Dari sekian banyaknya bidang bisnis yang menarik dan menguntungkan, banyak orang yang memilih untuk berbisnis di bidang kuliner, bidang travel, dan lainnya. Padahal bisnis kontraktor tidak kalah menguntungkan dibandingkan bisnis lainnya.
Mungkin jarang orang yang ingin berbisnis di bidang kontraktor karena resikonya yang besar. Tidak hanya resikonya yang besar saja, tetapi bisnis bidang ini juga terkadang ‘tidak jalan’ dibandingkan bisnis lainnya.
Kamu tidak perlu khawatir dengan itu semua, karena jika kamu menerapkan beberapa tips ini untuk menjalankan bisnis di bidang kontraktor maka kemungkinan besar bisnis tersebut akan berjalan lancar dan aman.
Simak artikel ini sampai habis bagi kamu yang ingin berkecimpung di bisnis kontraktor!
Baca Juga : Review Kontraktor Rumah Buat Kamu yang Cari Jasa Kontraktor!
Cara Memulai Bisnis Kontraktor Biar Lancar dan Makin Untung!
Banyak orang yang memulai bisnis tetapi tidak mengerti bagaimana caranya untuk memulai bisnis yang mereka jalani.
Makanya banyak pebisnis yang tidak mengerti caranya berbisnis, bisnisnya tidak bertahan lama dan meninggalkan banyak kerugian.
Dari sekian banyaknya bisnis yang ada, bisnis kontraktor yang paling dihindari oleh pebisnis. Hal ini dikarenakan resikonya yang besar dan kemungkinan besar kerugian yang didapatkan juga begitu besar.
Tetapi tenang saja, bagi kamu yang memang memiliki ‘jiwa’ di bidang kontraktor maka kamu perlu membaca artikel ini sampai habis.
Agar tahu bagaimana caranya memulai bisnis di bidang tersebut tanpa mengalami kerugian dan makin banyak untungnya.
1. Tips Memulai Berbisnis di Bidang Kontraktor
Tidak hanya bisnis bidang kuliner atau bidang travel saja yang menguntungkan, bisnis kontraktor pun juga sangat menguntungkan dan tentunya menggiurkan bagi para kontraktor.
Bisnis di bidang tersebut akan menguntungkan jika tahu beberapa tips berikut ini yang mana akan membahas mengenai tips dalam memulai berbisnis di bidang kontraktor.
Yuk, simak pembahasan berikut ini biar kamu bisa memulai berbisnis di bidang kontraktor!
a. Membuat Rencana Bisnis
Dalam berbisnis pastinya perlu membuat rencana bisnis, maka dari itu sebelum kamu berbisnis di bidang kontraktor perlu membuat rencananya.
Hal ini dilakukan agar bisnis kamu bisa berjalan dengan lancar dan menghasilkan keuntungan yang banyak.
Adapun beberapa hal yang perlu direncanakan sebelum berbisnis yaitu membuat tujuan bisnis, menganalisis pasar dan kompetitor, membuat strategi, serta merencanakan keuangan.
b. Mencari Lebih Banyak Pengalaman
Untuk menjalani dan membuka bisnis kontraktor ini perlu sekali adanya pengalaman yang dimiliki. Bagi kamu yang ingin memulai bisnis di bidang tersebut, bisa sekali bekerja ataupun magang di perusahaan kontraktor.
Biasanya pengalaman satu sampai dengan lima tahun sudah lebih dari cukup untuk menambah wawasan mengenai gambaran secara sederhana mengenai bisnis properti.
Tidah hanya bekerja di perusahaan kontraktor atau mengikuti magang saja, kamu bisa memulai project – project yang kecil terlebih dahulu agar bisa mempunyai keterampilan yang lebih memadai dan menumbuhkan kepercayaan bagi client.
c. Perlu Mendapatkan Izin Usaha
Sebelum meresmikan usaha bisnis kontraktor ini, perlu sekali mendapatkan izin usaha. Hal ini sudah tertulis di Undang – Undang PT nomor 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas (PT).
Dengan adanya izin usaha juga bisa menarik kepercayaan client ke bisnis kamu. Kamu juga bisa memilih untuk memakai CV atau PT.
Kalau CV merupakan perusahaan yang tidak punya badan hukum, sedangkan PT yaitu perusahaan yang mempunyai badan hukum.
Baca Juga : Aplikasi Kontraktor yang Bantu Para Kontraktor Bekerja
d. Membuat Nama Bisnis
Jika kamu sudah memiliki izin usaha, telah merencanakan bisnisnya, dan mempunyai banyak pengalaman. Maka selanjutnya kamu bisa membuat nama bagi bisnis kontraktor mu.
Sekedar saran, dalam memilih dan menggunakan nama untuk bisnis, kamu harus menggunakan nama bisnis yang gampang diingat oleh banyak orang.
e. Menganalisis Pinjaman Usaha Industri
Perlu kamu ketahui, kalau dalam bisnis kontraktor ini diperlukan biaya yang sangat besar. Sama seperti bisnis di bidang lainnya yang membutuhkan modal, bisnis di bidang ini juga membutuhkan modal.
