Langkah Awal Sebelum Renovasi Rumah – Renovasi rumah tidak bisa dilakukan sembarangan, mau itu kerusakannya hanya kecil, tetap perlu perencanaan yang matang agar pengerjaan renovasi berjalan lancar dan hasilnya sesuai ekspektasi Anda.
Hanya saja, masih ada sebagian orang yang sering melupakan tahap perencanaan, dan langsung melakukan renovasi rumah.
Padahal, langkah tersebut sangat tidak disarankan karena bisa menimbulkan berbagai masalah seperti biaya renovasi yang membengkak atau pengerjaan renovasi molor.
Untuk menghindari masalah seperti itu, Anda perlu tahu langkah awal sebelum renovasi rumah, mulai dari perencanaan hingga eksekusi.
Dengan mengetahui langkah awal sebelum renovasi rumah, proses renovasi bisa berjalan sesuai rencana yang telah ditentukan di awal.
Mungkin selama ini Anda hanya tahu kalau proses renovasi rumah hanya melakukan perencanaan lalu masuk ke tahap pengerjaan.
Padahal langkah-langkah renovasi rumah tidak hanya itu saja. Anda bisa simak pembahasan berikut untuk cari tahu langkah merenovasi rumah yang tepat!
Baca Juga: Tips Renovasi Interior Rumah yang Perlu Kamu Ketahui!
6 Langkah Awal Sebelum Renovasi Rumah yang Perlu Anda Tahu!
Langkah awal sebelum renovasi rumah tidak hanya sekedar melakukan perencanaan saja, ada berbagai langkah yang perlu Anda tahu agar proses renovasi berjalan lancar sesuai rencana yang telah ditentukan.
Simak beberapa langkah awal sebelum renovasi rumah, mulai dari rencana hingga eksekusi, berikut ini:
Menentukan Tujuan Renovasi Rumah

Langkah awal yang sering dilupakan banyak orang saat renovasi rumah yaitu menentukan tujuan renovasi. Anda perlu cari tahu terlebih dahulu tujuannya sebelum merenovasi rumah, contohnya:
- Apakah ingin menambah ruangan?
- Apakah hanya ingin memperbaiki struktur bangunan yang lama?
- Apakah hanya sekedar memperbarui tampilan interior?
Dengan tujuan renovasi yang jelas, membantu Anda untuk mengetahui skala proyeknya dan desain yang digunakan.
Contohnya, kalau Anda ingin menambah kamar tidur, maka perlu perhitungkan tata letak ruangan, pondasi, hingga ventilasi udara.
- Membuat daftar kebutuhan prioritas
- Berdiskusi bersama anggota keluarga
- Menentukan batasan antara keinginan dan kebutuhan agar biaya renovasi tetap terkontrol
Biasanya estimasi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan langkah ini sekitar 1-2 minggu.
Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Jika Anda sudah tahu tujuan renovasi rumah, maka langkah selanjutnya yaitu menyusun RAB dengan detail. Langkah ini cukup krusial karena dapat menentukan sejauh mana renovasi berjalan.
Isi RAB biasanya mencakup biaya material, upah tukang bangunan, biaya sewa peralatan, hingga biaya tak terduga.
Pembuatan RAB ini cukup rumit bagi sebagian orang, makanya sangat disarankan untuk menggunakan jasa kontraktor yang memang paham dan bisa membantu Anda menyusun RAB secara rinci dan transparan.
Tips buat Anda saat menyusun RAB yaitu:
- Menggunakan spreadsheet atau aplikasi khusus keuangan untuk mencatat estimasi biaya renovasi
- Membandingkan harga material di beberapa toko bangunan
- Menyiapkan biaya cadangan jika sewaktu-waktu ada biaya tambahan di lapangan
Estimasi pengerjaan RAB ini membutuhkan waktu 2-3 minggu, namun tergantung skala proyeknya.
Membuat Desain Bangunan Rumah

Langkah yang satu ini merupakan penghubung antara ide Anda dan kenyataan. Di tahap ini, arsitek akan membantu menerjemahkan kebutuhan Anda ke dalam bentuk visual sekaligus teknis.
Biasanya pembuatan desain meliputi denah ruangan, tampilan fasad, pemilihan material, hingga sirkulasi udara dan cahaya.
Jika Anda ingin menggunakan desain yang efisien, bia minta buatkan desain 3D agar Anda lebih mudah membayangkan hasil akhirnya.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk membuat desain bangunan rumah:
- Menjelaskan desain yang Anda inginkan
- Jika desain yang dibuat kurang pas, Anda bisa meminta revisi
- Pastikan kembali desain yang digunakan sudah sesuai dengan standar keamanan dan efisien
Pada langkah pembuatan desain membutuhkan waktu sekitar 3-4 minggu, sudah termasuk konsultasi, revisi, dan finalisasi desain.
Baca Juga: 7 Tahapan Proses Bangun Rumah dari Nol hingga Jadi
Mengurus Izin untuk Renovasi Rumah

