Cara Membaca Gambar Kerja – Dalam bidang konstruksi, gambar kerja merupakan media utama yang digunakan oleh tim perencana (arsitek atau engineer) dan tukang di lapangan untuk membangun rumah impian Anda.

Jika tukang tidak punya keahlian atau kesulitan dalam membaca gambar kerja, yang ada proses pembangunan berjalan tidak sesuai timeline pengerjaan yang sudah disepakati bersama.

Akibatnya proyek mengalami biaya pembengkakan, waktu pengerjaan jadi molor, hingga hasilnya tidak sesuai harapan.

Banyak orang awam khususnya pemilik rumah mengalami kesulitan membaca atau memahami gambar kerja, karena isinya penuh dengan simbol, garis, serta ukuran teknis yang rumit.

Untuk memahami isi gambar kerja tersebut, Anda bisa mencoba beberapa cara membaca gambar kerja, sepert mempelajari langkah – langkah sistematisnya.

Selain itu, Anda juga bisa konsultasi bersama jasa kontraktor untuk mempelajari isi gambar kerja proyek konstruksi. Nantinya tim jasa akan membantu Anda.

Anda juga bisa simak pembahasan berikut, yang akan membahas bagaimana cara membaca gambar kerja sekaligus memahami bagian – bagian penting dari isi gambar tersebut.

Sehingga saat proses pembangunan berlangsung lebih terarah dan meminimalisir kesalahan.

Cara Membaca Gambar Kerja Proyek Bangunan

Membuat gambar kerja tidak bisa dilakukan sembarangan. Anda harus melalui beberapa tahapan mulai dari konsultasi, survey, hingga pembuatan desain.

Begitu juga saat membaca gambar kerja, yang mana perlu tahapan untuk membacanya agar bisa paham.

Pada intinya, butuh pemahaman bertahap agar bisa mengerti setiap detail gambar kerja yang telah dibuat.

Bagi Anda yang ingin bangun rumah atau bangunan lainnya, namun belum paham bagaimana cara membaca gambar kerja yang benar, bisa simak pembahasan berikut ini.

Memahami Skala Gambar

Skala merupakan perbandingan antara ukuran asli dengan ukuran yang ada digambar kertas. Berikut ini contoh membaca skala gambar:

Skala 1:100 artinya setiap 1 cm yang ada di gambar kerja mewakili 100 cm (1 meter) di lapangan.

Kalau Anda telah paham cara membaca gambar kerja, nantinya Anda bisa bayangkan langsung dimensi bangunan yang sebenarnya.

Mengenali Jenis Gambar Kerja

Isi gambar kerja biasanya menampilkan bentuk denah, potongan, serta tampaknya. Berikut penjelasan dari ketiga jenis gambar kerja tersebut:

Denah: Biasanya menggambarkan tampilan dari atas ketinggian tertentu
Tampak: Menunjukkan sisi bangunan dari depan, samping, dan belakang
Potongan: Memperlihatkan irisan bangunan sehingga dalam ruangan terlihat lebih detail

Ketiga jenis gambar kerja tersebut saling melengkapi satu sama lain. Jadi Anda tidak boleh hanya melihat dari satu sisi gambar saja, ya.

Mempelajari Simbol & Notasi

Setiap simbol dalam gambar kerja memiliki artinya masing – masing. Seperti pintu, jendela, tangga, atau material.

Contohnya simbol garis tebal yang berarti dinding struktural, sementara garis tipis biasanya menunjukkan partisi.

Selain mempelajari simbol, Anda juga perlu belajar memahami notasi seperti kode material, arah bukaan pintu, hingga keterangan finishing.

Memahami simbol dan notasi dapat membantu Anda untuk memahami fungsi tiap elemen bangunan.

Memperhatikan Dimensi & Ukuran

Dengan memperhatikan dimensi, Anda bisa tahu berapa panjang, lebar, dan tinggi dari proyek bangunan. Biasanya ukuran tersebut ditampilkan dalam bentuk satuan cm atau mm.

Namun perlu Anda ingat juga untuk jangan fokus melihat angka saja, tapi juga pahami keterkaitannya antar dimensi, seperti:

Jarak antar kolom
Ketinggian lantai
Luas ruangan

Mengikuti Alur Gambar Kerja

Banyak pemilik rumah yang hanya fokus pada satu bagian gambar saja, padahal gambar kerja harus dilihat secara keseluruhan. Mulai dari membaca denah, lalu mencocokkannya dengan tampak dan potongan dari bangunan.

Cara tersebut membantu Anda untuk memahami hubungan antar ruang jadi lebih detail, yang bisa saja tidak terlihat jika hanya melihat satu gambar.

Memperhatikan Detail Konstruksi

Dalam gambar kerja biasanya ada detail konstruksi seperti sambungan baju, penulangan beton, atau kusen pintu & jendela.

