Cara Pasang Genteng Tanah Liat yang Tepat, dijamin No Bocor-Bocor

0
(0)

Cara Pasang Genteng – Genteng tanah liat merupakan salah satu jenis material atap rumah yang banyak digunakan di Indonesia. Genteng ini memiliki masa pakai yang lama karena dapat bertahan berbagai cuaca ekstrim.

Hal ini menjadikannya pilihan yang ideal untuk wilayah dengan iklim tropis.

Selain harganya yang terjangkau, genteng berbahan dasar tanah liat ini mampu menjaga suhu rumah tetap sejuk. Bahan ini memiliki sifat termal yang baik dan dapat meredam suara dari kebisingan.

Tanah liat merupakan bahan alami sehingga genteng ini sangat ramah lingkungan dan tidak menghasilkan limbah yang berbahaya.

Cara Pasang Genteng yang Benar
Cara Pasang Genteng yang Benar | Sumber : Rajawali Parquet

Baca Juga : 8 Jenis Desain Rumah yang Paling Populer

Cara Pasang Genteng yang Benar

Cara pasang genteng tanah liat tidak sulit, namun tidak mudah juga. Selain itu, genteng tanah liat tidak membutuhkan perawatan standar.

Langkah 1: pembuatan rangka

Batang rangka berfungsi sebagai penopang beban atap dan memberikan bentuk pada atap bangunan.

Penghitungan volume rangka yang dibuat dapat dilakukan dengan mengalikan jumlah keseluruhan bahan dengan dimensi material yang dipilih. Satuan pengukurannya adalah meter kubik (m3).

Langkah 2: pembuatan gording

Gording memiliki fungsi untuk membagi-bagi bentangan atap secara horizontal menjadi jarak-jarak kecil. Gording juga memiliki peran dalam menyalurkan beban dari genteng, reng, usuk dan lainnya.

Supaya dapat berfungsi optimal gording harus dipasang tepat pada buhul rangka.

Baca Juga : Bikin Rumah Minimalis dengan Model Desain Seperti ini!

Langkah 3: pembuatan jurai

Jurai adalah titik sambungan antara dua bidang atap. Terdapat dua jenis jurai yaitu jurai dalam dan jurai luar. Jurai dalam merupakan balok kayu yang ditempatkan secara miring ke dalam. Fungsinya adalah untuk menyambung balok gording.

Umumnya pada bagian jurai ini dipasang genteng khusus yang disebut nok. pemasangan jurai harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi kebocoran. Perlu diperhatikan dengan benar saat melakukan pemasangan.

Langkah 4: pemasangan rangka

Pemasangan rangka dibuat pada tempat yang ditentukan dan tidak memerlukan bahan tambahan. Setelah rangka jadi, rangka dapat dipasang. Estimasi biaya yang dikeluarkan  memakan sekitar 50 persen dari total biaya pembuatan rangka.

Langkah 5: pemasangan usuk

Fungsi utama usuk adalah untuk menahan beban dari penutup atap dan reng, lalu meneruskan ke gording. Biasanya, usuk terbuat dari kayu dengan diameter 5 cm atau 7 cm dan panjang maksimal 4 meter. Jarak antara satu usuk dengan usuk lainnya dapat dipasang sekitar 30-50 cm. 

Pemasangan usuk dilakukan secara tegak lurus dengan gording dan dihubungkan menggunakan paku. Untuk menghindari kerusakan pada kayu, pemasangan usuk juga bisa dimulai dengan pengeboran sebelumnya.

Baca Juga : Jenis Rangka Atap yang Sering Digunakan!

Langkah 6: pemasangan aluminium

Tahap ini bersifat opsional yang artinya boleh dilakukan atau dilewati. Pemasangan papan aluminium di sini berfungsi untuk mengurangi panas dari sinar matahari, tampias, rembesan, atau bocor ketika hujan turun. 

Langkah 7: pemasangan reng

Reng berperan sebagai penopang penutup atap dan bertugas untuk meneruskan beban yang diterimanya ke usuk atau kaso. Biasanya, kayu digunakan sebagai bahan reng untuk genteng tanah liat dengan ukuran sekitar 2/3 cm sampai 3/5 cm dan panjang mencapai 3 meter.

Menghitung jumlah reng yang dibutuhkan juga dilakukan dengan menggunakan satuan meter persegi, seperti perhitungan untuk usuk.

Langkah 8: pembuatan balok nok

Balok nok juga dikenal sebagai bubungan, berperan sebagai pengikat rangka atap yang satu dengan yang lainnya. Posisi balok nok mengikuti panjang rangka atap yang sedang dibangun.

Pembuatan dan pemasangan balok nok harus dilakukan dengan presisi yang tinggi, sebagaimana pada pembuatan gording dan jurai. Ukuran balok nok bervariasi, seperti 8/12, 6/12, dan sebagainya dan dapat disesuaikan dengan desain atap yang diinginkan. 

Meskipun genteng tanah liat memiliki berbagai kelebihan, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan.

Baca Juga : Pakai Kanopi Baja Ringan, Emang Worth It?

Genteng tanah liat cenderung lebih berat daripada jenis genteng lainnya, sehingga struktur rumah perlu mendukung beban tambahan. Percayakan pemasangan genteng Anda kepada MBD Kontraktor

Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis!

Seberapa bermanfaat postingan ini untuk Anda?

Klik bintang untuk memberikan penilaian Anda!

Berdasarkan penilaian 0 orang, rating rata-rata saat ini: 0

Belum ada yang memberi suara. Jadilah yang pertama menilai postingan ini!

Karena kamu merasa tulisan ini bermanfaat...

Ikuti kami juga di media sosial, yuk!

Mohon maaf jika artikel ini kurang membantu

Bantu kami jadi lebih baik!

Apa yang bisa kami perbaiki dari tulisan ini?

MBD Kontraktor
MBD Kontraktor

MBD Kontraktor selalu mengedepankan nilai-nilai seperti keandalan, inovasi, dan keberlanjutan dalam setiap proyek yang mereka tangani. Tim profesional yang dimiliki oleh MBD Kontraktor terdiri dari tenaga ahli yang berkompeten dalam berbagai disiplin ilmu konstruksi, memastikan bahwa setiap proyek dapat diselesaikan dengan standar tertinggi.

Keberhasilan MBD Kontraktor tidak hanya terletak pada kemampuan teknis mereka, tetapi juga pada komitmen mereka terhadap keberlanjutan lingkungan. Perusahaan ini aktif memperhatikan aspek lingkungan dalam setiap tahap proyek, menggunakan praktik konstruksi ramah lingkungan dan teknologi terkini untuk mengurangi dampak lingkungan.

Selain itu, MBD Kontraktor juga berperan aktif dalam kegiatan sosial masyarakat sekitar. Mereka terlibat dalam berbagai program pengembangan masyarakat, pendidikan, dan kesehatan, menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar proyek-proyek mereka.

Dengan reputasi yang kuat dan sejarah prestasi yang mengesankan, MBD Kontraktor terus menjadi pilihan utama bagi klien yang menginginkan layanan konstruksi yang handal dan profesional di Indonesia.

Perusahaan ini tidak hanya membangun struktur fisik, tetapi juga ikut membentuk masa depan yang lebih baik melalui kontribusi positifnya dalam pengembangan infrastruktur dan masyarakat di seluruh Indonesia.