Peran Estimator dalam Proyek Bangunan — Untuk menjalankan proyek konstruksi bangunan memerlukan effort dan biaya yang tidak sedikit.
Makanya perlu perencanaan yang matang dan detail agar selama proses pengerjaan berlangsung lancar tanpa mengalami kendala.
Proyek bangunan yang mengalami berbagai kendala berisiko menimbulkan kerugian fatal yang menyebabkan biaya membengkak.
Makanya penting sekali untuk membuat perencanaan terlebih dahulu sebelum memulai proyek konstruksi agar menghindari berbagai masalah dan kendala.
Untuk membuat perencanaan proyek bangunan, Anda perlu menyiapkan dan melakukan beberapa hal berikut ini:
- Membuat konsep rancangan
- Melakukan pra-rancangan
- Mengembangkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya
- Membuat gambar kerja
- Melakukan pengadaan
- Melakukan pengawasan
Salah satu perencanaan yang paling penting dan perlu dibuat yaitu pembuatan RAB. Untuk membuat RAB harus dikerjakan oleh tim ahli dan berpengalaman, yaitu estimator.
Banyak orang yang belum tahu mengenai peran estimator dalam proyek bangunan, mereka hanya tahu kalau peran estimator cukup membuat RAB, padahal perannya tidak hanya itu saja.
Buat Anda yang ingin tahu mengenai peran estimator dalam proyek bangunan, bisa banget buat simak artikel MBD Kontraktor kali ini sampai habis, ya!
Baca Juga: Peran Penting Tukang Untuk Renovasi Rumah
Peran Estimator dalam Proyek Bangunan yang Jarang Dibahas
Peran estimator sangat dibutuhkan dalam proyek bangunan, tanpa mereka proyek berjalan tidak sesuai dengan RAB, hanya mengandalkan asumsi saja.
Tentunya tindakan tersebut sangat dilarang karena membuat progres pengerjaan berjalan lambat dan hasil bangunan tidak sesuai keinginan.
Peran estimator dalam proyek bangunan tidak hanya membuat RAB saja, ada peran lain dari profesi tersebut. Penasaran apa saja perannya? Simak penjelasannya berikut ini!
Menentukan Estimasi Biaya agar Lebih Akurat

Seperti di pembahasan sebelumnya, peran estimator dalam proyek bangunan yaitu membuat estimasi biaya (RAB) dengan rinci dan transparan.
Dalam pembuatan RAB, estimator akan menghitung kebutuhan material berdasarkan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode pelaksanaan yang digunakan.
Perhitungan estimasi biaya ini harus dikerjakan dengan detail mulai dari jumlah semen yang digunakan, besi, pasir, bata, hingga alat-alat yang digunakan dan dibutuhkan.
Akurasi estimasi biaya sangat mempengaruhi progres proyek bangunan. Kalau perhitungannya meleset, proyek akan mengalami pembengkakan biaya atau mengalami kekurangan material saat proyek sedang berjalan.
Sebaliknya, kalau estimasi yang dibuat terlalu tinggi juga dapat merugikan Anda selaku pemilik proyek karena anggarannya tidak efisien.
Biasanya, estimator yang berpengalaman akan menyesuaikan standar kualitas dan biaya tanpa harus mengorbankan keamanan struktur bangunan.
Mengidentifikasi Risiko & Mencegah Pemborosan Biaya
Adanya peran estimator bisa menganalisis apa saja risiko dalam proyek bangunan sejak awal. Mereka akan melakukan evaluasi kondisi di lapangan, mengecek harga material di pasaran, dan melihat kerumitan desain yang digunakan.
Dari hasil analisis tersebut, estimator bisa mengidentifikasi risiko apa saja yang menghambat proyek bangunan seperti:
- Harga material yang naik
- Material yang sulit didapatkan
- Cuaca yang berubah-ubah bisa mempengaruhi timeline pekerjaan
- Area pekerjaan yang memerlukan metode khusus
Dengan mengetahui apa saja risiko dalam proyek bangunan, estimator bisa menambahkan contingency budget agar proyek tidak terhenti di tengah jalan atau mengharuskan Anda mengeluarkan biaya tambahan secara mendadak.
Selain itu, tim estimator juga bisa membantu Anda untuk menghindari pemborosan material karena perhitungan yang dilakukan sudah akurat sesuai kebutuhan.
Menentukan Kebutuhan Tenaga Kerja & Timeline Pengerjaan

