Ingin punya rumah 2 lantai tapi tidak tahu berapa biaya rumah 2 lantai? Kamu bisa simak perhitungan biayanya di pembahasan artikel kali ini.
Untuk membangun rumah dua lantai sebenarnya membutuhkan biaya yang sangat banyak dibandingkan membangun rumah satu lantai.
Banyak orang yang ingin membangun rumah 2 lantai, namun keinginan tersebut sepertinya harus ditunda karena biaya pembangunannya yang cukup mahal.
Ada berbagai hal yang membuat biaya rumah 2 lantai mahal, salah satunya yaitu tahapan dalam membangun rumah dua lantai yang tentunya membutuhkan waktu serta bahan material bangunan yang banyak.
Buat kamu yang ingin tahu berapa biaya yang harus dikeluarkan jika ingin membangun rumah 2 lantai, maka kamu bisa simak pembahasan selanjutnya.
Selain itu, kamu juga akan mengetahui apa saja tahapan dalam membangun rumah dua lantai yang bisa menyebabkan biaya rumah 2 lantai jadi mahal.
Simak kedua pembahasan tersebut di pembahasan selanjutnya.
Baca Juga : Yuk Intip Biaya Membangun Rumah 2 Lantai Minimalis
Tahapan Membangun dan Biaya Rumah 2 Lantai
Membangun rumah memanglah membutuhkan biaya yang lumayan mahal, terlebih lagi jika kamu berniat untuk membangun rumah 2 lantai.
Membangun rumah dua lantai membutuhkan biaya yang sangat banyak.
Selain membutuhkan biaya yang banyak, kamu juga membutuhkan bahan material bangunan dengan jumlah yang banyak karena harus membangun lantai dua.
Selain itu, proses pengerjaan dan penyelesaian proyek pembangunan rumah 2 lantai membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan membangun rumah satu lantai.
Jika kamu berniat ingin membangun rumah 2 lantai, maka kamu bisa cek biayanya berikut ini agar kamu bisa menabung untuk membangun rumah dua lantai.
Kamu bisa simak pembahasan berikut ini yang akan membahas tuntas mengenai biaya rumah 2 lantai serta tahapan dalam membangun rumah 2 lantai.
Selengkapnya simak pembahasan berikut ini sampai habis.
Baca Juga : Mau Bangun Rumah? Simak Biayanya Berikut Ini!
1. Biaya untuk Membangun Rumah 2 Lantai
Untuk membangun rumah 2 lantai tentunya membutuhkan biaya yang sangat banyak dibandingkan membangun rumah satu lantai.
Hal ini dikarenakan untuk membangun rumah dua lantai membutuhkan bahan material bangunan yang lebih banyak.
Tidak hanya itu saja, untuk membangun rumah 2 lantai juga perlu menggunakan tukang bangunan yang lebih banyak agar proses pengerjaan bangunan rumah dua lantai bisa selesai dengan cepat.
Perlu kamu ketahui, semakin lama waktu pengerjaan bangun rumah dua lantai maka semakin banyak pengeluaran yang harus dikeluarkan.
Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan tukang bangunan yang lebih banyak lagi dan hal tersebut tentunya membutuhkan biaya yang banyak untuk menggaji tukang bangunan.
Selain harus membeli bahan material bangunan dan menggaji tukang bangunan, ada beberapa hal yang juga harus diperhitungkan.
Berikut ini cara menghitung biaya bangun rumah 2 lantai yang benar :
a. Menghitung Luas Bangunan
Walaupun bukan dengan satu lantai, bangunan rumah dua lantai juga perlu dihitung luas bangunannya.
Luas bangunan rumah dua lantai sebenarnya tergantung budget serta luas lahan yang kamu punya.
Perlu kamu ketahui, semakin luas lahan yang kamu punya maka semakin banyak bahan material bangunan yang perlu kamu beli.
Hal ini otomatis juga membuat kamu harus mengeluarkan biaya yang banyak.
Misalnya saja untuk estimasi luas lahan bangunan rumah yang kamu punya seluas 100 meter persegi.
Maka estimasi perhitungan luas bangunannya sebagai berikut :
- Lantai dasar memiliki luas 100 m²
- Lantai memiliki luas 100 m²
- Pondasi setengah dari keseluruhan jumlah bangunan memiliki 50 m²
- Atap setengah dari keseluruhan jumlah bangunan memiliki 50 m²
Untuk estimasi perhitungan luas atap menggunakan atap rumah yang sering digunakan banyak orang.
Sedangkan untuk luas pondasi dan atap tentunya akan berbeda – beda, tergantung jenis atap yang digunakan serta desain bangunan rumahnya.
b. Menghitung Kebutuhan Bahan Material Bangunan
Jika tadi sudah menghitung luas bangunan rumah, maka kali ini akan menghitung kebutuhan bahan material bangunan yang akan digunakan.
Untuk menghitungnya, kamu bisa membuat list bahan material bangunan yang akan kamu gunakan.
