumah sudah selesai namun tidak sesuai ekspektasi/perjanjian

Untuk meminimalisir resiko tersebut, Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu sebelum memulai pembangunan.

Adapun riset yang bisa Anda lakukan seperti survey lokasi, mengecek kondisi tanah, mencari jasa kontraktor hingga toko bangunan.

Anda juga bisa bertanya langsung ke orang – orang yang pernah membangun rumah, untuk mendapatkan informasi apa saja yang dibutuhkan dan harus dihindari saat membangun rumah.

Selain itu, Anda juga bisa mencari beberapa artikel yang membahas tips membangun rumah agar menghindari kesalahan umum saat bangun rumah.

Anda bisa cek artikel MBD Kontraktor kali ini yang akan membahas beberapa kesalahan umum saat bangun rumah agar bisa menghindari kesalahan serupa.

Simak lebih lengkap pembahasannya berikut ini!

Daftar isi

5 Kesalahan Umum Saat Bangun Rumah yang Perlu Anda Tahu!

Beberapa kesalahan umum saat bangun rumah berikut bisa membuat Anda mengalami kerugian, mau itu dari segi biaya hingga waktu.

Agar tidak mengalami kesalahan serupa, Anda perlu tahu 5 kesalahan umum saat bangun rumah berikut agar bisa menghindarinya!

Perencanaan yang Belum Matang

Membangun rumah tanpa adanya perencanaan yang jelas dapat menimbulkan kesalahan fatal, dan membuat Anda mengalami kerugian.

Kesalahan ini sering terjadi karena banyak pemilik rumah langsung masuk ke proses pembangunan tanpa membuat perencanaan. Mereka memiliki prinsip “yang penting mulai dulu, untuk perbaikan bisa dilakukan sekalian”.

Padahal prinsip seperti itu sangat salah! Yang ada menimbulkan resiko fatal seperti kesalahan teknis dan pembengkakan biaya.

Cakupan dari perencanaan bangun rumah sangat luas, berikut ini beberapa cakupannya:

Pemilihan desain bangunan
Kebutuhan ruang dengan menyesuaikan jumlah anggota keluarga
Membuat RAB
Mengurus perizinan pembangunan rumah
Memilih material yang akan digunakan

Tanpa adanya perencanaan yang matang, Anda akan mengalami kesulitan saat mengontrol anggaran dan progres kerja.

Untuk menghindari kesalahan ini, bisa diskusikan terlebih dahulu kebutuhan Anda bersama jasa kontraktor. Nantinya mereka akan membantu Anda membuat RAB dan timeline pengerjaan.

Pastikan semua perencanaan tersebut ada di kontrak kerja agar bisa dijadikan pedoman saat proyek berjalan.

Kualitas Material Kurang Bagus

Kesalahan lain saat membangun rumah yaitu memilih material berdasarkan harga termurah. Sebenarnya hal tersebut tidak menjadi masalah, karena bisa mengurangi beban biaya pembangunan.

Hanya saja Anda perlu cek kembali apakah kualitasnya bagus atau tidak? Jika harganya murah namun kualitasnya kurang bagus akan sia-sia, karena material tersebut cepat rusak dan perlu diperbaiki atau diganti baru.

Contohnya, Anda lebih memilih besi tipis untuk rangka beton, cat murah yang cepat pudar, atau keramik yang mudah pecah.

Mungkin Anda akan berpikir kalau dengan membeli material murah bisa menghemat biaya, namun sebenarnya dalam jangka panjang biaya perawatannya justru lebih besar.

Sebelum memilih material, Anda bisa konsultasi terlebih dahulu bersama tim kontraktor yang berpengalaman. Pastikan material yang dipilih sesuai standar teknis dan kebutuhan bangunan.

Tidak Membuat Anggaran & Dana Cadangan

Kebanyakan orang saat ingin bangun rumah hanya menyiapkan dana pas-pasan sesuai estimasi awal tanpa membuat dana cadangan.

Padahal setiap proyek konstruksi, khususnya pembangunan, hal-hal tidak terduga sering terjadi.

Seperti harga material yang naik, cuaca buruk yang membuat pengerjaan tertunda, hingga perubahan desain saat proyek berlangsung.

Disarankan untuk menyiapkan dana cadangan sekitar 10-15% dari total RAB. Dengan adanya dana tersebut bisa Anda gunakan untuk mengantisipasi biaya tambahan yang sewaktu-waktu dibutuhkan.