Masih banyak orang yang melewati langkah satu ini, yaitu mengurus perizinan renovasi rumah. Padahal, langkah ini cukup penting.
Jika renovasi rumah Anda masuk kategori renovasi total, yang mana mengubah seluruh elemen bangunan, butuh perizinan dari Dinas Tata Ruang atau pemerintah daerah setempat.
Dengan adanya izin, proyek renovasi akan lebih aman dan tidak mengalami hambatan. Terlebih lagi kalau renovasinya melibatkan batas tanah, tinggi bangunan, atau menambah lantai.
Kalau renovasi rumah hanya ringan seperti mengganti cat atau mengubah interior tanpa mengubah struktur bangunan, tidak memerlukan perizinan.
Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan untuk mengurus perizinan:
- Menyiapkan gambar kerja dan dokumen kepemilikan tanah
- Lakukan konsultasi bersama kontraktor agar proses administrasi lebih cepat
- Pastikan proyek renovasi rumah Anda tidak melanggar aturan tata bangunan setempat
Proses mengurus perizinan ini membutuhkan waktu sekitar 1-3 minggu, namun tergantung lokasi dan kelengkapan dokumen.
Mencari Jasa Kontraktor Profesional

Jika Anda ingin menggunakan jasa kontraktor, maka pilihlah kontraktor yang profesional dan berpengalaman. Dengan pemilihan kontraktor yang tepat dapat menentukan hasil akhir renovasi.
Selain memilih kontraktor profesional dan berpengalaman, pilihlah kontraktor yang sistem kerjanya transparan, ya!
Sebelum melakukan tanda tangan kontraktor, pastikan semua detail renovasi rumah seperti jadwal kerja, sistem pembayaran, spesifikasi material, hingga garansi pekerjaan ditulis dengan jelas dalam kontrak kerja.
Biar tidak salah pilih jasa kontraktor, berikut ini beberapa tips yang perlu Anda tahu:
- Melakukan survey ke proyek yang pernah dikerjakan oleh kontraktor tersebut
- Jangan mudah tergiur dengan harga murah tanpa adanya jaminan kualitas dan garansi
- Gunakan sistem pembayaran termin sesuai progres pekerjaan
Langkah yang satu ini membutuhkan 1-2 minggu untuk melakukan riset, negosiasi, hingga tanda tangan kontrak.
Membeli Kebutuhan Material Renovasi Rumah

Sebelum masuk ke tahap renovasi, pastikan lokasinya sudah dibersihkan seperti memindahkan barang-barang dan pastikan ada akses jalan untuk tukang lapangan untuk menjangkau material bangunan.
Di langkah ini, Anda bisa sekaligus melakukan pembelian material seperti semen, besi, cat, keramik, dan lainnya. Kalau Anda menggunakan kontraktor, Anda tetap perlu tahu laporan pembelian material.
Berikut tips yang bisa Anda lakukan di langkah renovasi ini, di antaranya:
- Beli material utama di awal sebelum harga material mendadak naik
- Simpan nota pembelian material
- Pastikan material disimpan di tempat yang aman agar tidak mengalami kerusakan
Proses pembelian material ini membutuhkan waktu 1-2 minggu, namun tergantung ketersediaan materialnya.
Nah, jika Anda sudah melewati beberapa langkah di atas, barulah bisa masuk ke tahap renovasi rumah yang membutuhkan waktu 4-12 minggu.
Setelah proses renovasi selesai, biasanya ada langkah pemeriksaan akhir dan serah terima yang membutuhkan waktu sekitar 1 minggu.
Jika dihitung-hitung, dari langkah perencanaan sampai akhir, proses renovasi rumah membutuhkan waktu sekitar 3-5 bulan, tergantung skala proyeknya.
Baca Juga: Cara Merawat Rumah Baru Hasil Renovasi Agar Tahan Lama
Cari Jasa Renovasi Rumah yang Berpengalaman & Terpercaya di Medan?
Bagi Anda yang sedang mencari jasa renovasi rumah di Medan, yang sistem kerjanya sesuai langkah awal sebelum renovasi rumah seperti di atas, bisa banget percayakan MBD Kontraktor.
MBD Kontraktor siap bantu renovasi rumah Anda, mau itu skala besar maupun kecil.
Jika tertarik, Anda bisa langsung hubungi tim MBD Kontraktor untuk memulai konsultasi GRATIS dengan klik link ini.