Selain perannya harus menghitung material dan biaya, seorang estimator juga harus menentukan berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan seperti tukang, mandor, kepala proyek, hingga tim spesialis lainnya.
Estimator juga akan buat durasi timeline setiap tahap pengerjaan, contohnya:
- Pekerjaan pondasi membutuhkan durasi tertentu tergantung kedalaman tanah dan jenis struktur bangunannya
- Pekerjaan dinding durasinya ditentukan berdasarkan volume pasangan bata
- Pekerjaan finishing disesuaikan dengan tingkat kerumitan desain
Dengan perhitungan yang tepat, estimator bisa menyusun timeline pekerjaan yang realistis, sehingga Anda bisa tahu kapan proyek dimulai, tahapan apa yang sedang berlangsung, kapan selesainya.
Estimator juga akan menyeimbangkan kecepatan dan kualitas pengerjaan.
Mengontrol Biaya selama Pengerjaan Proyek Berlangsung
Peran estimator tidak hanya menyusun RAB saja, mereka juga berperan untuk mengontrol biaya selama pengerjaan proyek berlangsung.
Estimator akan memantau penggunaan material, progres pekerjaan, hingga menyesuaikan tahapan pekerjaan dengan rencana di awal.
Jika terjadi ketidaksesuaian antara RAB dengan di lapangan, estimator akan memberikan saran serta solusi agar biaya tetap sesuai dengan RAB.
Contohnya, ada material yang terbuang atau tidak digunakan karena kesalahan teknis.Biasanya estimator akan mencari solusi agar hal tersebut tidak terulang kembali.
Adanya kontrol biaya, kontraktor bisa menjaga profit dan klien tidak perlu khawatir karena anggaran dikelola dengan baik.
Baca Juga: Peran Arsitek Indo Kontraktor dalam Industri Konstruksi Indonesia
Kenapa Peran Estimator Penting Banget dalam Proyek Bangunan?
Setelah memahami apa saja peran estimator dalam proyek bangunan, sekarang Anda harus tahu alasan mengapa estimator sangat penting dan dibutuhkan dalam proyek konstruksi.
Simak penjelasannya lebih detail berikut ini!
Menentukan Estimasi Anggaran dengan Akurat
Sebelum proyek bangunan dimulai, klien dan kontraktor butuh estimasi biaya yang realistis. Estimator berperan menghitung setiap aspek biaya mulai dari material, tenaga kerja, sewa alat, hingga biaya tak terduga.
Perhitungan estimasi anggaran harus dibuat dengan akurat, jika ada kesalahan kecil saja bisa berdampak besar pada pengeluaran biaya proyek.
Estimator akan melakukan analisis lebih mendalam berdasarkan:
- Harga material yang terbaru
- Kebutuhan pekerjaan
- Tenaga kerja
- Durasi pekerjaan
- Standar konstruksi
- Risiko harga naik
Dengan estimasi anggaran yang tepat, klien lebih mudah memutuskan apakah proyek dapat dilanjutkan sesuai budget atau tidak. Sedangkan bagi kontraktor, estimasi yang akurat mengurangi risiko over budget.
Mencegah Biaya Membengkak
Salah satu masalah terbesar dalam proyek bangunan yaitu pembengkakan biaya. Hal ini terjadi karena perhitungan material yang kurang tepat, salah memilih metode kerja, atau spesifikasi yang berubah.
Estimator memainkan peran penting untuk meminimalisir risiko ini dengan cara:
- Membuat perhitungan kebutuhan material yang presisi
- Memilih alternatif material lain yang lebih ekonomis namun tetap aman
- Menyusun rencana kerja yang efisien
- Mengidentifikasi potensi perubahan biaya dari awal
Dengan adanya estimator, kontraktor bisa memprediksi biaya tambahan dan melakukan evaluasi sebelum masalah menjadi besar. Peran estimator sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proyek jangka panjang.
Membantu Pengambilan Keputusan Klien
Proyek bangunan tidak bisa berjalan tanpa adanya keputusan yang tepat. Estimator memberikan data biaya, metode kerja, hingga simulasi biaya agar keputusan yang diambil lebih terukur dan minim resiko.
Dengan data yang akurat, klien tidak perlu menebak-nebak lagi, sehingga keputusan bisa dibuat berdasarkan fakta, bukan asumsi.
Membantu Menyusun Penawaran (RAB)

Dalam proses tender atau lelang proyek, kontraktor harus menyusun penawaran yang kompetitif, tidak terlalu mahal namun tetap menguntungkan. Estimator merupakan pihak yang membuat RAB sebagai dasar penawaran tersebut.
RAB yang disusun estimator biasanya mencakup:
- Harga material
- Upah tenaga kerja
- Biaya alat & operasional
- Biaya overhead
- Biaya keuntungan kontraktor
RAB yang akurat membuat kontraktor mampu memenangkan tender dengan penawaran yang logis dan realistis. Tanpa estimator, penawaran bisa terlalu murah (berisiko rugi) atau terlalu mahal (kalah tender).
Itulah beberapa alasan mengapa peran estimator dalam proyek bangunan sangatlah penting.
Baca Juga: Kenali Peran Kontraktor dalam Proyek Konstruksi
Bagi Anda yang ingin mencari kontraktor dengan pembuatan RAB yang detail dan rinci, bisa percayakan MBD Kontraktor saja!
Kami punya tim estimator yang berpengalaman dan ahli membuat RAB yang akurat sehingga meminimalisir over budget.
Tertarik bekerja sama dengan MBD Kontraktor? Anda bisa langsung klik KONSULTASI GRATIS sekarang untuk memulai konsultasi bersama tim kami!







