Jasa Renovasi Rumah Subsidi – Setiap rumah pastinya perlu melakukan renovasi agar tetap terawat dan tahan lama sampai bertahun – tahun.
Dengan melakukan renovasi rumah juga bisa mencegah kerusakan yang semakin parah, seperti atap bocor yang bisa menyebabkan isi dalam rumah jadi banjir jika tidak segera diperbaiki.
Hanya saja tidak semua rumah bisa bebas renovasi, rumah subsidi memiliki peraturan khusus untuk melakukan renovasi.
Ada alasan mengapa rumah subsidi memiliki aturan dalam melakukan renovasi, diantaranya:
- Perumahan subsidi merupakan program pemerintah yang mana dikhususkan untuk masyarakat yang memiliki penghasilan rendah
- Adanya aturan renovasi rumah subsidi mencegah perumahan tersebut dijadikan sebagai alat investasi atau berbisnis
- Rumah subsidi dibangun dalam satu perumahan yang mana pastinya tampilan rumah seragam. Adanya peraturan tersebut membuat pemilik rumah tidak bisa bebas mengubah tampilan rumahnya agar tetap seragam dengan rumah lainnya
Itulah beberapa alasan mengapa rumah subsidi tidak boleh sembarangan melakukan renovasi, karena pada intinya perumahan tersebut merupakan salah satu program dari pemerintah.
Namun tenang saja, kamu masih bisa melakukan renovasi rumah subsidi jika mengikuti beberapa aturan yang telah dibuat.
Jika kamu merasa telah memenuhi aturan tersebut, maka kamu bisa melakukan renovasi dan langsung mencari jasa renovasi rumah subsidi yang berpengalaman dan terpercaya.
Bagi kamu yang punya rumah subsidi dan ingin melakukan renovasi, perlu simak artikel MBD Kontraktor kali ini!
Artikel kali ini akan membahas lengkap mulai dari aturan, tips, hingga rekomendasi jasa renovasi rumah subsidi.
Baca Juga: Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Renovasi Rumah Subsidi
Aturan Merenovasi Rumah Subsidi yang Perlu Diketahui
Tiap jenis rumah, mau itu rumah milik pribadi atau subsidi pastinya ada aturan dalam merenovasi rumah.
Untuk rumah subsidi mempunyai peraturan dalam merenovasi yang cukup ketat dibandingkan rumah non-subsidi.
Berikut beberapa aturan renovasi rumah subsidi yang perlu kamu ketahui:
1. Membuat Laporan ke Bank
Sebelum merenovasi rumah subsidi, perlu membuat laporan ke bank yang di mana tempat kamu mengajukan KPR rumah.
Dalam laporan tersebut, kamu perlu menjelaskan bagian rumah mana saja yang akan direnovasi dan apakah renovasi tersebut termasuk skala kecil atau besar.
Biasanya rumah subsidi hanya diiizinkan melakukan renovasi kecil – kecilan, tidak diperbolehkan melakukan renovas besar – besaran sampai mengubah struktur bangunan rumah.
2. Hanya Boleh Melakukan Renovasi Ringan
Seperti pembahasan sebelumnya, rumah subsidi hanya diperbolehkan melakukan renovasi ringan saja.
Sebenarnya aturan tersebut hanya dikhususkan untuk rumah subsidi yang masa kepemilikannya belum sampai 5 tahun.
Biar tidak melanggar aturan saat merenovasi rumah subsidi, berikut ini beberapa renovasi yang boleh dilakukan:
a. Dinding Lembab
Jika dinding rumahmu mengalami keretakan dan tidak segera diperbaiki bisa berakibat dinding jadi lembab yang beresiko cat mengelupas serta menimbulkan pertumbuhan jamur.
Jika mengalami hal seperti itu sebaiknya segera lakukan renovasi, kamu juga bisa melakukan pengecatan ulang pada bagian dinding yang lembab.
b. Atap Rumah Bocor
Tiap rumah pasti pernah mengalamai kebocoran pada bagian atap.
Jika rumahmu mengalami hal tersebut, maka perlu segera perbaiki kerusakannya agar tidak semakin parah.
Biasanya developer perumahan subsidi memperbolehkan pemilik rumah untuk melakukan renovasi jika mengalami kebocoran pada atap rumah.
c. Membuat Pagar Rumah
Agar rumahmu lebih aman dari kemalingan, kamu bisa membuat pagar dengan menggunakan jenis material dari stainless ataupun cor.
d. Membuat Kanopi
Jika rumah subsidimu belum dipasang kanopi, kamu bisa memasang kanopinya agar kendaraan pribadi atau halaman rumah bisa terlindungi dari cuaca ekstrim.
Untuk jenis material kanopi, kamu bisa menggunakan material seperti kaca, kayu, spandek, alderon, dan lainnya.
e. Mengubah Ukuran & Posisi Septic Tank
Renovasi rumah subsidi tidak selalu berhubungan dengan mengubah tampilan rumah, kamu juga bisa mengubah ukuran septic tank jika terlalu kecil ukurannya.
Selain mengubah ukuran, juga bisa ubah posisi septic tank asalkan renovasi perubahan tersebut tidak mengganggu kenyamanan tetangga, mengubah sturktur bangunan rumah, hingga melanggar peraturan.
Baca Juga: Mengenal Rumah Subsidi, Hunian yang Terjangkau
3. KPR Berjalan Lebih Dari 5 Tahun
Sebenarnya kamu bisa saja melakukan renovasi skala besar jika cicilan KPR nya telah berjalan lebih dari 5 tahun.
