Rekomendasi Jasa Renovasi Rumah Minimalis – Walaupun rumah Anda termasuk minimalis, namun jika terjadi kerusakan tetap harus direnovasi agar kondisinya tidak semakin parah.
Tenang saja, renovasi rumah minimalis lebih mudah dibandingkan merenovasi rumah dengan desain scandinavian, industrial, japandi, dan lainnya.
Biaya renovasinya juga tidak terlalu mahal dibandingkan renovasi rumah dengan desain lainnya.
Agar biaya renovasi tidak membengkak, disarankan untuk menggunakan rekomendasi jasa renovasi rumah minimalis yang disarankan orang-orang.
Dengan menggunakan jasa tersebut, Anda tidak perlu pusing menghitung biaya renovasinya karena tim estimator akan buatkan RAB dengan detail dan rinci.
Pembuatan RAB dilakukan agar tidak ada biaya yang ditutupi, Anda selaku klien bisa tahu uangnya digunakan untuk apa saja.
Adapun isi RAB tersebut mencakup biaya material, upah tukang, hingga biaya tambahan lainnya.
Namun, masih ada sebagian pemilik rumah yang ragu atau khawatir menggunakan jasa renovasi.
Adapun rasa ragu atau khawatir tersebut disebabkan takut biaya renovasi semakin mahal dan prosesnya yang lama.
Padahal kenyataannya dengan menggunakan jasa renovasi bisa menghemat biaya dan prosesnya lebih cepat dibandingkan menggunakan jasa borongan.
Timeline pengerjaannya juga jelas sehingga progres pengerjaan berjalan tanpa hambatan dan selesai sesuai kesepakatan bersama.
Biasanya tiap jasa renovasi selalu rutin update progres renovasi agar klien tahu perkembangan renovasi rumahnya sudah sampai tahap mana.
Jadi bisa disimpulkan, dengan menggunakan jasa tersebut lebih menguntungkan dan menghemat biaya.
Bagi Anda yang ingin tahu berapa estimasi biaya renovasi rumah minimalis bisa simak pembahasan berikut ini!
Baca Juga: Jasa Renovasi Rumah Terpercaya Area Medan & Sekitarnya
Berapa Estimasi Biaya Renovasi Rumah Minimalis?

Dalam proyek konstruksi, estimasi biaya itu penting sekali agar Anda bisa menyiapkan biaya yang dibutuhkan.
Biasanya estimasi biaya renovasi berbeda – beda untuk tiap rumah, tergantung skala perbaikannya, ada renovasi mayor, sedang, dan minor.
Selain dari segi skala renovasi, desain rumah juga bisa mempengaruhi estimasi biaya!
Jika Anda ingin merenovasi rumah minimalis, namun tidak tahu berapa estimasinya, bisa simak pembahasan berikut.
Renovasi Minor
Renovasi minor lebih disarankan untuk bangunan rumah yang strukturnya masih kokoh, namun butuh perbaikan pada bagian tertentu.
Beberapa pekerjaan yang masuk ke dalam kategori renovasi minor yaitu:
- Melakukan pengecatan ulang
- Mengganti lantai yang sudah retak
- Memperbaiki atap yang bocor
- Mengganti pintu dan jendela
Untuk estimasi biaya renovasi minor untuk rumah minimalis biasanya berkisar Rp1.000.000 – Rp3.000.000 per meter persegi.
Sebagai gambarannya, Anda bisa simak contohnya berikut!
Jika memiliki luas rumah 30 m², maka estimasi biaya yang diperlukan sekitar Rp30.000.000 – Rp.90.000.000.
Sedangkan luas rumah 50 m², maka estimasi biaya renovasi bisa mencapai Rp50.000.000 – Rp150.000.000.
Proses pengerjaan renovasi minor biasanya tidak terlalu lama, sehingga biaya upah tukang lebih hemat!
Renovasi Sedang
Renovasi sedang biasanya dilakukan untuk perbaikan pada ruangan yang membutuhkan detail lebih banyak. Misalnya ruangan dapur atau kamar mandi.
Selain itu, kategori renovasi ini juga meliputi perubahan tata letak ruangan tanpa harus mengubah struktur utama bangunan, atau memperbarui plafon dan instalasi listrik.
Estimasi biaya renovasi sedang ini berkisar Rp3.000.000 – Rp5.000.000 per meter persegi.
Berikut contoh dari gambaran estimasi biaya renovasi sedang untuk rumah minimalis:
Rumah minimalis dengan luas 40 m² membutuhkan biaya sekitar Rp120.000.000 – Rp200.000.000.
Sedangkan rumah minimalis dengan luas 60 m², estimasi biayanya sekitar Rp180.000 – Rp.300.000.000.
Untuk pengerjaan renovasi sedang membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan renovasi minor, karena mencakup beberapa jenis pekerjaan sekaligus.