Setelah itu kamu bisa mendatangi toko bahan bangunan untuk mengetahui harga bahan material bangunan yang akan kamu gunakan.
Kamu bisa mengalikan harga per pcsnya dengan jumlah yang kamu butuhkan.
Jika kamu masih bingung bagaimana caranya menghitung biaya bahan material bangunan, maka kamu bisa langsung saja berkonsultasi dengan tim jasa kontraktor.
Baca Juga : Punya Anggaran Terbatas? Ini Rahasia Bikin Rumah Hemat Biaya
c. Menghitung Gaji Tukang Bangunan
Biaya yang satu ini jangan sampai kelewatan, kamu harus memasukkan gaji tukang bangunan ke dalam perhitungan biaya untuk membangun rumah 2 lantai.
Misalnya saja tadi luas bangunan rumah memiliki estimasi luas 100 m², dan untuk membangun rumah 2 lantai membutuhkan waktu setidaknya 6 bulan.
Estimasi untuk membayar gaji tukang bangunan per harinya sekitar Rp. 50.000, dan kamu menggunakan 14 tukang bangunan.
Berarti untuk total menggaji seluruh tukang bangunan dalam sehari yaitu sebesar Rp. 700.000.
Jika kamu ingin mengetahui berapa total keseluruhan gaji tukang bangunan berdasarkan waktu proses pengerjaan rumah 2 lantai.
Maka kamu bisa mengalikan Rp. 700.000 × 180 hari dan jumlahnya yaitu sebesar Rp. 126.000.000.
Jika kamu ingin lebih hemat lagi untuk menggaji tukang bangunan, maka kamu bisa menggunakan jasa kontraktor yang mana sudah include dengan tukang bangunannya.
d. Menghitung Keseluruhan Biaya Konstruksi
Mungkin kamu bingung bagaimana caranya menghitung keseluruhan biaya konstruksi pembangunan rumah 2 lantai.
Jadi, untuk menghitungnya dengan cara biaya konstruksi mentah dan harga keseluruhan dari konstruksi bangunan rumah dua lantai tersebut.
Mungkin kamu masih bingung dengan caranya, jadi yang dimaksud dari biaya konstruksi mentah yaitu bentuk dari konstruksinya memiliki rangka yang lengkap serta memiliki biaya untuk bahan bangunannya.
Jika bangunan rumah konstruksi mentah sudah selesai untuk bagian lantai satunya, biasanya tidak punya detail interior dan dekoratif.
Untuk harga keseluruhan dari konstruksi bangunan rumah merupakan hasil perhitungan biaya bangunan yang diperhitungkan oleh tim kontraktor.
Sebenarnya untuk membangun rumah 2 lantai bisa lebih hemat jika hanya fokus ke konstruksi utama.
Berikut estimasi biaya konstruksi bangunan rumah di kota Jakarta :
- Biaya satuan konstruksi mentah berkisar Rp. 1.700.000 sampai Rp. 1.950.000 meter persegi
- Biaya konstruksi berkisar Rp. 2. 600.000 sampai Rp. 4. 200.000 meter persegi
Itulah tadi estimasi biaya yang bisa kamu persiapkan untuk membangun rumah dua lantai. Untuk pembahasan selanjutnya akan membahas tahapan dalam membangun rumah 2 lantai.
Baca Juga : Bikin Rumah Biaya Murah Pakai Jasa Kontraktor
2. Tahapan Membangun Rumah 2 Lantai
Ada beberapa tahapan untuk membangun rumah 2 lantai, diantaranya :
- Menyusun rencana sematang mungkin
- Mengajukan perizinan
- Mencari dan memilih jasa kontraktor
- Membangun pondasi bangunan rumah
- Melakukan pemasangan atap, dinding, kusen, pintu, dan jendela rumah
- Memasang instalasi aliran listrik dan aliran air
- Memasang plafon dan keramik
- Finishing
Itulah beberapa tahapan untuk membangun rumah 2 lantai yang ternyata prosesnya cukup rumit.
Biar kamu tidak kebingungan untuk membangun rumah dua lantai, maka kamu bisa menggunakan jasa kontraktor yang satu ini.
Baca Juga : Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah Agar Tidak Salah!
Biaya Rumah 2 Lantai Lebih Hemat Pakai Jasa Kontraktor Ini!
Buat kamu yang ingin biaya rumah 2 lantai agar lebih hemat, kamu bisa menggunakan jasa kontraktor saja.
Kamu bisa menggunakan jasa kontraktor dari MBD Kontraktor!
Khususnya menggunakan jasa bangun rumah yang ditawarkan oleh MBD Kontraktor.
Biaya jasanya yang hemat serta tim yang berpengalaman dalam membangun rumah 2 lantai, menjadikan MBD Kontraktor sebagai jasa kontraktor yang paling sering digunakan banyak orang.
Jika kamu ingin menggunakan jasa dari MBD Kontraktor, maka kamu bisa langsung hubungi nomor kontak yang tersedia di websitenya MBD Kontraktor!