Kalau kamu sudah memenuhi peraturan untuk merenovasi rumah subsidi, maka bisa melakukan renovasi skala besar!
Namun sebelum melakukan renovasi, harus konfirmasi terlebih dahulu ke pihak bank yang memberikanmu KPR, kalau kamu ingin renovasi rumah subsidi.
4. Dilarang Mengubah Fasad Rumah
Peraturan lainnya adalah dilarang mengubah tampilan fasad rumah subsidi.
Hal tersebut dilarang karena fasad rumah subsidi telah dibuat sesuai dengan peraturan pemerintah. Itulah yang menjadi alasan mengapa dilarang mengubah fasad rumahnya.
Walaupun tidak diperbolehkan mengubah fasad rumah, kamu masih bisa mempercantik fasad tanpa perlu mengubahnya secara total.
Caranya bisa seperti mengecat ulang rumah, membuat pagar, atau membuat area di halaman rumah untuk menanam bunga.
5. Cicilan Rumah Subsidi Harus Berjalan
Pastikan cicilan rumah subsidi harus tetap berjalan, jika tidak berjalan lancar cicilannya maka tidak diperbolehkan melakukan renovasi rumah!
Biasanya developer juga melarang proses renovasi rumah jika urusan dengan pihak bank tidak berjalan lancar.
Baca Juga: Ingin Renovasi Rumah Bersubsidi? Simak Aturannya
Konsekuensi Melanggar Aturan Renovasi Rumah Subsidi
Disimpulkan dari pembahasan sebelumnya, kamu bisa tahu kalau ingin renovasi rumah subsidi ada peraturannya.
Jadi kalau kamu ingin melakukan renovasi, maka pastikan mematuhi aturannya jika tidak ingin mendapatkan konsekuensinya.
Kalau tetap melanggara aturannya, kamu bisa mendapatkan peringatan dari pihak berwenang hingga bisa saja hak kepemilikan rumah subsidmu dibatalkan.
Dengan adanya pelanggaran mempersulit kamu untuk jual beli rumah subsidi di masa mendatang.
Hal tersebut dikarenakan rumah subsidi mempunyai peraturan yang cukup ketat mengenai status kepemilikan.
Konsekuensi yang lebih fatal lagi jika kamu melanggar peraturan renovasi rumah yaitu kamu harus mengembalikan dana subsidi yang telah diberikan oleh pemerintah!
Pihak bank juga bisa mengubah bunga kreditnya yang sebelumnya subsidi menjadi komersil, sehingga angusaran per-bulannya jadi lebih mahal.
Maka dari itu, jika tidak ingin mendapatkan konsekuensi seperti itu kamu harus mematuhi peraturan renovasi yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Jasa Renovasi Rumah Medan yang Profesional dan Terpercaya
Tips Renovasi Rumah Subsidi
Sebelumnya telah membahas aturan dan konsekuensi yang didapatkan jika melanggaran peraturannya, maka kali ini akan membahas tips merenovasi rumah subsidi.
Berikut ini beberapa tips yang perlu kamu ketahui:
1. Melakukan Perencanaan yang Matang
Sebelum melakukan renovasi rumah subsidi, kamu perlu melakukan perencanaan yang matang agar hasilnya memuaskan dan sesuai keinginanmu.
Kamu bisa cari tahu terlebih dahulu mengenai kebutuhanmu, tentukan bagian rumah mana saja yang harus direnovasi dan jangan lupa untuk membuat skala prioritasnya.
Jika ingin mengubah desain rumah, maka buatlah desain dengan memaksimalkan ruang yang sudah ada. Kamu juga perlu pertimbangkan kembali untuk menggunakan furniturenya.
Selain itu buatlah anggarannya dengan detail, realistis, dan mempertimbangkan biaya bahan material, tenaga kerja, perizinan, dan lainnya.
Kamu juga bisa konsultasi langsung ke tim arsitek atau kontraktor untuk mendapatkan saran serta solusi untuk proses renovasi rumahmu.
2. Memaksimalkan Ruangan yang Ada
Kalau kamu ingin menambah ruangan tanpa harus memperluas bangunan rumah, maka bisa menggunakan lantai mezzanine. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan partisi yang multifungsi.
Kamu juga perlu menggunakan furniture yang multifungsi agar tidak mempersempit ruangan.
3. Menggunakan Material yang Berkualitas
Untuk menghemat biaya, kamu bisa menggunakan material lokal maupun bekas yang masih layak untuk digunakan. Selain itu juga bisa mengganti warna cat agar tampilan rumah terlihat baru.
Jangan lupa juga untuk menggunakan pencahayaan alami dengan menggunakan jendela besar serta ventilasi.
Baca Juga: Langkah – Langkah Persiapan Renovasi Rumah yang Tepat
Rekomendasi Jasa Renovasi Rumah Subsidi
Itulah beberapa aturan dan tips jika kamu ingin renovasi rumah subsidi.
Bagi kamu yang merasa telah memenuhi peraturan tersebut, bisa langsung cari jasa renovasi rumah subsidi yang berpengalaman!
Mengapa harus menggunakan jasa renovasi rumah? Karena mereka sudah paham dan berpengalaman merenovasi rumah subsidi.
Kamu bisa percayakan jasa renovasi rumah subsidi dari MBD Kontraktor yang telah berpengalaman selama puluhan tahun.
Tidak hanya ahli merenovasi rumah subsidi, kami juga ahli renovasi gedung, ruko, dan bangunan lainnya.
Tertarik menggunakan jasa renovasi rumah subsidi kami? Kamu bisa konsultasi gratis dengan hubungi tim MBD Kontraktor melalui nomor berikut:
