Mau renovasi rumah? biaya renovasi memang tidaklah murah. Tetapi jika bagian rumah kamu sudah terlihat usang atau ada yang rusak, maka rumah kamu perlu direnovasi!
Renovasi sendiri bisa membuat bagian rumah kamu yang terlihat usang dan rusak bisa kembali menjadi baru dan terlihat modern.
Renovasi sendiri bisa berbagai macam, tidak hanya renovasi rumah saja. Tetapi kamu juga bisa renovasi bagian dari rumah, seperti renovasi dapur, renovasi kamar mandi, atau kalau atap rumah kamu bocor juga bisa direnovasi lho!
Untuk biaya renovasi rumah sendiri bisa berbeda – beda, tidak ada yang sama. Bisa jadi renovasi atap rumah lebih murah daripada renovasi kamar mandi, atau sebaliknya.
Maka dari itu di artikel ini, akan membahas lebih lanjutnya mengenai berapa biaya dari renovasi rumah, renovasi interior, renovasi dapur, renovasi kamar mandi, dan renovasi atap rumah!
Baca Juga : Jasa Custom Furniture di Kota Medan
Mau Melakukan Renovasi? Berikut Biaya Renovasi Yang Bisa Kamu Pilih!
Ketika rumah kamu terlihat usang dan sudah ada beberapa yang rusak, maka kamu perlu segerakan renovasi pada rumah kamu!
Kalau tidak segera direnovasi akan semakin parah dan biaya yang dikeluarkan akan semakin banyak. Maka dari itu, berikut ini biaya renovasi bagi kamu yang ingin renovasi rumah!
1. Biaya Renovasi Rumah
Dalam merenovasi rumah memerlukan biaya yang lumayan cukup besar. Karena biaya yang dikeluarkan termasuk biaya jasa tenaga kerja, biaya tanah dan juga bangunan, serta biaya simpanan yang dipersiapkan untuk keperluan yang tidak terduga saat melakukan renovasi rumah nantinya.
Untuk biaya jasa tenaga kerja sendiri, kamu harus tahu terlebih dahulu sistem pembayarannya bagaimana. Misalnya sistem harian, borongan penuh, ataupun borongan jasa.
Kalau kamu menggunakan pembayaran dengan sistem harian, maka kamu harus mengeluarkan biaya sekitar Rp100.000 sampai Rp200.000 per harinya.
Untuk sistem borongan, kamu perlu membayar sesuai dengan luas dari rumah yang akan direnovasi. Biasanya biaya untuk tipe borongan ini berkisar dari harga Rp1.500.000 sampai Rp2.000.000 per meter, biaya tersebut merupakan estimasi saja ya!
Jika saat melakukan renovasi rumah, tiba – tiba hujan yang menyebabkan terhambatnya proses pengerjaan renovasi, maka kamu tidak perlu khawatir karena sistem pembayarannya berdasarkan luas bangunan bukan lama pengerjaannya.
Kamu juga bisa memilih sistem pembayaran borong secara penuh, yang mana sistem pembayaran tersebut juga termasuk biaya jasa tenaga kerja dan bahan material.
Maka dari itu kamu tidak perlu repot lagi untuk memikirkan bahan material yang akan dibeli untuk digunakan renovasi rumah. Pada intinya semakin bahan materialnya berkualitas yang digunakan maka biaya akan semakin mahal.
Kamu juga harus memperhitungkan biaya tanah dan luas bangunan jika dalam melakukan renovasi rumah ada penambahan luas bangunan.
Jika memang tidak ada penambahan luas bangunan, maka kamu tidak perlu susah payah menghitung biaya tanah dan luas bangunan.
Kamu juga perlu mempersiapkan biaya simpanan juga! Karena bisa jadi bahan material yang digunakan berkualitas yang mana biaya renovasi juga cukup lumayan mahal.
Baca Juga : Renovasi Ruko Anda, Cara Ampuh Naikin Omset Penjualan
2. Biaya Renovasi Interior
Walaupun biaya dari renovasi interior ini tidak semahal renovasi rumah, tetapi kamu juga perlu menyiapkan biaya simpanan jika bahan material yang kamu gunakan terbilang cukup mahal. Biaya renovasi interior terbagi menjadi dua cara, yaitu dengan cara per satuan luas dan per unit.
Sedangkan kontraktor pada umumnya akan menghitung berapa jumlah anggaran menjadi dua hal, yaitu hitungan dalam satuan panjang, luas, volume dan hitungan dalam satuan unit.
Untuk menghitung dalam satuan panjang, luas, dan volume lebih sedikit sulit daripada hitungan secara satuan unit.
Misalnya saja, ketika kamu ingin mengecat kembali dinding rumah kamu, maka kamu boleh tanya terlebih dahulu ke toko bangunan berapa banyak kaleng cat yang bisa digunakan untuk mengecat dinding per meternya.
