Bagaimana Kontraktor Menangani Perubahan Saat Proyek Berjalan?

5
(3782)

Bagaimana Kontraktor Menangani Perubahan – Sebelum memulai proyek konstruksi, mau itu bangun atau renovasi rumah, jangan lupa untuk membuat perencanaan yang matang dan detail terlebih dahulu baru mulai tahap pengerjaan.

Hal tersebut dilakukan agar pengerjaan proyek berjalan lancar tanpa hambatan, dan menghindari revisi mendadak yang sumbernya berasal dari permintaan klien.

Kalau ada perubahan mendadak saat proyek sedang berlangsung, tentunya memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit.

Bisa-bisa yang awalnya pengerjaan selesai minggu depan malah jadi mundur jadi bulan depan. Jika waktu pengerjaan bertambah, maka biaya yang dikeluarkan juga ikutan bertambah semakin mahal.

Kalau Anda rela mengeluarkan biaya tambahan hanya sekedar ingin mengubah cat rumah atau interior, tidak masalah.

Baca Juga: Tips Komunikasi dengan Kontraktor Agar Tidak Salah Paham

Namun, jika orang tersebut sudah habis budgetnya dan pas-pasan sesuai RAB yang dibuat, mau bagaimana lagi? Mereka harus terima hasil yang sudah dikerjakan dan direncanakan sebelum proyek dimulai.

Untuk menghadapi berbagai perubahan dari klien, biasanya pihak kontraktor memiliki cara tersendiri untuk menanganinya.

Penasaran bagaimana kontraktor menangani perubahan saat proyek pembangunan atau renovasi sedang berlangsung?

Anda bisa simak pembahasan artikel MBD Kontraktor kali ini untuk cari tahu bagaimana kontraktor menangani perubahan tersebut!

Baca Juga: Cara Mengontrol Kualitas Pekerjaan Kontraktor Tanpa Ribet

Bagaimana Kontraktor Menangani Perubahan dari Kliennya?

Terkadang perubahan kecil saat proyek sedang berlangsung bisa berdampak ke berbagai hal. Contohnya:

Seorang pebisnis tiba-tiba ingin memasang atap hijau (teknologi green roof) untuk mengurangi biaya insulasi gedung dan membuktikan kalau perusahaan dia peduli lingkungan. Perubahan tersebut tentunya berdampak pada nilai jual properti.

Jika ada perubahan seperti itu atau yang lainnya, pihak kontraktor biasanya ada cara tersendiri untuk memenuhi perubahan yang diminta klien mereka.

Lalu, bagaimana kontraktor menangani perubahan tersebut? Simak beberapa caranya berikut ini:

Memiliki Sistem Change Order yang Jelas

Biasanya kontraktor profesional punya prosedur change order (perubahan pekerjaan) yang jelas dan terdokumentasi. Adapun cakupan dari sistem tersebut yaitu:

  • Formulir change order yang jelas
  • Menjelaskan pekerjaan lama dan baru
  • Estimasi biaya tambahan
  • Dampak terhadap timeline proyek
  • Persetujuan tertulis kedua belah pihak

Dengan sistem change order yang jelas, klien bisa memahami kalau setiap perubahan punya konsekuensinya masing-masing, mulai dari segi waktu, biaya, hingga lingkup kerjanya.

Kalau kontraktor yang bekerja secara transparan biasanya langsung menolak perubahan mendadak tanpa adanya persetujuan, hal tersebut dikarenakan bisa menimbulkan masalah di kemudian hari.

Melakukan Evaluasi Teknis Secara Akurat

Bagaimana Kontraktor Menangani Perubahan

Jika klien minta perubahan saat proyek berlangsung, pihak kontraktor tidak bisa langsung menjawab bisa atau tidak. Hal pertama yang mereka lakukan yaitu melakukan evaluasi teknis, seperti:

  • Mencari tahu apakah perubahan tersebut mempengaruhi struktur bangunan
  • Apakah perlu menyesuaikan RAB
  • Bagaimana dampaknya ke instalasi mekanikal, listrik, atau plumbing
  • Apakah perlu membeli material baru
  • Apakah perubahan tersebut mengganggu pekerjaan lain yang sudah berjalan

Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan kembali apakah perubahan tersebut tetap aman dan tidak menimbulkan risiko, atau malah sebaliknya.

Membuat Estimasi Biaya Tambahan

Bagaimana Kontraktor Menangani Perubahan

Seperti di pembahasan sebelumnya, jika ada perubahan di tengah proyek mau itu kecil atau besar memerlukan biaya tambahan yang tidak sedikit.

Hal tersebut karena tiap revisi punya dampak ke berbagai hal, seperti:

  • Penggunaan material tambahan
  • Jam kerja tukang yang bertambah
  • Pekerjaan bongkar-pasang
  • Pengadaan material baru
  • Deadline penyelesaian mundur beberapa hari, minggu, hingga berbulan-bulan

Biasanya kontraktor profesional selalu menjelaskan dengan rinci dan transparan mulai dari biaya tambahan, alasan adanya penambahan, material yang diubah, hingga risiko jika perubahan tersebut tetap dilakukan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengajukan Komplain ke Kontraktor dengan Benar?

