Tanda Rumah Harus Segera Direnovasi – Renovasi rumah harus segera dilakukan agar kerusakannya tidak semakin parah, sehingga biaya renovasi juga tidak terlalu mahal.
Namun, sebagian pemilik rumah terkadang jarang menyadari kerusakan yang terjadi di rumahnya. Alhasil, harus direnovasi total karena telat menyadarinya dan kerusakannya sudah terbilang parah.
Renovasi total tentunya memerlukan banyak biaya. Berikut ini estimasi anggaran renovasi rumah total khusus daerah Jabodetabek dan Banten:
Jenis Spesifikasi | Biaya per Meter Persegi |
| Standar | Rp4,5-5 Juta |
| Menengah | Rp5-7 Juta |
| Mewah | Rp7-10 Juta |
Untuk estimasi biaya renovasi di luar wilayah tersebut bisa menyesuaikan ongkos logistik, ya!
Dengan melihat estimasi anggaran renovasi total yang bisa sampai puluhan juta, tentunya membuat sebagian orang merasa keberatan untuk mengeluarkan biayanya karena terlalu mahal.
Untuk meminimalisir biaya renovasi rumah yang terlalu mahal, Anda bisa menggunakan beberapa cara. Seperti membuat daftar prioritas renovasi rumah, hingga merenovasi rumah secara bertahap.
Selain kedua cara tersebut, sebenarnya Anda bisa meminimalisirnya dengan mengenal berbagai tanda rumah harus segera direnovasi agar biaya yang keluar tidak terlalu besar.
Bagi Anda yang ingin tahu apa saja tanda rumah harus segera direnovasi, bisa simak pembahasan berikut ini, ya!
Baca Juga: Cara Merawat Rumah Baru Hasil Renovasi Agar Tahan Lama
Cari Tahu 7 Tanda Rumah Harus Segera Direnovasi!
Sebenarnya, renovasi rumah tidak perlu menunggu kerusakannya terlihat parah. Jika kelihatannya sudah terlihat parah, maka Anda perlu menyiapkan banyak biaya.
Biar tidak keluar banyak biaya saat merenovasi rumah nantinya, Anda bisa simak pembahasan berikut untuk mengenali 7 tanda rumah harus segera direnovasi agar bisa segera dilakukan renovasi.
Dinding Retak & Lembab

Tanda yang paling jelas kalau Rumah Anda harus segera direnovasi yaitu dinding retak dan lembab.
Mungkin bagi Anda, dinding yang retak kecil terlihat biasa saja. Namun, tanda tersebut bisa mengindikasikan adanya pergeseran struktur bangunan atau masalah pada pondasi.
Kalau retakannya semakin lebar atau muncul di berbagai titik, terlebih lagi di bagian pintu dan jendela, maka Anda perlu segera melakukan renovasi.
Selain retak, dinding lembab juga merupakan tanda kalau Anda harus segera renovasi rumah. Biasanya dinding lembab ditandai cat yang mengelupas dan muncul jamur.
Dinding yang lembab bisa disebabkan beberapa hal seperti pipa air atau atap bocor, dan sirkulasi udara yang buruk. Kalau dibiarkan saja, yang ada tampilan rumah Anda jadi rusak dan beresiko bagi kesehatan penghuni rumah.
Atap Bocor & Rangka Lapuk

Atap merupakan bagian rumah yang paling sering terkena cuaca ekstrim, mulai dari panas, hujan, hingga angin kencang. Jadi tidak heran kalau kerusakan atap rumah merupakan salah satu penyebab utama renovasi!
Selain atap bocor, rangka yang lapuk juga tanda rumah harus segera direnovasi. Biasanya rangka lapuk disebabkan rayap atau suhu yang lembab.
Jika rangka yang lapuk dibiarkan saja bisa membuat atap roboh. Maka dari itu, Anda perlu segera melakukan pengecekan pada genteng, rangka, dan plafon.
Untuk mengetahui apakah renovasinya sebagian saja atau total, semua tergantung tingkat kerusakannya.
Lantai yang Retak