Bagian detail konstruksi ini sangat penting bagi tukang di lapangan agar pekerjaan bisa sesuai standar teknis.

Menggunakan Legenda

Biasanya gambar kerja selalu dilengkapi dengan legenda atau daftar simbol.

Bagi Anda yang masih awam dengan gambar kerja, legenda merupakan panduan untuk memahami arti garis, simbol, maupun kode material bangunan.

Anda tidak perlu ragu untuk selalu mengecek legenda sebelum menafsirkan gambar, ya.

Itulah tujuh cara membaca gambar kerja yang bisa Anda pahami, agar tidak bingung saat proses pembangunan berlangsung.

Bagian – Bagian Gambar Kerja yang Harus Dipahami

Selain harus tahu cara baca gambar kerja, Anda juga perlu memahami bagian – bagian utama dari gambar kerja.

Setiap bagian gambar kerja memiliki fungsi khusus, sehingga wajib dipahami agar keseluruhan pekerjaan bisa berjalan lancar.

Simak pembahasn berikut untuk lebih lengkapnya!

Cover Gambar

Biasanya untuk bagian awal gambar kerja berisikan informasi umum seperti:

Nama proyek
Lokasi proyek
Nama pemilik
Nama konsultan/arsitek
Skala dan tanggal pembuatan
Nomor revisi

Cover ini cukup penting karena digunakan sebagai identitas dan referensi resmi proyek konstruksi.

Denah

Denah merupakan bagian gambar kerja yang isinya merupakan tampilan dari atas sebuah bangunan.

Bagian ini memperlihatkan pembagian ruang, posisi dinding, pintu, jendela, dan furniture. Denah tersebut biasanya juga dilengkapi ukuran yang menjadi acuan utama tukang di lapangan.

Tampak

Tampak merupakan bagian gambar kerja yang menampilkan wajah bangunan dari sisi luar.

Contohnya tampak depan menunjukkan desain fasad, material dinding, hingga proporsi jendela atau pintu. Dari bagian tampak, Anda bisa menilai sendiri bagaimana estetika dan karakter dari bangunan tersebut.

Potongan

Bagian potongan memperlihatkan irisan bangunan secara vertikal.

Dari gambar tersebut, Anda bisa tahu hubungan antar lantai, tinggi plafon, pondasi, hingga detail struktur yang tidak terlihat di denah.

Gambar Struktur

Gambar struktur berisikan detail teknis mengenai elemen struktural. Seperti pondasi, kolom, balok, dan pelat lantai. Bagian dari gambar kerja ini harus Anda pahami dengan detail karena menyangkut kekuatan serta keamanan bangunan.

Gambar Instalasi

Biasanya tiap pembangunan selalu memasang instalasi seperti mekanikal, elektrikal, dan plumbing. Contohnya aliran listrik, saluran pipa air, hingga sistem keamanan.

Jika tidak membaca gambar instalasi, pekerjaan di lapangan jadi tumpang tindih atau bisa merusak struktur bangunan yang sudah jadi.

Gambar Detail

Terkadang tiap gambar kerja ada detail khusus yang harus dipahami. Seperti sambungan baju, detail kusen pintu, tangga, railing, hingga kitchen set.

Bagian dari gambar kerja ini menjelaskan beberapa hal kecil yang tidak bisa dijelaskan di gambar utama.

Keterangan Material

Biasanya tiap material bangunan diberi kode atau keterangan. Contohnya dinding bata ringan, plester aci, keramik 60×60, kusen aluminium, atau cat eksterior.

Keterangan material ini perlu dipahami agar hasil akhir sesuai dengan spesifikasi yang sudah direncakan sebelumnya.

Daftar Simbol

Daftar simbol seperti kamus mini, yang mana menjelaskan arti simbol, kode, dan garis pada gambar kerja.

Dengan memahami daftar simbol, para tukang di lapangan bisa membaca gambar dengan standar yang sama sehingga menimimalisir salah tafsir.

Cari Jasa Kontraktor yang Terpercaya & Amanah?

Bagi Anda yang ingin bangun rumah atau bangunan lainnya, namun bingung mau mulai dari mana, bisa gunakan jasa kontraktor dari MBD Kontraktor saja!

Nantinya Anda akan dibantu dari awal perencanaan hingga tahap finishing, bisa dipastikan Anda tidak akan bingung sendirian. Anda juga akan diajarkan bagaimana cara baca gambar kerja yang benar!

Proses pembangunan dikerjakan oleh tim dan tukang berpengalaman dan tentunya amanah, sehingga Anda tidak perlu khawatir pengerjaannya molor dan over budget.

Tertarik untuk bekerja sama dengan MBD Kontraktor? Anda bisa langsung konsultasi GRATIS sekarang juga!

Cara Membaca Gambar Kerja Bangunan untuk Pemula