Renovasi Mayor
Renovasi mayor dilakukan jika bangunan rumah harus diperbaiki secara menyeluruh, mulai dari struktur hingga desainnya.
Misalnya Anda ingin menambah ruangan baru, memperluas area dapur, membangun lantai tambahan, atau mengubah fasad rumah agar terlihat berbeda.
Kategori renovasi ini membutuhkan tukang kerja yang lebih banyak, desain arsitektur, hingga menggunakan material dalam jumlah besar.
Untuk biaya renovasi mayor biasanya berkisar Rp5.000.000 – Rp8.000.000 per meter persegi.
Berikut ini estimasi renovasi mayor untuk rumah minimalis:
Estimasi biaya renovasi rumah dengan luas 50 m² berkisar Rp250.000.000 – Rp400.000.0000.
Sedangkan untuk rumah minimalis dengan luas 70 m², estimasi biaya renovasinya berkisar Rp350.000.000 – Rp560.000.000.
Proses renovasi mayor membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan renovasi minor dan sedang. Bisa selesai beberapa bulan hingga setengah tahun, namun tergantung kerumitan desain dan kebutuhan.
Untuk menghemat biaya renovasi, Anda bisa maksimalkan budget upah tukang.
Ada 2 sistem yang digunakan untuk membayar upah tukang, di antaranya:
- Sistem harian biasanya membutuhkan biaya berkisar Rp100.000 – Rp150.000 per orang. Namun, tergantung lokasi dan keahlian tukangnya.
- Sistem borongan biasanya dihitung per meter persegi dengan estimasi biaya Rp600.000 – Rp1.200.000 untuk pekerjaan standar.
Kalau renovasi rumahnya rumit untuk dikerjakan, biasanya biaya upah tukangnya lebih mahal.
Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan rekomendasi jasa renovasi rumah minimalis dengan sistem borongan agar menghemat biaya karena semua total biaya telah disepakati sejak awal.
Untuk meminimalisir terjadinya over budget, Anda perlu simak beberapa tips renovasi rumah minimalis berikut ini!
Baca Juga: Jasa Renovasi Rumah Medan yang Profesional dan Terpercaya
Tips Renovasi Rumah Minimalis Agar Tidak Over Budget

Dengan mengikuti beberapa tips renovasi rumah ini bisa meminimalisir over budget. Berikut ini tips yang perlu Anda ketahui sebelum merenovasi rumah minimalis:
Menentukan Skala Prioritas
Sebelum masuk ke tahap renovasi, Anda perlu tentukan terlebih dahulu skala prioritasnya. Anda bisa diskusi bersama keluarga untuk menentukan ruangan apa saja yang harus direnovasi.
Dengan menentukan prioritas, Anda bisa mengalokasikan anggaran renovasi rumah dengan lebih bijak. Contohnya, jika atap rumah mengalami bocor, maka yang harus diperbaiki atapnya jangan renovasi yang lain.
Anda juga bisa buat daftar kebutuhan renovasi, dari yang paling urgent sampai yang tidak urgent agar bisa mengatur biayanya.
Membuat Anggaran yang Realistis
Bagian paling terpenting saat melakukan renovasi rumah yaitu membuat perencanaan biaya yang jelas!
Anda perlu menghitung estimasi pengeluaran untuk material, upah tukang, sampai biaya tidak terduga.
Selain menghitung estimasi pengeluaran, Anda juga perlu menyiapkan dana cadangan sekitar 10-15% dari total anggaran. Hal ini dilakukan karena proyek renovasi seringkali membutuhkan dana secara mendadak.
Menggunakan Material yang Berkualitas
Banyak pemilik rumah yang lebih memilih menggunakan material dengan harga murah untuk menghemat biaya. Padahal penggunaan material sangat mempengaruhi ketahanan struktur bangunan rumah.
Jadi, kalau Anda memilih menggunakan material murah dengan kualitas rendah, yang ada nantinya bangunan rumah cepat rusak dan harus renovasi lagi. Tentunya memerlukan biaya lagi untuk merenovasi.
Maka dari itu, kalau bisa pilihlah material yang berkualitas walaupun harganya mahal daripada harga murah dengan kualitas rendah.
Baca Juga: Rekomendasi Jasa Renovasi Rumah Terbaik
Cari Rekomendasi Jasa Renovasi Rumah Minimalis di Medan?
Bagi Anda yang ingin renovasi rumah minimalis, namun bingung mencari rekomendasi jasa renovasi rumah minimalis di Medan yang berpengalaman di mana, Anda bisa percayakan MBD Kontraktor.
MBD Kontraktor telah berpengalaman dalam merenovasi rumah atau bangunan lainnya.
Hubungi tim kami melalui nomor berikut untuk memulai konsultasi gratisnya!