Memberitahu Dampak Timeline Pengerjaan

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh klien yaitu menganggap perubahan yang mereka minta tidak membutuhkan waktu. Padahal, dalam konstruksi ada tahapannya:

  • Mengganti material bisa menambah 3–10 hari menunggu ketersediaan stok material
  • Mengubah layout bisa membuat pekerjaan ulang dari awal
  • Menambah ruang berarti menambah pekerjaan struktural
  • Mengganti cat bisa menambah waktu pengeringan

Di sini, pihak kontraktor harus berani dan jujur kalau perubahan yang diminta klien bisa membuat timeline pengerjaan jadi mundur. Hal tersebut dilakukan agar menjaga ekspektasi klien dan mencegah komplain.

Kontraktor profesional biasanya selalu memberikan timeline revisi yang realistis.

Mendokumentasikan Pekerjaan Sebelum & Sesudah Perubahan

Bagaimana Kontraktor Menangani Perubahan

Dokumentasi, mau itu dalam bentuk foto atau video, sangat penting karena bisa menjadi penyelamat jika terjadi kesalahpahaman. Biasanya kontraktor selalu melakukan hal ini saat melakukan dokumentasi:

  • Foto kondisi sebelum perubahan
  • Foto pekerjaan selama perubahan
  • Foto akhir setelah perubahan
  • Laporan harian
  • Catatan material tambahan

Dokumentasi yang lengkap bisa membuat klien tahu sudah sampai mana proses pengerjaan proyek konstruksi. Hal ini dilakukan juga menjadi bukti kalua biaya tambahan memang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.

Kenapa Klien Suka Minta Perubahan Mendadak?

Setelah membahas bagaimana kontraktor menangani perubahan saat proyek berlangsung, maka di pembahasan kali ini akan bahas POV dari si klien tersebut, yang mana kenapa mereka suka minta perubahan secara mendadak?

Simak beberapa alasannya berikut ini:

Baru Menyadari Kebutuhan Lain Setelah Melihat Progres

Sebenarnya masih banyak klien yang belum paham kebutuhan mereka seperti apa, sampai mereka melihat hasilnya di lapangan.

Saat bangunan rumah sudah terlihat bentuknya, ruangan yang sudah terlihat jelas atau material yang sudah dipasang, barulah muncul ingin merubah beberapa bagian yang telah selesai dikerjakan.

Makanya sebelum pengerjaan proyek dimulai, klien harus lihat gambar 2D atau 3D untuk mengetahui visualnya sebelum dibangun.

Kurang Paham Mengenai Teknis Konstruksi

Kebanyakan klien tidak punya latar belakang teknis konstruksi, akibatnya mereka tidak paham beberapa hal ini:

  • Fungsi struktur
  • Alur instalasi listrik dan plumbing
  • Dampak penambahan ruang
  • Perlu material tertentu
  • Risiko pekerjaan bongkar-pasang

Padahal bagi kontraktor, menggeser tembok berarti harus memindahkan jalur pipa, menghitung ulang struktur bangunan, atau membongkar pekerjaan yang sudah selesai.

Perbedaan pemahaman inilah yang sering membuat klien merasa perubahan tersebut hal biasa, sementara kontraktor tahu bahwa perubahan tersebut membutuhkan proses yang kompleks.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menyampaikan Revisi Desain ke Kontraktor?

Mendapatkan Inspirasi Mendadak

Pinterest, Instagram, TikTok, dan YouTube memberikan banyak inspirasi baru kepada klien setiap harinya.

Mulai dari desain estetik, ide ruang kreatif, kitchen set modern, hingga konsep open space membuat klien cepat berubah pikiran.

Bisa dibilang sosial media mempermudah klien menemukan ide, tetapi juga membuat mereka mudah tergiur untuk mengubah desain yang sudah disepakati.

Itulah beberapa alasan kenapa klien suka mendadak meminta perubahan saat proyek sedang berlangsung.

Kalau Anda tipe orang yang seperti itu, maka menggunakan MBD Kontraktor merupakan pilihan yang tepat karena kami bisa sesuaikan perubahan yang kamu minta!

Kami pastikan biaya tambahannya masih realistis dan disesuaikan kembali dengan RAB yang telah dibuat, sehingga tidak ada pembengkakan biaya yang membuat Anda rugi.

Tertarik ingin menggunakan jasa kontraktor dari MBD Kontraktor? Anda bisa klik KONSULTASI GRATIS untuk konsultasi bersama tim kami!

Seberapa bermanfaat postingan ini untuk Anda?

Klik bintang untuk memberikan penilaian Anda!

Berdasarkan penilaian 3782 orang, rating rata-rata saat ini: 5

Belum ada yang memberi suara. Jadilah yang pertama menilai postingan ini!

Karena kamu merasa tulisan ini bermanfaat...

Ikuti kami juga di media sosial, yuk!

Mohon maaf jika artikel ini kurang membantu

Bantu kami jadi lebih baik!

Apa yang bisa kami perbaiki dari tulisan ini?

Farah Fadhillah Khairani
Farah Fadhillah Khairani