Tips Komunikasi dengan Kontraktor – Dengan menggunakan jasa kontraktor dapat mempermudah proses proyek pembangunan rumah Anda.
Nantinya Anda akan dibantu dari awal sampai akhir agar tidak bingung sendiri saat membangun rumah.
Anda tidak perlu lagi ribet mengurus pembuatan RAB, memilih material, hingga mencari tukang bangunan untuk mengerjakan proyek pembangunannya.
Semua itu akan diurus oleh jasa kontraktor, Anda cukup monitoring pengerjaan proyeknya dan “terima bersih” saja.
Jasa kontraktor juga akan membantu Anda membuat perencanaan proyek pembangunan agar lebih matang, sehingga proses pembangunan bisa berjalan lancar, menghindari over budget, dan bisa siap tepat waktu!
Walaupun menggunakan jasa kontraktor bisa mempermudah pengerjaan proyek pembangunan, Anda tetap perlu menjaga komunikasi dengan mereka agar tidak ada kesalahpahaman.
Sangat disayangkan jika perencanaan yang sudah dibuat dengan matang, namun saat proses eksekusinya berjalan lambat karena komunikasi antara Anda dengan tim kontraktor kurang bagus.
Maka dari itu, penting sekali menjaga komunikasi dengan tim kontraktor agar tidak terjadi kesalahpahaman yang bisa mengakibatkan proyek pembangunan jadi terhambat.
Bagi Anda yang ingin menggunakan jasa kontraktor untuk pertama kalinya, namun bingung bagaimana cara menjalin komunikasi dengan tim kontraktor, bisa simak pembahasan artikel MBD Kontraktor kali ini!
Artikel kali ini akan membahas lebih lengkap mengenai tips komunikasi dengan kontraktor dan penyebab terjadinya miskomunikasi.
Dengan adanya pembahasan mengenai tips komunikasi dengan kontraktor kali ini bisa membantu Anda. Jadi, simak artikel kali ini sampai habis ya!
Baca Juga: Prinsip & Alur Kerja Sama MBD Kontraktor
Penyebab Terjadinya Miskomunikasi dengan Jasa Kontraktor
Komunikasi sangat penting dalam kondisi apapun. Terlebih lagi saat menjalin hubungan kerja sama, salah satunya saat bekerja sama dengan jasa kontraktor!
Kalau komunikasi tidak terjalin atau buruk, yang ada nantinya bisa menimbulkan kesalahpahaman.
Beberapa hal ini juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya miskomunikasi dengan tim dari jasa kontraktor.
Simak beberapa penyebabnya berikut ini!
Penjelasan yang Kurang Detail
Jika tidak ada penjelasan detail di awal, sebelum proyek pembangunan dilakukan, nantinya terjadi miskomunikasi saat proses pembangunan berlangsung. Tentunya hal ini cukup fatal!
Contohnya, kamu ingin bangun rumah minimalis, namun tidak menjelaskan berapa ruangan yang dibutuhkan, ukuran, hingga finishing yang diinginkan.
Penjelasan yang kurang detail membuat tim kontraktor harus menafsirkan sendiri apa yang Anda inginkan.
Tafsiran dari tim kontraktor tentunya akan berbeda jauh dengan ekspektasi Anda. Maka dari itu, penting sekali untuk konsultasi di awal untuk membahas:
- Desain
- Material
- Budget
- Timeline pengerjaan
Gambar Kerja Kurang Jelas
Banyak kasus miskomunikasi dalam proyek konstruksi terjadi karena proyek berjalan hanya berdasarkan diskusi atau sketsa kasar.
Padahal gambar kerja dalam bentuk 2D atau 3D perlu dibuat dengan jelas, karena gambar tersebut merupakan panduan bagi tim kontraktor di lapangan.
Jika tidak ada gambar kerja, yang ada nantinya tim kontraktor bekerja berdasarkan interpretasi mereka sendiri.
Hal ini tentunya akan berakibat fatal!
Misalnya, Anda ingin membuat dapur dengan desain industrial, namun karena gambar kerjanya tidak jelas, akhirnya tim kontraktor di lapangan menafsirkannya yaitu menggunakan bata ekspos dengan warna gelap sehingga membuat dapur jadi sempit.
Kontrak Kerja Kurang Lengkap
Kontrak kerja merupakan dokumen yang sangat penting sebelum deal dengan jasa kontraktor!
Maka dari itu, sebelum tanda tangan kontrak kerja pastikan isinya mencakup:
- Detail pekerjaan
- Spesifikasi material yang digunakan
- Budget proyek
- Timeline pengerjaan
Kalau kontrak kerja dibuat secara asal – asalan atau tidak ada, bisa menimbulkan miskomunikasi dengan tim kontraktor.
Jika nantinya ada keterlambatan atau terjadi perubahan biaya, Anda akan kesulitan menuntut kejelasan karena tidak ada perjanjian hitam di atas putih!
Baca Juga: Peran Konsultasi Renovasi Rumah yang Sangat Diperlukan
Istilah Teknis yang Berbeda
Tidak semua orang awam paham mengenai istilah teknis dalam dunia konstruksi.
