Jika ingin bangun rumah bertingkat, kamu perlu tahu terlebih dahulu beberapa tips serta aturan untuk membangun rumah yang bertingkat.
Tentunya beberapa tips dan aturan bangun rumah bertingkat berbeda dengan rumah berlantai satu.
Maka dari itu, ada baiknya kamu perlu tahu tips dan aturannya agar proses pembangunan rumah bertingkat bisa berjalan dengan lancar sehingga bisa selesai sesuai dengan deadlinenya.
Selain memperlancar proses pembangunan rumah, dengan mengetahui aturan bangun rumah bertingkat juga mempermudah kamu untuk memenuhi berbagai persyaratan saat membangun rumah bertingkat.
Sebagai informasi saja, kalau persyaratan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk bangunan rumah bertingkat dan tidak bertingkat berbeda persyaratannya.
Maka dari itu, penting sekali bagi kamu untuk menyimak artikel MBD Kontraktor kali ini agar tidak salah saat bangun rumah bertingkat!
Simak pembahasan tips dan ketentuan membangun rumah bertingkat selengkapnya di pembahasan selanjutnya.
Baca Juga : Jasa Renovasi Rumah Medan yang Profesional dan Terpercaya
8 Tips Bangun Rumah Bertingkat Biar Proses Lancar

Untuk membangun sebuah rumah tentunya kamu harus cari tahu terlebih dahulu apa saja tipsnya biar tidak ada kesalahan saat proses pembangunan rumah.
Hal tersebut juga berlaku kalau kamu ingin bangun rumah bertingkat!
Tips membangun rumah bertingkat berbeda dengan tips rumah berlantai satu.
Penasaran apa saja tips membangun rumah bertingkat? Berikut ini beberapa tipsnya:
1. Tentukan Tata Letak Ruangan
Tips tentukan tata letak ruangan ini penting sekali kamu lakukan sebelum masuk ke proses pembangunan rumah.
Untuk membangun sebuah rumah yang bertingkat disarankan membuat ruangan sebagian saja pada bagian lantai duanya, sehingga tidak mengurangi estetika bangunan rumah.
Jika kamu bingung bagaimana caranya menentukan tata letak ruangan yang benar untuk rumah bertingkat, maka kamu bisa berkonsultasi dengan jasa bangun rumah!
2. Tentukan Tata Letak Tangga
Ketika ingin membangun sebuah rumah yang bertingkat, ada baiknya kamu perlu tentukan terlebih dahulu tata letak tangganya ingin dibuat di area mana.
Kalau bisa hindari membuat kolom di bagian tengah ruangan atau di tengah pintu.
Disarankan menggunakan jenis tangga yang efisien, dan menyesuaikan tata letak ruangan sehingga tidak memakan banyak tempat.
Dengan menentukan tata letak tangga bisa membuat bangunan rumah kamu jadi lebih nyaman dan berfungsional.
3. Membuat Kolom Tambahan
Jika membangun sebuah rumah berlantai satu tidak perlu memperhitungkan pondasi bangunan karena mudah dibuatnya, namun kalau ingin membangun rumah bertingkat perlu sekali teliti saat membangun pondasi bangunannya.
Bisa dibilang bagian paling membingungkan saat membangun rumah bertingkat yaitu membangun pondasi bangunannya.
Namun tenang saja karena saat membangun pondasi bangunan rumah bertingkat akan dibuat suntikan untuk membuat kolom tambahan.
Biasanya kolom tambahan tersebut posisinya berada di samping kolom utama, hal tersebut dilakukan agar kolom strukturnya kuat.
Solusi lainnya, kamu bisa membongkar lantai lama untuk membuat pondasi telapak.
Baca Juga : Langkah – Langkah Persiapan Renovasi Rumah yang Tepat
4. Membuat Dak
Tips lain saat membangun rumah bertingkat yaitu membuat dak! Dan biasanya pembuatan dak ini memang harus dibuat jika ingin membangun sebuah rumah yang bertingkat.
Untuk membuat dak, ada baiknya menggunakan bekisting dan steger. Selain itu, pembuatan dak perlu membongkar pondasi lantai satu.
Cara tersebut tentunya sangat merepotkan, namun ada cara lain yang lebih mudah untuk membuat dak.
Salah satu caranya yaitu menggunakan plat baja yang bergelombang!
5. Memilih Bahan Material Bangunan
Untuk membangun sebuah rumah pastinya memerlukan berbagai bahan material bangunan, kan?
Nah, saat memilih bahan material bangunan usahakan kamu berkonsultasi dengan tim jasa bangun rumah.
Biasanya tim jasa sudah paham dan tahu bahan material bangunan apa yang berkualitas untuk membangun rumah bertingkat.
Pada umumnya untuk area lantai dua menggunakan bahan material bangunan yang lebih ringan, misalnya menggunakan partisi dinding interior dan bata hebel untuk dinding eksterior.
Untuk bagian dak tidak menggunakan dak beton, namun menggunakan papan fiber semen sebagai pembuatan lantainya.
6. Membuat Lantai Tangga
Untuk membuat lantai tangga, disarankan menggunakan bantuan dari jasa bangun rumah saja!
Tim jasa nantinya akan melakukan perhitungan untuk membuat lantai tangga, dan tidak lupa membuat sirkulasi lantainya.
Membuat lantai tangga harus ada bagian ruangan yang ‘dikorbankan’. Pastinya kamu tidak mau mengorbankan ruangan di dalam rumah, kan?
Tenang, kamu bisa memilih model lantai tangga berbentuk huruf U dan J, sehingga tidak ada ruangan yang ‘dikorbankan’ dan bisa menghemat tempat.
Namun, kalau bangunan rumah kamu luas, maka kamu bisa memilih model lantai tangga yang melingkar.
Baca Juga : Tips Membuat Rumah Minimalis Agar Lebih Hemat
7. Membuat Area Basah
Saat membangun rumah yang bertingkat, jangan lupakan tips yang satu ini!
Jadi ketika ingin membangun rumah bertingkat, usahakan membuat area basah.
Perhatikan juga penempatannya, disarankan membuatnya secara tegak lurus untuk lantai satu dan lantai dua.
Hal tersebut mempermudah tukang bangunan saat membuat saluran air, selain itu juga bisa mencegah kebocoran pipa air.
8. Membuat Saluran Listrik
Tips terakhir saat ingin membangun rumah yang bertingkat yaitu membuat saluran listrik. Tentunya pembuatan saluran listrik untuk rumah bertingkat berbeda dengan rumah berlantai satu.
Maka dari itu, kamu perlu pastikan dan perhitungkan kebutuhan listrik untuk di lantai dua agar daya listriknya tidak berlebihan yang mana bisa membuat kamu jadi ‘boncos’!
Jadi saat membuat saluran listrik lebih disarankan untuk membuat grouping baru yang mana memudahkan pembuatan saluran listrik di lantai dua.
Nah, itulah beberapa tips buat kamu yang ingin bangun rumah bertingkat! Jadi kamu tidak perlu bingung lagi saat membangun rumahnya karena sudah ada panduan dari tips di atas tadi.
Setelah mengetahui beberapa tipsnya, pembahasan selanjutnya akan membahas beberapa aturan jika membangun rumah yang bertingkat.
Penasaran apa saja aturannya? Simak pembahasan selanjutnya ya!
Baca Juga : Cara Urus IMB Renovasi Rumah dengan Mudah
Aturan Bangun Rumah Bertingkat yang Perlu Kamu Tahu!

Setiap bangun rumah pastinya memiliki aturannya, begitu juga kalau kamu ingin bangun rumah bertingkat.
Berikut ini ada beberapa aturan membangun rumah, khususnya rumah bertingkat:
1. Menghitung Luas Lantai Rumah
Untuk menghitung luas lantai rumah, kamu perlu memahami terlebih dahulu KLB!
Jadi, KLB (Koefisien Lantai Bangunan) merupakan persentase perbandingan jumlah seluruh luas bangunan dengan luas lahan.
Dengan memahami KLB bisa mempermudah kamu untuk menentukan luas hunian bangunan rumah secara keseluruhan.
Untuk nilai KLB berbeda – beda, semua tergantung jumlah lantai yang dibuat, misalnya:
- KLB untuk rumah satu lantai nilainya 0,7
- KLB untuk rumah dua lantai nilainya 1,5
- KLB untuk rumah tiga lantai nilainya 2,3
Perlu diingat kalau nilai KLB tiap daerah berbeda – beda, semua tergantung kepadatan daerah tersebut.
Contoh untuk mengetahui nilai KLB yaitu seperti ini:
Kamu punya luas lahan sekitar 400 meter persegi dan daerahnya memiliki nilai KLB 1,5, maka untuk mengetahui hasil nilainya yaitu:
Luas Lahan × KLB = 400 × 1 5 = 600 meter
2. Perhatikan Ketinggian dan Komposisi Bangunan
Untuk membangun rumah yang bertingkat, penting sekali memperhatikan ketinggian serta komposisi bangunan rumahnya. Ada tiga hal yang harus kamu perhatikan, diantaranya:
- Ketinggian Bangunan, kamu bisa mengukur ketinggiannya dari lantai terbawah sampai lantai paling atas
- Komposisi Garis Bangunan, bisa dilihat dari rata – rata ketinggian bangunan rumah di lingkungan sekitar sehingga bangunan rumah tidak terlalu tinggi dari bangunan rumah lainnya
- Ketinggian Lantai Bangunan, dapat diukur dari bagian jalan sampai titik tertinggi dari sebuah bangunan rumah
Perlu diingat, jika kamu ingin rumah yang memiliki 2 lantai syaratnya yaitu 3 – 5 meter secara keseluruhan.
3. Membuat Balkon di Lantai Atas
Jika ingin membuat balkon di lantai atas, maka kamu harus perhatikan lebih detail agar tidak mengganggu privasi para tetangga.
Kamu bisa berkonsultasi dengan tim jasa bangun rumah untuk mewujudkan balkon lantai atas impian kamu!
4. Membuat Jadwal Pembangunan Serealistis Mungkin
Buatlah jadwal pembangunan rumah bertingkat serealistis mungkin. Biasanya untuk membangun rumah yang bertingkat membutuhkan waktu yang cukup lama.
Estimasi pembangunannya sekitar 10 sampai 18 bulan.
Baca Juga : Rekomendasi Jasa Desain Arsitek Rumah yang Berpengalaman
Bangun Rumah Bertingkat dengan Jasa Bangun Rumah Ini!
Buat kamu yang ingin bangun rumah bertingkat, bisa banget pakai jasa bangun rumah dari MBD Kontraktor!
Selain berpengalaman, MBD Kontraktor juga ahli dalam membangun rumah yang bertingkat. Jadi kamu tidak perlu ragu untuk menggunakan jasanya.
Jika tertarik menggunakan jasa bangun rumah dari MBD Kontraktor, kamu bisa langsung hubungi tim MBD Kontraktor melalui nomor berikut ini:
Segera hubungi tim MBD Kontraktor sekarang juga untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik!