Cara Merawat Rumah Baru Hasil Renovasi Agar Tahan Lama

Cara Merawat Rumah Baru – Sebagian pemilik rumah masih ada yang belum menyadari kalau bangunan rumah harus dilakukan perawatan. Mau itu rumah yang baru siap dibangun atau direnovasi.

Hal tersebut dilakukan agar rumah tidak cepat rusak dan bisa tahan lama sampai puluhan tahun.

Ada beberapa kasus di mana bangunan rumah yang baru siap dibangun sudah mengalami kerusakan.

Tentunya pemilik rumah harus segera melakukan renovasi agar kerusakannya tidak semakin parah.

Dari kasus tersebut tentunya membuat pemilik rumah harus mengeluarkan biaya lagi untuk melakukan renovasi.

Sebenarnya untuk biaya renovasi tergantung kondisi kerusakannya, jika kondisinya ringan berarti tidak perlu keluar banyak biaya. Namun kalau kondisinya parah, maka perlu mengeluarkan biaya yang banyak.

Agar tidak mengalami kasus seperti itu, Anda perlu rutin melakukan perawatan pada bangunan rumah biar tetap kokoh, tahan lama, dan tidak perlu keluar biaya.

Biasanya bangun rumah dengan menggunakan jasa kontraktor ada garansi perawatan, Anda bisa klaim garansi tersebut jika rumah mengalami kerusakan, sehingga Anda tidak perlu keluar biaya lagi.

Selain rumah yang baru siap dibangun, bangunan rumah yang baru selesai direnovasi juga perlu dilakukan perawatan agar ketahanan terjaga dan makin kokoh.

Hanya saja sebagian pemilik rumah masih ada yang melakukan kesalahan saat merawat rumah yang baru selesai direnovasi, dan akibatnya rumah cepat mengalami kerusakan dan harus renovasi ulang.

Agar tidak melakukan kesalahan dan mengalami hal seperti itu, Anda bisa simak pembahasan berikut untuk cari tahu apa saja kesalahan yang harus dihindari dan cara merawat rumah baru hasil renovasi yang tepat!

Baca Juga:  Tips Buat Pagar Rumah Agar Aman dan Tahan Lama

Kesalahan Merawat Rumah yang Baru Direnovasi

Pembahasan kali ini perlu kamu simak agar bisa menghindari beberapa kesalahan saat merawat rumah yang baru direnovasi.

Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh sebagian pemilik rumah secara tidak sadar!

Langsung Menggunakan Furniture yang Berat

cara merawat rumah baru

Kesalahan yang satu ini sering dilakukan oleh pemilik rumah karena tidak sabar menata rumah yang baru siap direnovasi. Adapun kesalahan tersebut yaitu menggunakan furniture berat dan besar.

Padahal, rumah yang baru selesai direnovasi perlu penyesuaian. Khususnya bagian lantai keramik yang butuh waktu untuk mengeras dengan sempurna.

Perlu Anda ketahui, dengan menggunakan furniture berat bisa membuat keramik cepat retak dan menimbulkan goresan sehingga mengurangi nilai estetika.

Tips untuk mengatasi kesalahan tersebut hanya satu! Yaitu Anda perlu menahan diri menggunakan furniture berat selama beberapa hari.

Jika sudah waktunya, maka Anda bisa gunakan furniture tersebut dan menggunakan alas di bawahnya agar keramik lantai tetap aman.

Tidak Rutin Mengecek Sistem Instalasi

Renovasi rumah selalu melibatkan pembaruan instalasi listrik, pipa air, maupun sistem drainase.

Biasanya pemilik rumah langsung merasa aman jika semua instalasi tersebut terpasang. Padahal, sistem instalasi tersebut harus rutin dicek agar menghindari kerusakan.

Misalnya, rumah Anda baru saja memasang pipa air baru. Namun karena tidak dicek ulang, pipa tersebut mengalami kebocoran karena sambungannya kurang rapat.

Contoh lainnya yaitu saat pemasangan instalasi listrik seperti memasang stop kontak baru, yang ternyata kabelnya longgar sehingga tidak bekerja secara optimal.

Kalau kerusakan tersebut dibiarkan saja, yang ada nantinya makin parah dan perlu renovasi total.

Solusi untuk mengatasi kesalahan tersebut yaitu Anda harus rutin mengecek sistem instalasi tiap bulan.

Cek kembali apakah ada rembesan di dinding, aliran air yang tersumbat, atau lampu sering mendadak mati? Jika ada tanda – tanda seperti itu, maka Anda perlu segera memperbaikinya.

Baca Juga: Tips Membuat Rumah Minimalis Hemat Biaya & Tetap Nyaman

Mengabaikan Kebersihan Setelah Selesai Renovasi

Ketika renovasi rumah telah selesai, biasanya pemilik rumah hanya membersihkan sisa debu saja.

Padahal, mereka juga perlu membersihkan sisa material renovasi seperti semen, serbuk kayu, atau cat yang menempel.

Jika tidak segera dibersihkan, yang ada nantinya merusak permukaan lantai keramik atau dinding.