Biasanya kontraktor selalu menggunakan istilah yang membingungkan seperti “bata ringan AAC” atau “plesteran halus”, yang mana istilah tersebut tidak dipahami oleh klien.
Perbedaan pemahaman istilah teknis inilah yang bisa menjadi penyebab miskomunikasi antara Anda dengan kontraktor.
Mungkin Anda akan mengira kalau menggunakan satu material lebih bagus, padahal kontraktor menggunakan material berbeda dengan kualitas standar.
Tidak Ada PIC yang Jelas
Tidak semua pemilik rumah memiliki waktu untuk mengawasi proyek pembangunan. Terlebih lagi kontraktor memiliki tim yang berbeda – beda di lapangan.
Hal tersebut bisa menjadi penyebab terjadinya miskomunikasi!
Makanya penting sekali ada penanggung jawab, agar informasi mengenai perkembangan proyek tetap berjalan dan pemilik rumah bisa merasa tenang tanpa harus pusing memikirkan proyeknya.
Contohnya, Anda sudah meminta revisi perubahan desain kamar mandi ke tukang di lapangan, namun revisian tersebut tidak disampaikan ke tim kontraktor, khususnya arsitek.
Hasilnya? Desain tetap dikerjakan sesuai rencana di awal.
Beberapa penyebab miskomunikasi tersebut bisa Anda atasi dengan mengikuti beberapa tips komunikasi dengan kontraktor berikut ini.
Baca Juga: Kerja Sama dengan MBD Kontraktor: Solusi Bangun dan Renovasi
5 Tips Komunikasi dengan Kontraktor yang Benar
Agar tidak terjadi miskomunikasi dengan tim kontraktor saat proyek berlangsung, Anda bisa simak 5 tips komunikasi dengan kontraktor berikut ini.
Menentukan Tujuan di Awal
Sebelum memulai proyek pembangunan, Anda perlu konsultasi terlebih dahulu bersama tim kontraktor untuk membahas tujuan pembangunan. Adapun yang perlu Anda sampaikan yaitu:
- Desain rumah yang diinginkan
- Batasan anggaran
- Target waktu penyelesaian proyek
Dengan tujuan yang jelas di awal, mempermudah tim kontraktor untuk mengerjakan proyeknya.
Anda bisa menggunakan gambar desain atau contoh referensi agar kontraktor tidak salah mengartikannya!
Membuat Kontrak Kerja
Kesepakatan lisan sering menimbulkan masalah karena bisa saja salah satu pihak lupa atau salah mengartikan keinginan.
Agar menghindari kesalahpahaman tersebut, Anda perlu meminta kontrak kerja tertulis yang jelas dan berisikan:
- Rencana Anggaran Biaya (RAB)
- Jadwal pembayaran
- Timeline pengerjaan
- Ruang lingkup pekerjaan
Dengan adanya kontrak kerja tidak hanya membantu menjaga komunikasi saja, namun juga memberikan perlindungan hukum jika suatu saat ada perselisihan.
Buat Jadwal Pertemuan
Komunikasi dengan tim kontraktor tidak hanya di awal saja, namun harus terjalin sampai proyek selesai!
Anda bisa buat jadwal pertemuan dengan tim kontraktor, mau itu mingguan atau dua minggu sekali untuk mengecek progres proyek pembangunan. Saat pertemuan, Anda bisa lakukan:
- Menanyakan perkembangan proyek
- Membahas kendala yang sedang terjadi
- Mengambil keputusan secepat mungkin kalau ada perubahan
Dengan pertemuan rutin ini membuat komunikasi tetap terjaga dengan tim kontraktor!
Baca Juga: Cara Kerja Arsitek Kontraktor yang Wajib Kamu Tahu
Menggunakan Bahasa yang Jelas
Tidak semua istilah teknis dalam dunia konstruksi mudah dipahami oleh klien. Jika Anda tidak paham dengan istilah tertentu, jangan ragu untuk menanyakannya.
Anda juga harus menggunakan bahasa yang jelas jika ingin menyampaikan keinginan. Misalnya:
- Daripada mengatakan “ingin finishing yang elegan”, lebih disarankan menggunakan “ingin cat dengan warna matte putih, bukan glossy”
- Menggunakan contoh visual atau foto agar tim kontraktor mudah memahami keinginan Anda
Semakin jelas komunikasi yang terjalin, bisa menghindari miskomunikasi!
Menggunakan Media Komunikasi
Selain komunikasi secara tatap muka, Anda bisa gunakan media komunikasi lainnya, seperti:
- Grup Whatsapp khusus membahas proyek
- Email untuk hal – hal formal dan share dokumentasi
Dokumentasi komunikasi sangat penting agar tidak ada yang terlewat dan semua pihak memiliki catatan yang sama.
Itulah 5 tips komunikasi dengan kontraktor yang perlu Anda ketahui. Bagi Anda yang sedang mencari jasa kontraktor dengan menerapkan beberapa tips di atas tadi, bisa percayakan MBD Kontraktor saja!
Mulai dari awal hingga akhir akan kami urus proyek pembangunan rumah Anda, dan selalu memberikan progres perkembangan proyek agar Anda bisa tahu sudah sampai tahap mana.
Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung hubungi nomor berikut