Bagaimana Jika Renovasi Rumah Terhenti – Tiap pemilik rumah pastinya ingin proyek renovasi mereka berjalan lancar tanpa adanya pembengkakan biaya.

Jika renovasi rumah mengalami hambatan yang menyebabkan over budget, bisa disebabkan beberapa hal. Salah satunya dikarenakan tidak adanya perencanaan sebelum memulai renovasi.

Maka dari itu, bagi Anda yang ingin renovasi rumah, mau itu renovasi kecil-kecilan atau total perlu melakukan perencanaan agar tidak mengalami hambatan yang berakibat fatal.

Kalau masalahnya sudah fatal, bisa-bisa proyek renovasi terhenti saat proses pengerjaan sedang berlangsung dan akibatnya rumah Anda tidak sepenuhnya selesai diperbaiki.

Tentunya Anda tidak ingin hal tersebut terjadi, kan? Pastinya Anda ingin langsung segera huni rumah dengan rasa aman dan nyaman.

Sebenarnya ada beberapa solusi untuk mengatasi proyek renovasi rumah yang tiba-tiba berhenti saat pengerjaan sedang berlangsung.

Untuk cari tahu solusi bagaimana jika renovasi rumah terhenti saat proyek berlangsung, bisa simak artikel MBD Kontraktor kali ini, ya.

Artikel MBD Kontraktor kali ini akan bahas detail solusi bagaimana jika renovasi rumah terhenti dan penyebab mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Simak pembahasan berikut untuk lebih detailnya!

Daftar isi

Mengapa Renovasi Rumah Bisa Terhenti di Tengah Jalan?

Selain tidak melakukan perencanaan, ada penyebab lain mengapa renovasi rumah bisa berhenti di tengah jalan.

Anda bisa simak pembahasan berikut untuk cari tahu penyebabnya, sehingga bisa menghindari hal tersebut yang mana bisa menimbulkan kerugian dari segi material hingga biaya.

Anggaran yang Tidak Cukup

Salah satu penyebab yang membuat renovasi rumah bisa berhenti di tengah jalan yaitu anggarannya yang tidak cukup.

Biasanya pemilik rumah hanya menyiapkan anggaran pas-pasan, tanpa memperhitungkan biaya tambahan lainnya. Padahal dalam proyek konstruksi, khususnya renovasi, selalu ada pengeluaran tak terduga.

Misalnya seperti harga material yang naik, adanya tambahan pekerjaan, atau revisi desain saat proyek renovasi sedang berlangsung.

Jadi, saat anggarannya menipis, pekerjaan renovasi otomatis harus dihentikan agar tidak mengalami pembengkakan biaya. Tentunya hal tersebut sangat merugikan Anda, selaku pemilik rumah.

Kejadian tersebut membuat Anda bisa mengalami kerugian dari segi waktu, yang mana pengerjaan renovasi tertunda.

Selain itu, menimbulkan kerugian dari segi biaya karena beberapa material yang telah terpasang bisa rusak kapan saja kalau dibiarkan terlalu lama tanpa adanya tindakan.

Salah Pilih Jasa Kontraktor atau Tukang

Penyebab yang satu ini sering terjadi dan dialami oleh pemilik rumah saat melakukan renovasi. Adapun masalahnya yaitu salah memilih jasa kontraktor atau tukang.

Biasanya pemilik rumah mudah tergiur dengan harga jasa kontraktor yang murah, dan langsung memilih menggunakan jasa tersebut tanpa mengecek kredibilitas atau hasil kerja sebelumnya.

Kesalahan saat memilih jasa kontraktor atau tukang bisa menimbulkan berbagai masalah, seperti:

Proses pengerjaan yang asal-asalan sehingga hasilnya tidak sesuai keinginan
Komunikasi yang terjalin dengan jasa kontraktor atau tukang bangunan kurang jelas
Proyek renovasi terhenti di tengah jalan tanpa adanya kejelasan
Tukang yang selalu terlambat datang ke tempat proyek
Pekerjaan molor yang mengakibatkan waktu penyelesaiannya terlambat
Jasa kontraktor yang tidak bertanggung jawab, membawa kabur uang DP

Semua masalah tersebut sangat merugikan Anda karena membuat proyek renovasi jadi terhenti dan menimbulkan kerugian besar.

Revisi Desain Saat Proyek Berlangsung

Sebelum memulai renovasi, biasanya ada tahapan konsultasi bersama tim kontraktor untuk membahas perencanaan.
Mulai dari pembuatan desain hingga finishing agar tidak ada perubahan mendadak saat proyek berlangsung.

Namun, sebagian pemilik rumah terkadang ada yang berubah pikiran untuk mengubah desain saat proyek renovasi sedang berjalan, sehingga harus mengulang dari awal.