Untuk membuat anggaran dan dana cadangan, Anda bisa menggunakan sistem keuangan yang rapi dan transparan. Pastikan juga Anda mencatat pengeluaran.

Jika bekerja sama dengan jasa kontraktor, biasanya mereka memiliki sistem laporan keuangan mingguan atau bulanan, sehingga Anda bisa tahu pengeluarannya dengan jelas tanpa ada biaya yang ditutup-tutupi.

Salah Pilih Jasa Kontraktor

Kesalahan yang satu ini sering terjadi dan dialami oleh orang-orang yang sedang bangun rumah, yaitu salah pilih jasa kontraktor!

Mereka memilih kontraktor hanya berdasarkan harga murah tanpa mengecek kembali apakah kontraktor tersebut profesional, berpengalaman, atau amanah.

Salah pilih jasa kontraktor bisa membuat proyek jadi berantakan, mulai dari pengerjaan yang asal-asalan sampai keterlambatan, yang akhirnya membuat Anda jadi hilang kepercayaan dan tidak mau menggunakan jasa tersebut lagi.

Agar tidak salah pilih jasa kontraktor, Anda bisa cek ciri-ciri kontraktor tidak profesional berikut ini:

Tidak punya portofolio atau testimoni klien
Tidak ada kontrak kerja tertulis
RAB dan jadwal kerja tidak transparan
Komunikasi sulit terjalin dan tidak responsif

Saran sebelum memutuskan bekerja sama dengan jasa kontraktor, ada baiknya Anda lakukan survey terlebih dahulu.

Hal tersebut dilakukan agar Anda bisa lihat hasil kerja mereka sebelumnya. Anda juga bisa minta rekomendasi dari orang terdekat untuk memastikan kontraktor tersebut punya reputasi baik.

Tidak masalah jika biayanya sedikit mahal namun jelas dan terpercaya, daripada murah namun beresiko besar.

Pilihlah jasa kontraktor yang juga menyediakan jaminan garansi pengerjaan dan monitoring rutin, seperti MBD Kontraktor. Tiap proyek selalu kami awasi ketat agar hasilnya presisi, rapi, dan siap tepat waktu.

Mengabaikan Detail & Hasil Finishing

Biasanya bagian finishing selalu dianggap sepele, padahal tahapan tersebut bisa menentukan kesan akhir dari rumah tersebut.

Banyak orang yang tidak memperhatikan detail seperti:

Ketinggian lantai dan kemiringan drainase
Pemilihan warna cat yang tidak sesuai dengan keinginan
Pemasangan keramik tidak presisi
Posisi stop kontak dan lampu kurang strategis

Jika bagian finishing tidak dicek dengan detail yang ada rumah jadi terlihat kurang rapi dan kurang nyaman untuk dihuni.

Untuk menghindari kesalahan tersebut, Anda tidak perlu terburu – buru menempati rumah.

Pastikan terlebih dahulu semua pekerjaan finishing selesai dan sesuai keinginan bersama tim kontraktor atau pengawas lapangan.

Kalau bisa gunakan daftar checklist sebelum serah terima agar semua sesuai standar dan keinginan Anda.

Cara Bangun Rumah yang Benar Biar Tidak Mengalami Kerugian

Selain harus mengetahui kesalahan umum saat bangun rumah, Anda juga perlu cari tahu cara membangun rumah yang benar. Simak pembahasan berikut untuk cari tahu caranya!

Menentukan kebutuhan tiap anggota keluarga dan desain bangunan rumah
Mengatur dan membuat anggaran dengan bijak agar tidak over budget
Survey lokasi dan mengecek legalitas tanah agar tidak salah bangun rumah
Mengurus perizinan untuk membangun rumah agar mendapatkan IMB/PBG
Menggunakan material berkualitas agar tahan lama

Selain kelima cara tersebut, Anda juga perlu mencari jasa bangun rumah yang terpercaya dan berpengalaman agar rumah bisa dibangun dengan presisi & rapi sesuai keinginan.

Anda bisa percayakan MBD Kontraktor untuk membangun rumah impian yang selama ini diinginkan!

Tim MBD Kontraktor siap bantu Anda mulai dari perencanaan hingga finishing, Anda tinggal terima bersih saja.

Tertarik bekerja sama dengan MBD Kontraktor? Anda bisa langsung konsultasi GRATIS sekarang juga dengan klik link di bawah

KONSULTASI GRATIS!

5 Kesalahan Umum Saat Bangun Rumah yang Harus Dihindari