Bagaimana Cara Mengajukan Komplain ke Kontraktor dengan Benar?

5
(2000)

Cara Mengajukan Komplain ke Kontraktor – Pengerjaan proyek konstruksi harus dilakukan dengan detail, presisi, dan sesuai rencana yang ada di kontrak kerja.

Hal tersebut dilakukan agar proyek berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan.

Terkadang hambatan-hambatan dalam proyek konstruksi sering sekali menimbulkan berbagai masalah yang fatal.

Adapun masalah fatal tersebut seperti biaya proyek yang membengkak, terjadinya miskomunikasi, hingga pengerjaan proyek terhenti di tengah jalan.

Jika masalah tersebut terjadi, yang ada hanya menimbulkan kerugian besar dari segi waktu, tenaga, dan biaya.

Selain menimbulkan kerugian, proyek yang mengalami berbagai masalah selama pengerjaan biasanya hasilnya tidak akan sesuai dengan keinginan sang klien.

Tentunya klien harus menerima hasil apa adanya atau terpaksa melakukan renovasi total.

Kalau Anda mengalami hal seperti itu, Anda bisa komplain langsung ke kontraktor untuk tindakan evaluasi sehingga menemukan solusi yang terbaik.

Hanya saja untuk melakukan komplain ada caranya, Anda tidak bisa sembarangan melakukannya, yang ada nantinya menimbulkan konflik dengan pihak kontraktor.

Biar komplain Anda diterima oleh pihak kontraktor, bisa simak pembahasan berikut untuk cari tahu bagaimana cara mengajukan komplain ke kontraktor.

Dengan mengetahui cara mengajukan komplain ke kontraktor, tindakan perbaikan bisa dilakukan secepat mungkin.

Simak cara komplain yang benar di pembahasan berikut ini, ya!

Baca Juga: Cara Kerja Arsitek Kontraktor yang Wajib Kamu Tahu

6 Cara Mengajukan Komplain ke Kontraktor yang Benar

Terkadang, ada sebagian orang yang melihat hasil proyek konstruksi tidak sesuai keinginan langsung marah-marah ke pihak kontraktor dan ingin mengajukan refund atau ganti rugi secepat mungkin.

Padahal, cara komplain tersebut tidak benar! Anda perlu tahu step by step nya agar tidak menimbulkan konflik dengan pihak kontraktor.

Berikut ini 6 cara mengajukan komplain ke kontraktor yang benar tanpa perlu emosi.

Pahami Dulu Kontrak Kerja

Cara Mengajukan Komplain ke Kontraktor

Sebelum mengajukan komplain, Anda perlu cek kembali isi kontrak kerja yang telah disepakati bersama di awal.

Biasanya kontrak kerja dibuat tertulis dan cakupannya berisikan detail pekerjaan, waktu pengerjaan, spesifikasi material yang digunakan, hingga sistem pembayaran.

Ketika mengecek kontrak kerja, Anda perlu periksa beberapa poin penting berikut ini:

  • Ruang lingkung pekerjaan. Pastikan item pekerjaan yang Anda komplain memang termasuk dalam lingkup pekerjaan yang telah disepakati bersama
  • Jadwal pelaksanaan. Kalau masalahnya karena keterlambatan pengerjaan, Anda perlu cek kembali apakah pengerjaan tersebut sudah melewati tenggat waktu yang ada di dalam kontrak kerja atau tidak.
  • Kualitas material. Anda perlu cek kembali merek, tipe, dan ukuran material yang telah disepakati di awal. Apakah spesifikasi material yang digunakan sesuai atau berbeda? Jika berbeda, Anda bisa komplain ke pihak kontraktor.

Pada intinya, dengan memahami kontrak kerja, Anda bisa mengajukan komplain berdasarkan bukti yang ada, bukan hanya mengandalkan perasaan kecewa atau ekspektasi pribadi Anda.

Mendokumentasikan Masalah dengan Lengkap

Cara Mengajukan Komplain ke Kontraktor

Cara selanjutnya yaitu Anda harus mengumpulkan bukti-buktinya terlebih dahulu.

Anda bisa mendokumentasikan hasil pengerjaan yang berbeda atau tidak sesuai untuk pengajuan komplain ke pihak kontraktor. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat mendokumentasikannya:

  • Mengambil foto atau video bagian pekerjaan yang bermasalah, misalnya pemasangan lantai yang tidak rata atau cat dinding mengelupas
  • Mencatat tanggal dan waktu kejadian, terlebih lagi jika masalahnya muncul saat proses pengerjaan
  • Menyimpan bukti komunikasi dengan pihak kontraktor, mau itu dari chat, email, atau WhatsApp. Tunjukkan bukti pesan yang ada janji atau pernyataan tertentu saat mengajukan komplain

Jika dokumentasi yang Anda simpan lengkap, maka semakin mudah Anda menjelaskan permasalahannya tanpa terkesan menyalahkan pihak kontraktor.

Komplain Secara Langsung dengan Sopan

Cara Mengajukan Komplain ke Kontraktor

Biasanya, sebagian orang yang hasil proyeknya tidak sesuai dengan ekspektasi mereka langsung marah-marah atau menulis komentar negatif di sosmed.

Padahal, cara tersebut bisa menimbulkan konflik dan memutus komunikasi sehingga tidak menemukan solusi yang jelas.

Ada cara lain yang lebih baik untuk menyampaikan komplain ke pihak kontraktor, yaitu dengan mengajukan komplain secara langsung dengan sopan.