Misalnya, ada serbuk semen yang tertinggal di lantai keramik namun karena tidak segera dibersihkan, akhirnya noda tersebut jadi sulit dibersihkan.

Contoh lainnya yaitu ada sisa cat di kusen jendela, namun Anda tidak segera membersihkannya sehingga cat tersebut jadi mengering dan membuat tampilan jendela jadi kusam.

Tips untuk mengatasi kesalahan tersebut yaitu melakukan deep cleansing setelah renovasi rumah selesai.

Kalau tidak ada waktu membersihkannya, Anda bisa gunakan jasa cleaning service khusus rumah. Dengan menggunakan jasa tersebut, tiap sudut ruangan dibersihkan secara detail dan tidak ada yang terlewatkan.

Jarang Melakukan Perawatan

Banyak pemilik rumah yang belum sadar kalau melakukan perawatan rumah secara rutin sangatlah penting.

Biasanya mereka baru menyadarinya jika bangunan rumah mengalami kerusakan. Padahal dengan melakukan rutin perawatan lebih bagus dibandingkan melakukan renovasi.

Misalnya, kusen kayu harus dicat ulang setiap 2-3 tahun karena lebih hemat biaya dibandingkan membiarkan kayu tersebut lapuk dan harus diganti total.

Tips agar perawatan rumah bisa dilakukan secara rutin yaitu dengan membuat jadwal di kalender.

Anda bisa mulai yang mudah dilakukan terlebih dahulu seperti mengecat rumah, membersihkan talang air, hingga mengecek atap rumah.

Dengan rutin melakukan perawatan bisa membuat rumah jadi lebih nyaman dan tahan lama.

Beberapa kesalahan tersebut bisa Anda cegah dengan mengikuti beberapa cara merawat rumah baru hasil renovasi! Anda bisa simak caranya lebih lengkap di pembahasan berikut ini.

Baca Juga: Tips Dekorasi Rumah Biar Lebih Nyaman!

Cara Merawat Rumah Baru Hasil Renovasi yang Benar

Biar tidak salah melakukan perawatan rumah, Anda bisa simak cara merawat rumah baru hasil dari renovasi yang benar berikut ini!

Membersihkan Setiap Sudut Rumah

cara merawat rumah baru

Biasanya setelah selesai renovasi, debu selalu menempel di setiap sudut rumah. Mulai dari dinding, lantai, hingga ventilasi.

Jika debu tersebut dibiarkan bisa meninggalkan noda permanen yang sulit dibersihkan, bahkan bisa mengganggu kesehatan penghuni rumah.

Agar rumah Anda bersih dari debu sisa renovasi, bisa gunakan vacuum cleaner, mengelap permukaan kaca dengan cairan pembersih khusus, hingga membersihkan lantai.

Jika rumah Anda termasuk rumah berlantai 2, yang mana terlalu luas untuk dibersihkan sendirian, bisa gunakan jasa post-renovation cleaning service agar bersihnya maksimal!

Melakukan Perawatan dengan Menyesuaikan Jenis Material

Material yang digunakan biasanya berbeda – beda cara perawatannya, tidak bisa Anda samakan! Berikut ini beberapa cara perawatan tiap jenis material:

  • Material kayu: Jangan sering terkena air, Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan lap kering atau sedikit lembab. Setelah itu gunakan cairan khusus kayu agar tetap mengkilap
  • Material granit atau marmer: Gunakan cairan pembersih dengan pH netral dan hindari cairan mengandung asam karena bisa membuat permukaannya terlihat kusam
  • Dinding yang baru dicat: Jika Anda ingin menambahkan dekorasi untuk dinding rumah, Anda bisa tunggu sekitar satu bulan. Kalau ada noda, cukup bersihkan dengan menggunakan kain lembut dan jangan disikat terlalu keras

Rutin Memeriksa Sistem instalasi

Biasanya saat renovasi selalu memperbarui sistem instalasi listrik, air, dan drainase. Jika sistem instalasi tersebut sudah dipasang dan terlihat rapi, Anda tetap perlu rutin cek!

Adapun instalasi yang perlu Anda cek seperti:

  • Memastikan tidak ada kebocoran kecil di pipa air
  • Cek aliran listrik, apakah ada stop kontak yang wattnya kurang kuat
  • Periksa talang air agar tidak tersumbat saat hujan

Anda perlu rutin mengecek sistem instalasi di tiap awal bulan agar bisa mencegah kerusakan di kemudian hari.

Itulah beberapa cara merawat rumah baru yang telah selesai direnovasi dan perlu Anda lakukan agar rumah tidak mengalami kerusakan.

Jika rumah Anda terlanjur sudah mengalami kerusakan, maka perlu segera gunakan jasa renovasi rumah dari MBD Kontraktor untuk memperbaikinya sebelum kerusakannya makin parah!

MBD Kontraktor telah berpengalaman dalam merenovasi rumah dan berbagai jenis bangunan lainnya seperti apartemen, perkantoran, dan lainnya.

Tertarik ingin menggunakan jasa renovasi rumah dari MBD Kontraktor? Anda bisa langsung mulai konsultasi GRATIS nya sekarang juga!

Farah Fadhillah Khairani
Farah Fadhillah Khairani