Setelah itu kamu bisa menghitung luas dinding yang akan dicat ulang dan bisa menghitung estimasi biaya untuk membeli cat tersebut.
Sedangkan untuk hitungan dalam satuan unit, biasanya lebih mudah. Karena akan dihitung berdasarkan dengan melihat daftar – daftar perabotan yang dibutuhkan.
Bisa dibilang perhitungan ini dihitung berdasarkan harga perabotan yang akan dibeli.
3. Biaya Renovasi Dapur
Dapur merupakan bagian rumah yang sangat penting bagi pemiliknya. Walaupun dapur hanyalah tempat memasak dan menyajikan hidangan saja tetapi banyak sebagian orang mendekor dapurnya agar terlihat lebih menarik dan tidak bosan.
Jika kamu ingin merenovasi dapur, maka kamu harus perlu memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan.
Jika kamu ingin merenovasi dapur tanpa memasang kitchen set maka yang kamu keluarkan cukup sedikit, tidak seperti ketika kamu ingin memasang kitchen set di dapur yang memerlukan banyak biaya.
Baca Juga : Cara Menghitung Modal Untuk Rumah Minimalis
4. Biaya Renovasi Kamar Mandi
Biasanya renovasi kamar mandi ini meliputi lantai keramik, bak mandi, wastafel, shower, dan lainnya. Biaya kamar mandi bisa meliputi biaya jasa tukang bangunannya. Keramik dinding juga kamu pasti perlu banyak, bisa sekitar 8 sampai 10 dus keramik dinding.
Tidak hanya keramik dinding saja, tetapi kamu juga perlu menghitung keramik lantai kamar mandi juga. Kamu juga perlu menentukan kloset yang seperti apa, apakah kloset duduk atau jongkok.
Jika kamu ingin menggunakan shower di kamar mandi juga perlu masuk perhitungannya.
5. Biaya Renovasi Atap Rumah
Jika rumah kamu bocor, mungkin itulah saatnya kamu harus merenovasi atap rumah. Dalam merenovasi atap rumah kamu perlu juga mengganti rangka atap rumahnya, biaya genteng rumahnya, biaya untuk cat pelapis atap rumah, dan tidak lupa biaya untuk tukang renovasinya juga.
Untuk rangka atap rumah ada beberapa jenisnya, seperti rangka kayu. Rangka kayu memberikan kemudahan bagi para tukang yang mana rangka kayu ini bisa dibentuk sesuai dengan yang kamu inginkan bentuknya seperti apa.
Biasanya rangka kayu ini memakai jenis – jenis kayu, seperti kayu mahoni, kayu mersawa, kayu bayur, kayu meranti, kayu bangkirai. Selain gampang dibentuk, rangka kayu ini sangat fleksibel dan buat rumah jadi sejuk. Harganya sendiri berkisar dari angka Rp5.000.000 untuk ukuran rumah 4×8 meter.
Kamu juga bisa menggunakan rangka baja ringan. Harga baja ringan lebih murah karena produksinya di pabrik yang mana supply nya lebih stabil. Walaupun murah tetapi baja ringan ini tahan menghadapi cuaca ekstrim, baja ringan juga anti karatan karena terbuat dari material logam.
Selain rangka kayu, kamu juga bisa pakai rangka bambu. Biasanya rangka ini dibuat untuk atap rumah villa yang mana memberikan suasana natural. Pemasangan rangka bambu ini juga tergolong gampang, karena bahannya elastis sehingga mudah dibentuk seperti rangka kayu.
Kamu juga perlu memperhitungkan biaya renovasi genteng rumah, biayanya sendiri Rp29.500 per lembarnya. Gunanya genteng rumah ini untuk meredam suara hujan dan tidak membuat panas rumah.
Selain itu kamu juga perlu menghitung biaya cat pelapis atap rumah, yang satu kaleng beratnya 4 kg seharga Rp138.000. Tidak lupa juga untuk membayar biaya renovasi dari tukang jasa renovasinya!
Baca Juga : Peran Penting Tukang Untuk Renovasi Rumah
Biaya Renovasi Mahal? Tenang MBD Kontraktor Ada Solusinya!
Kamu ingin merenovasi rumah? Tapi bingung mau pakai jasa renovasi siapa? Tenang, di MBD Kontraktor kamu bisa pakai jasa renovasi mereka! Tidak hanya renovasi rumah saja, tetapi juga renovasi interior.
Kalau kamu juga ingin renovasi atap rumah dan ingin gunakan baja ringan, di MBD Kontraktor juga menyediakan baja ringan!
Khawatir sama biaya renovasinya? Tenang saja, di MBD Kontraktor kamu bisa menemukan harga terjangkau untuk renovasi rumah dan renovasi interior lho!
Jadi tunggu apalagi, yuk segera kunjungi Instagram @mbdkontraktor atau hubungi langsung kontak yang ada di website MBD Kontraktor!