Agar komplain yang diajukan bisa tersampaikan dengan baik, berikut ini beberapa tipsnya:

  • Menggunakan nada bicara yang tenang dan profesional, jangan gunakan emosi
  • Sampaikan komplain berdasarkan fakta dan bukti, jangan sekedar opini
  • Jelaskan dampak dari masalah yang Anda alami
  • Berikan kesempatan kepada pihak kontraktor untuk menjelaskan dari sisi mereka

Perlu Anda ingat, tujuan komplain yaitu mencari solusi, bukan mencari siapa yang salah!

Baca Juga: 5 Cara Menjadi Kontraktor Profesional

Memberikan Kesempatan untuk Perbaikan

Cara Mengajukan Komplain ke Kontraktor

Setelah kontraktor menerima komplain dari Anda selaku klien mereka, berikan waktu pihak kontraktor untuk memperbaiki kesalahannya atau memberikan solusi.

Jasa kontraktor yang profesional biasanya lebih cepat merespons dan melakukan evaluasi di lapangan. Mereka juga menawarkan alternatif lain seperti:

  • Memperbaiki bagian yang rusak
  • Mengganti material yang tidak sesuai
  • Memberikan kompensasi waktu atau biaya tertentu

Selama proses perbaikan, Anda harus tetap menjalin komunikasi terbuka bersama kontraktor agar tahu bagaimana progres perbaikannya. Jangan berikan ancaman atau menekan pihak kontraktor karena bisa membuat situasi jadi defensif.

Menggunakan Mediator

Cara Mengajukan Komplain ke Kontraktor

Jika proses negosiasi atau diskusi tidak menemukan jalan keluar, Anda bisa gunakan pihak ketiga atau mediator. Adapun mediator yang bisa Anda gunakan bisa seperti:

  • Konsultan pengawas proyek
  • Lembaga perlindungan konsumen
  • Notaris atau pengacara yang paham hukum perdata dan kontrak kerja

Adanya mediator, proses pengajuan komplain jadi lebih objektif dan terarah. Mediator juga bisa membantu untuk menilai siapa yang sebenarnya melewatkan kesepakatan yang ada di dalam kontrak kerja.

Menggunakan Jalur Hukum

Cara Mengajukan Komplain ke Kontraktor

Jalur hukum merupakan langkah terakhir jika beberapa cara mengajukan komplain ke kontraktor di atas tidak menemukan solusi yang jelas.

Anda bisa menggugat kontraktor tersebut ke Pengadilan Negeri berdasarkan pelanggaran kontrak kerja yang ada.

Sebelum masuk ke jalur hukum, pastikan Anda menyiapkan beberapa hal berikut ini:

  • Menyimpan semua bukti, termasuk kontrak kerja dan pesan
  • Memberikan peringatan secara tertulis
  • Mencoba menyelesaikan komplain tersebut secara musyawarah terlebih dahulu

Untuk melakukan masalah ini, Anda memerlukan waktu dan biaya, namun bisa menjadi pilihan terakhir untuk melindungi hak Anda selaku konsumen.

Itulah enam cara mengajukan komplain ke kontraktor yang bisa Anda lakukan jika terjadi masalah dalam proyek konstruksi.

Untuk menghindari komplain agar tidak terulang kembali di proyek konstruksi selanjutnya, Anda bisa simak tipsnya berikut ini!

Baca Juga: Apa Itu RAB & Bagaimana Cara Membuatnya?

Tips Menghindari Komplain Agar Tidak Terulang Kembali

Untuk mengajukan komplain membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit. Dari hal ini, Anda bisa jadikan pelajaran untuk proyek berikutnya.

Berikut ini beberapa tips menghindari komplain agar tidak terulang kembali:

  • Memilih kontraktor yang terpercaya, bertanggung jawab, dan punya portofolio yang jelas
  • Menggunakan kontrak kerja tertulis yang isinya mencakup semua detail teknis hingga waktu pengerjaan
  • Meminta laporan progres secara rutin selama proyek berjalan
  • Menggunakan sistem pembayaran termin sesuai dengan tahap pekerjaan
  • Menggunakan pengawas proyek jika Anda tidak punya waktu mengeceknya sendiri

Dengan beberapa tips tersebut, bisa meminimalisir masalah yang terjadi di lapangan, sehingga Anda tidak perlu melakukan komplain di akhir proyek.

Kalau Anda sedang mencari jasa kontraktor yang profesional, berpengalaman, dan amanah bisa banget buat percayakan MBD Kontraktor.

Sudah banyak warga Medan yang melakukan proyek konstruksi, mulai dari pembangunan hingga renovasi, mempercayakan MBD Kontraktor.

Tertarik untuk gunakan jasa MBD Kontraktor? Anda bisa langsung klik link ini untuk mulai konsultasi GRATIS bersama tim kami!

Seberapa bermanfaat postingan ini untuk Anda?

Klik bintang untuk memberikan penilaian Anda!

Berdasarkan penilaian 2000 orang, rating rata-rata saat ini: 5

Belum ada yang memberi suara. Jadilah yang pertama menilai postingan ini!

Karena kamu merasa tulisan ini bermanfaat...

Ikuti kami juga di media sosial, yuk!

Mohon maaf jika artikel ini kurang membantu

Bantu kami jadi lebih baik!

Apa yang bisa kami perbaiki dari tulisan ini?

Farah Fadhillah Khairani
Farah Fadhillah Khairani