Perubahan desain ini tentunya berdampak pada jadwal, biaya, dan alur kerja tukang di lapangan.

Contohnya, jika Anda ingin menambah jendela atau mengubah model plafon, maka perlu revisi desain, pembongkaran ulang, dan menambah material. Ujung – ujungnya proyek renovasi jadi terhenti sementara.

Perizinan & Dokumen yang Belum Lengkap

Walaupun terlihat sepele, faktor administrasi seperti izin bangunan (IMB) ternyata juga bisa menjadi alasan mengapa renovasi jadi terhenti di tengah jalan.

Kebanyakan pemilik rumah melakukan renovasi langsung tanpa melengkapi perizinan dan dokumen yang dibutuhkan.

Jika renovasi rumah Anda belum memiliki perizinan dan dokumennya belum lengkap, proyek bisa diberhentikan oleh pihak berwenang.

Tentunya hal tersebut membuat Anda harus mengurus perizinan dan dokumen terlebih dahulu, baru bisa melanjutkan proyek renovasi.

Kendala Cuaca & Faktor Eksternal

Kendala cuaca ternyata juga bisa mengakibatkan progres renovasi rumah terhenti di tengah jalan. Biasanya pengerjaan yang berdampak hanya di outdoor saja seperti:

Melakukan pengecoran
Memasang atap
Finishing luar ruangan

Ketiga aktivitas renovasi tersebut sulit dilakukan jika sudah masuk musim hujan, dan harus ditunda sampai cuaca kembali cerah.

Tentunya kendala cuaca ini punya dampak yang besar pada progres renovasi rumah karena bisa merembet ke pekerjaan yang lain.

Tidak hanya cuaca saja, faktor eksternal seperti keterlambatan pengiriman material juga bisa membuat renovasi rumah jadi terhenti karena harus menunggu barang tersebut datang.

Bagaimana Jika Renovasi Rumah Terhenti Saat Sedang Berlangsung?

Pertanyaan pertama yang sering keluar dari pemilik rumah saat melakukan renovasi yaitu, “Bagaimana jika renovasi rumah terhenti saat proyek sedang berlangsung?”

Jika renovasi rumah terhenti, ada beberapa solusi yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya. Berikut ini beberapa solusinya jika renovasi rumah terhenti di tengah jalan:

Melakukan Evaluasi & Buat Daftar Prioritas

Langkah awal jika renovasi rumah Anda terhenti di tengah jalan yaitu segera melakukan evaluasi! Cek kembali bagian mana saja yang sudah selesai dan mana yang belum, cari tahu penyebab utama mengapa proyek terhenti.

Setelah melakukan evaluasi, barulah Anda buat daftar prioritas. Fokus utama yaitu renovasi bagian yang urgent seperti struktur bangunan, atap, dan lainnya.

Dengan membuat daftar prioritas, Anda bisa melanjutkan kembali renovasi secara bertahap tanpa harus menambah beban anggaran.

Menghitung Ulang Anggaran & Menyiapkan Biaya Cadangan

Biasanya penyebab utama renovasi terhenti di tengah jalan yaitu anggarannya yang tidak sesuai atau kurang.

Jadi, kalau Anda telah selesai melakukan evaluasi, perlu menghitung ulang anggaran dan catat berapa sisa dana yang tersisa, berapa biaya tambahan yang diperlukan untuk menyelesaikan renovasi.

Kalau anggaran tidak mencukupi, Anda bisa melanjutkannya secara bertahap. Contohnya, fokus pada area penting, lalu lanjutkan secara bertahap ke bagian lain jika anggarannya sudah terkumpul.

Disarankan untuk selalu menyiapkan biaya cadangan minimal 10-15% dari total anggaran. Biaya tersebut sangat berguna untuk mengantisipasi kenaikan harga material atau jika ada revisi.

Menyusun Ulang Timeline Pekerjaan

Renovasi yang terhenti memerlukan arahan baru. Anda perlu membuat timeline pekerjaan yang realistis berdasarkan kondisi terbaru. Contohnya:

Minggu 1-2: Menyelesaikan struktur dan plafon
Minggu 3-4: Finishing lantai dan dinding
Minggu 5: Instalasi listrik dan air

Dengan timeline yang baru, diharapkan tukang bisa bekerja lebih terarah dan Anda bisa mengontrol progres dengan mudah.

Itulah ketiga cara yang bisa Anda lakukan jika renovasi rumah terhenti di tengah jalan!

Anda tidak perlu lagi bingung mencari solusi bagaimana jika renovasi rumah terhenti, karena ada MBD Kontraktor siap membantu Anda untuk menciptakan hunian yang nyaman dan aman.

Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan jasa renovasi rumah dari MBD Kontraktor, bisa langsung konsultasi GRATIS sekarang juga, ya!

Bagaimana Jika Renovasi Rumah Terhenti di Tengah Jalan?