Biaya modal ini diperuntukkan membeli bahan – bahan material, membayar para tukang kerja, dan membayar sub kontraktor.
Biasanya untuk modal bisnis di bidang kontraktor memerlukan biaya awal dari mulai Rp10.000.000 sampai Rp50.000.000 buat jenis perusahaan Perseroan Terbatas (PT) dan CV.
f. Perlunya Membangun Relasi
Membangun relasi tentulah sangat penting jika ingin berbisnis. Kamu bisa menjalin relasi ini dengan mengikuti workshop, seminar, pameran, ataupun acara lainnya.
Dengan melakukan hal tersebut, maka nantinya kamu bisa mendapatkan sumber daya untuk bisnis kontraktor mu.
Seperti misalnya mendapatkan arsitek, pemasok bahan material, sub kontraktor, dan bisa juga mendapatkan client.
g. Melakukan Promosi
Biar bisnis kontraktor kamu banyak dikenal orang dan jasa kontraktor kamu dipakai oleh orang – orang, maka kamu perlu melakukan promosi secara besar – besaran.
Kamu bisa melakukan promosi melalui media 0nline, media elektronik, brosur, dan lainnya. Untuk membuat promosi, disarankan membuat iklan semenarik mungkin ya.
Baca Juga : Tips Memilih Kontraktor yang Terpercaya, Jangan Salah Pilih!
2. Kendala yang Sering Dihadapi saat Menjalankan Bisnis di Bidang Kontraktor
Setiap berbisnis pastinya ada saja kendala yang dialami oleh para pebisnis, hal tersebut juga terjadi pada bisnis kontraktor.
Berikut ini beberapa kendala yang sering dialami oleh para pebisnis kontraktor!
a. Sulit Mencari Tempat Kantor
Hal ini sering terjadi bagi pebisnis kontraktor yang baru awal – awal merintis yang masih minim modal, yaitu susah mencari tempat kantor.
Tetapi kamu tidak perlu khawatir lagi, karena kamu bisa berbisnis melalui secara online. Kamu bisa membuka jasa kontraktor melalui website, ataupun media online lainnya.
Jika dirasa sudah cukup memiliki modal untuk mencari tempat kantor, maka pilihlah lokasi yang strategis dan mudah dijangkau.
b. Pemasaran yang Salah Bentuk
Pemasaran yang salah bentuk ini sering terjadi di bisnis kontraktor yang baru awal merintis. Maka dari itu kamu perlu sekali untuk membuat pemasaran yang lebih sesuai lagi pada bisnis kontraktor.
Bentuklah pemasaran yang benar – benar bisa menjangkau banyak orang, sehingga bisnis tersebut bisa berjalan dengan lancar dan makin banyak untungnya.
c. Perkiraan Waktu Pengerjaan yang Kurang Tepat
Hal ini sering sekali dialami oleh pebisnis bidang kontraktor, yaitu estimasi waktu pengerjaan yang melesat.
Hal ini bisa disebabkan karena cuaca yang tidak menentu ataupun bahan material yang datang terlambat.
Melesatnya perkiraan waktu pengerjaan ini membuat biaya pembangunan semakin bengkak dan proses proyeknya berjalan lambat. Maka dari itu hal ini sangat merugikan bagi kedua belah pihak.
d. Adanya Miskomunikasi
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi pengusaha kontraktor untuk menjalankan bisnisnya.
Adanya miskomunikasi yang terjadi antara client dan pebisnis kontraktor menjadi kendala yang sering dialami saat menjalankan bisnis kontraktor.
Baca Juga : Kerja Pemborong Adalah Pekerjaan yang Sama dengan Kontraktor
Bisnis Kontraktor yang Sangat Menguntungkan tetapi Beresiko Tinggi
Itulah tadi beberapa tips bagi kamu yang ingin merintis bisnis kontraktor dan juga kendala yang paling sering dialami oleh para pebisnis di bidang kontraktor.
Bagi kamu yang ingin membangun ataupun merenovasi rumah, kamu bisa sekali buat pakai jasa kontraktor dari MBD Kontraktor!
Kamu tidak perlu lagi dengan kualitas dari jasa MBD Kontraktor, karena di MBD Kontraktor memiliki tenaga ahli yang memiliki banyak pengalaman dan telah banyak menghandle client dengan berbagai macam kebutuhan konstruksi bangunan.
Kamu bisa lebih lanjut untuk hubungi nomor kontak yang tersedia di website MBD Kontraktor atau bisa kunjungi Instagram @mbdkontraktor sekarang juga!
Ingat MBD Kontraktor juga menawarkan gratis konsultasi, jadi yuk segera percayakan bangunan rumah kamu ke MBD Kontraktor!
