Estimasi Biaya untuk Renovasi Rumah

Sebelum merenovasi rumah ada perlunya membuat estimasi biaya untuk renovasi rumah agar kamu bisa tahu harus menyiapkan berapa biaya total untuk merenovasi rumah.

Namun perlu kamu ketahui kalau biaya renovasi rumah bisa berbeda – beda biayanya, tergantung skala renovasinya dan bagian rumah mana yang direnovasi.

Misalnya saja untuk renovasi rumah bagian dalam khususnya kamar mandi membutuhkan biaya sekitar Rp. 1.500.000 untuk skala renovasi kecil – kecilan.

Berbeda lagi jika kamu ingin renovasinya berskala besar, tentunya membutuhkan biaya yang besar untuk merenovasinya.

Maka dari itulah mengapa penting sekali untuk membuat estimasi biaya renovasi rumah agar tahu berapa total biaya yang perlu dipersiapkan.

Bagi kamu yang ingin renovasi rumah dan ingin tahu bagaimana cara membuat estimasi biaya untuk renovasi rumah, maka kamu bisa simak cara membuatnya di pembahasan selanjutnya.

Baca Juga : Rekomendasi Jasa Renovasi Rumah Terbaik

Cara Membuat Estimasi Biaya untuk Renovasi Rumah

Biaya untuk Renovasi Rumah
Ilustrasi Alat untuk Membuat Estimasi Biaya Renovasi | Sumber : pressfoto/Freepik

Untuk membuat estimasi biaya renovasi rumah perlu sekali ketelitian yang mendalam agar tidak mengalami kekurangan biaya.

Kekurangan biaya saat renovasi rumah merupakan kesalahan yang bisa berakibat fatal, hal tersebut bisa menyebabkan biaya renovasi yang membengkak dan ‘menguras’ tabunganmu yang lainnya.

Maka dari itulah alasannya mengapa penting sekali untuk lebih teliti saat membuat estimasi biaya untuk renovasi rumah.

Jika kamu bingung bagaimana cara membuat estimasi biaya renovasi rumah, maka kamu bisa menggunakan jasa renovasi rumah saja.

Kalau menggunakan jasa renovasi rumah bakalan dibantu pembuatan rencana anggaran biaya (RAB) renvoasi rumah.

Jadi kalau kamu menggunakan jasa renovasi rumah, kamu hanya tinggal mengutarakan keinginanmu seperti apa, selain itu tinggal terima beres saja.

Namun kalau kamu ingin membuat estimasi sendiri juga tidak masalah, kamu bisa mencari beberapa referensi cara membuat estimasi biaya renovasi rumah melalui Google.

Biasanya di Google banyak sekali artikel yang membahas bagaimana cara membuat estimasi biaya renovasi rumah.

Salah satunya artikel yang satu ini juga akan membahas cara membuat estimasi biaya renovasi rumah, khususnya renovasi rumah bagian garasi, atap, serta cat dinding rumah.

Baca Juga : Penyebab Renovasi Rumah Lama Selesainya

Bagi kamu yang merasa ingin merenovasi ketiga bagian tersebut, maka kamu bisa simak cara membuat estimasi biaya renovasi rumah berikut ini : 

1. Estimasi Biaya Cat Dinding Rumah

Biaya untuk Renovasi Rumah
Ilustrasi Sedang Mengecat Dinding Rumah | Sumber : airdone/Freepik

Cat dinding rumah yang kusam dan sudah terkelupas merupakan permasalahan utama yang sering dijumpai di setiap bangunan rumah.

Tentunya hal tersebut membuat bangunan rumah jadi kurang terlihat menarik untuk dilihat, terlihat seperti bangunan rumah tua yang tidak terurus.

Maka dari itu, kalau kamu telah menyadari cat dinding rumahmu sudah terlihat kusam atau sudah terkelupas catnya maka segeralah untuk mengecat ulang kembali dinding rumahmu agar terlihat lebih menarik dilihat.

Untuk biaya pengecatan dinding rumah ada perhitungan khusus yang mana perlu menggunakan rumus, berikut cara membuat estimasi biaya cat dinding rumah : 

Pertama, kamu harus hitung terlebih dahulu luas dari ruangannya karena luas ruangan berpengaruh dalam pembuatan estimasi biayanya. 

Berikut rumusnya : 

Luas dinding = (2 × panjang × tinggi ruangannya) + (2 × lebar × tinggi ruangannya) – (luas jendela rumah)

Note : rumus diatas berlaku jika kamu juga akan mengecat bingkai jendela rumah yang berbentuk persegi.

Kedua, masuk ke perhitungan biaya pengecatannya. Berikut estimasinya : 

  • Panjang dinding ruangan : 7 meter
  • Tinggi dinding ruangan : 6 meter
  • Lebar dinding ruangan : 5 meter
  • Ukuran jendela rumah : 0,4 × 2 meter
  • Ukuran pintu rumah : 3 meter × 1,5 meter

Setelah itu terapkanlah dengan menggunakan rumus yang di atas tadi, berikut caranya : 

= (2 × 7 meter × 6 meter) + (2 × 5 meter × 6 meter)

= 80 m² + 60 m² = 140 m²

Sedangkan menghitung luas jendelanya, kamu bisa ikuti caranya berikut ini dengan menggunakan rumus berikut ini : 

Luas jendela = panjang × lebar

Berikut estimasi luas jendelanya : 

= 0,7 meter × 2 meter

= 1,4 m²

Maka perhitungan luas totalnya yaitu : 

= 140 m² – 1,4 m²

= 138,6 m²

Selanjutnya untuk biaya jasa pengecatan dindingnya per meter Rp. 20.000, maka kamu bisa hitung totalnya : 

= 138,6 m² × 20.000 per meter²

= Rp. 2.772.000

Maka total untuk estimasi biaya cat dinding rumah sekitar Rp. 2.772.000.

Baca Juga : Peran Konsultasi Renovasi Rumah yang Sangat Diperlukan

2. Estimasi Biaya Perbaikan Atap Rumah

Biaya untuk Renovasi Rumah
Ilustrasi Renovasi Atap Rumah | Sumber : prasitbaac/Freepik

Tidak hanya cat dinding saja yang menjadi permasalahan dalam bangunan rumah, atap rumah yang bocor juga menjadi salah satu permasalahan yang paling sering dijumpai pada bangunan rumah.

Atap rumah yang bocor perlu segera direnovasi agar kerusakannya tidak makin parah dan melebar ke bagian lainnya. 

Untuk biaya renovasi atap rumah tergantung pada jenis penggunaan bahan materialnya, ada tiga jenis bahan material untuk atap rumah. Diantaranya yaitu : 

  • Atap Rumah dari Kayu

Biasanya atap rumah yang menggunakan kayu lebih mudah untuk dibentuk sesuai dengan kebutuhan sang penghuni rumahnya.

Ada beberapa jenis kayu yang bisa digunakan untuk menjadi atap bangunan rumah, diantaranya ada kayu mahoni, kayu bayur, kayu meranti, kayu bengkirai, dan kayu mersawa.

Selain lebih mudah untuk dibentuk, atap rumah yang menggunakan kayu bisa membuat rumah jadi lebih sejuk.

Hanya saja untuk kekurangannya yaitu bahan material ini lebih mudah terbakar dan mudah lapuk karena dimakan rayap.

Untuk biaya penggunaan kayu sebagai atap rumah tergantung dari luas rumahnya, semakin luas rumahnya, maka semakin banyak kayu yang digunakan.

Tentunya biaya pembelian kayunya juga bertambah mahal karena jumlah penggunaannya banyak. 

Misalnya saja bangunan rumahnya 3 × 6 meter, yang mana membutuhkan biaya sekitar Rp. 2.000.000.

  • Atap Rumah dari Baja Ringan

Sekarang ini orang – orang telah banyak yang menggunakan atap rumah dari baja ringan, hal tersebut dikarenakan penggunaan baja ringan lebih mudah pemasangannya dibandingkan jenis atap lainnya.

Selain itu, biaya baja ringan lebih murah dibandingkan jenis atap rumah lainnya. Walaupun dinamai baja ringan, bahan material satu ini sangat kuat dan tahan terkena berbagai macam cuaca ekstrem.

Kalau kamu menggunakan atap rumah dari baja ringan dijamin lebih awet dan minim renovasi karena bahan material yang satu ini anti karat dan anti rayap.

Biaya dari baja ringan ini tergantung merek dan panjang yang digunakan, misalnya kamu ingin menggunakan merek dari Hi Steel yang harganya sekitar Rp. 49.000.

  • Atap Rumah dari Bambu

Tidak hanya dari kayu dan baja ringan saja untuk renovasi atap rumah, kamu juga bisa menggunakan bahan material berupa bambu.

Biasanya penggunaan bahan material bambu ini untuk atap rumah villa atau cottage karena memberikan suasana yang natural.

Biaya dari bahan material bambu ini juga terbilang murah, dan pemasangannya juga mudah. 

Untuk membentuk rangka atap dari bambu juga mudah dibentuk, hanya saja bahan material bambu ini juga lebih mudah terbakar. Harga dari bambu ini sekitar Rp. 50.000 untuk satu bambu.

Baca Juga : Menghitung Biaya Renovasi Rumah yang Benar

3. Estimasi Biaya Perbaikan Garasi Rumah

Biaya untuk Renovasi Rumah
Ilustrasi Garasi Rumah yang Sederhana | Sumber : wildstock/Freepik

Bagi kamu punya kendaraan mobil atau motor, maka penting sekali untuk memiliki garasi rumah agar kendaraanmu bisa terlindungi.

Garasi rumah ini memang jarang direnovasi, namun buat kamu yang ingin merenovasi rumah maka kamu perlu tahu terlebih dahulu estimasi biayanya berapa.

Berikut estimasi biaya renovasi garasi rumah yang bisa perlu kamu ketahui.

Misalnya kamu memiliki garasi rumah berukuran 4 × 4 meter, maka perhitungannya berikut : 

  • Menentukan Total Luas Garasi Rumah

Pertama, hitunglah total luas garasi rumah dengan ukuran  4 × 4 meter, yang hasil total luasnya sekitar 16 meter.

  • Menghitung Biaya Lantai

Biasanya perkiraan biaya lantai garasi yang semen sekitar Rp. 400.000 per meter², maka cara menghitungnya 16 meter × Rp. 400.000 = Rp. 6.400.000 hanya untuk biaya lantai saja.

  • Menghitung Biaya Atap Garasi Rumah

Jika ingin mengganti garasi rumah yang sederhana biasanya biayanya hanya sekitar Rp. 500.000 per meter². Maka hitungannya 16 meter × Rp. 500.000 = Rp. 8.000.000 hanya untuk atap garasi rumah.

Itulah cara menghitung estimasi renovasi garasi rumah yang bisa kamu jadikan insight jika ingin melakukan renovasi garasi rumah.

Baca Juga : Persiapan Sebelum Renovasi Rumah Yang Perlu Kamu Ketahui !

Biaya untuk Renovasi Rumah Lebih Hemat dengan Jasa Renovasi

Buat kamu yang ingin lebih hemat lagi biaya untuk renovasi rumah, maka kamu bisa gunakan jasa renovasi rumah saja.

Dengan jasa renovasi rumah jauh lebih hemat jika kamu ingin renovasi rumah karena biayanya sudah include semuanya.

Bagi kamu yang ingin menggunakan jasa renovasi rumah, maka kamu bisa menggunakan jasa dari MBD Kontraktor saja.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa hubungi tim MBD Kontraktor sekarang juga!

Rate this post
Farah Fadhillah Khairani
Farah Fadhillah Khairani
Chat sekarang!
Konsultasi gratis!
Halo MBD Kontraktor, saya mau tanya tentang Estimasi Biaya untuk Renovasi Rumah!