Kalau lantai rumah Anda sudah retak, terangkat, atau bergelombang jangan dibiarkan saja, ya! Hal tersebut bisa jadi tanda serius dan harus segera direnovasi sebelum kerusakannya makin parah.
Penyebab lantai retak bisa disebabkan pondasi bangunan yang menurun, suhu lembab yang berlebihan, atau material lantai yang sudah terlalu lama.
Lantai yang retak membuat tampilan rumah jadi terlihat tidak nyaman, hingga berisiko menyebabkan cedera.
Maka dari itu, Anda perlu segera renovasi lantai dengan menggunakan material baru yang berkualitas dan perbaikan struktur di bawah lantai.
Sistem Air & Listrik yang Bermasalah
Jika rumah Anda sering mengalami listrik anjlok, stop kontak yang berbau hangus, atau lampu sering berkedip, itu tandanya ada masalah dengan sistem listrik di rumah Anda.
Bisa jadi instalasi listrik sudah tua. Kalau tidak segera diperbaiki bisa menimbulkan risiko korsleting dan kebakaran.
Sama halnya dengan pipa air yang bocor, tekanan air yang menurun, atau saluran air mampet. Semua tanda tersebut menunjukkan kalau Anda harus segera renovasi bagian plumbing.
Dengan melakukan renovasi sistem air dan listrik merupakan bentuk investasi jangka panjang demi keamanan rumah.
Baca Juga: Renovasi Rumah Tanpa Bongkar Total, Apakah Bisa?
Tampilan Rumah Terlihat Tua

Selain faktor keamanan, renovasi tampilan rumah dapat mencerminkan kenyamanan dan nilai estetika. Kalau dinding terlihat kusam, cat mengelupas, atau ubin pecah bisa membuat rumah jadi tidak nyaman dihuni.
Renovasi tampilan rumah seperti pengecatan ulang, mengganti keramik, atau memperbarui interior bisa memberikan suasana baru tanpa harus mengubah struktur bangunan.
Selain memberikan suasana baru, juga bisa meningkatkan nilai jual properti kalau nantinya Anda ingin menjual atau menyewakan rumah.
Ruangan Sudah Tidak Fungsional
Anggota keluarga yang terus bertambah atau kebutuhan yang berubah-ubah, membuat tata letak rumah tidak lagi sesuai seperti di awal. Contohnya, ruang tamu yang sempit, dapur terlalu kecil, atau tidak ada ruangan kerja.
Kalau Anda merasa ruangan dalam rumah tidak lagi mendukung aktivitas sehari-hari, itu tandanya rumah perlu direnovasi agar lebih fungsional.
Solusi yang bisa Anda lakukan yaitu dengan menambah ruangan, membongkar dinding non-struktural, atau menata ulang layout agar lebih efisien.
Renovasi ini bisa membuat rumah Anda terlihat lebih luas dan nyaman dihuni.
Biaya Perawatan Rumah Semakin Mahal

Tanda terakhir yang sering tidak disadari banyak orang yaitu biaya perawatan rumah yang semakin mahal.
Kalau Anda mulai sering mengganti pipa air yang bocor, memperbaiki plafon, mengecat dinding setiap tahun, hingga mengganti keramik yang retak, itu tanda rumah harus segera direnovasi!
Daripada mengeluarkan biaya kecil untuk memperbaiki kerusakan tersebut secara terus-terusan, lebih baik melakukan renovasi menyeluruh pada bagian yang sering bermasalah.
Dengan cara tersebut, Anda bisa lebih hemat biaya untuk jangka panjang tanpa perlu khawatir kerusakan tersebut terulang kembali.
Baca Juga: Cara Urus IMB Renovasi Rumah dengan Mudah
Kapan Waktu yang Tepat untuk Renovasi Rumah?
Setelah membahas 7 tanda rumah harus segera direnovasi, maka di pembahasan kali ini akan membahas kapan waktu yang paling tepat untuk melakukan renovasi.
Sebenarnya, waktu yang ideal untuk merenovasi rumah yaitu saat cuaca sedang cerah, seperti di musim kemarau.
Dengan kondisi cuaca yang cerah membuat proses renovasi berjalan lebih cepat, mulai dari pengecatan, pengeringan, hingga perbaikan struktur bangunan.
Namun, waktu yang paling tepat untuk melakukan renovasi rumah yaitu sebelum kerusakannya bertambah parah. Semakin lama Anda membiarkan kerusakan tersebut, semakin banyak biaya dan tenaga yang dibutuhkan.
Maka dari itu, jika Anda sudah melihat kerusakan di beberapa bagian dalam rumah, mau sekecil apapun kerusakannya tetap perlu segera direnovasi, ya!
Anda bisa menggunakan bantuan dari jasa renovasi rumah yang memang ahli dan berpengalaman dalam memperbaiki berbagai rumah.
Kalau Anda sedang mencari jasa tersebut, bisa banget percayakan MBD Kontraktor!
MBD Kontraktor telah berpengalaman dalam mengerjakan berbagai proyek renovasi, mau itu renovasi besar-besaran atau kecil. Banyak klien yang juga merasa puas dengan hasilnya, jadi Anda tidak perlu ragukan lagi kredibilitasnya.
Tiap tahapan renovasi rumah dikerjakan dengan detail dan teliti agar hasilnya sesuai keinginan Anda.
Gimana? Tertarik menggunakan jasa renovasi rumah dari MBD Kontraktor? Jika tertarik, Anda bisa langsung klik link ini untuk mulai konsultasi bersama tim kami!







