Mau punya rumah tapi terhalang biaya? Tenang saja, kamu bisa cari solusi lain untuk miliki rumah impianmu! Adapun solusinya yaitu dengan memiliki rumah subsidi.
Mungkin kamu masih belum tahu apa itu rumah subsidi? Jadi hunian subsis merupakan rumah yang siap untuk dihuni dengan harga terjangkau.
Ada alasan tersendiri mengapa rumah tersebut harganya terjangkau, adapun alasannya karena hunian subsidi disediakan oleh pemerintah dan biaya pembangunannya diambil dari APBN.
Bisa dibilang rumah bersubsidi termasuk KPR bersubsidi!
Hanya saja untuk memiliki rumah bersubsidi ada persyaratannya, alias tidak semua orang bisa memiliki rumah tersebut.
Jadi kamu perlu memenuhi persyaratannya terlebih dahulu agar bisa memiliki rumah bersubsidi.
Bagi kamu yang ingin tahu apa saja persyaratannya, kamu bisa simak artikel MBD Kontraktor kali ini!
Selain membahas persyaratan tersebut, artikel kali ini akan membahas kelebihan dan kekurangan dari rumah bersubsidi, sehingga kamu bisa pertimbangkan kembali sebelum memilikinya.
Jadi, simak artikel MBD Kontraktor kali ini sampai habis ya!
Baca Juga: Ingin Renovasi Rumah Bersubsidi? Simak Aturannya
Kelebihan dan Kekurangan Rumah Subsidi

Setiap bangunan rumah pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing.
Misalnya kamu bangun rumah sendiri, kelebihannya yaitu kamu bebas ingin bangun rumah dengan desain sesuai keinginanmu.
Untuk kekurangannya yaitu perlu mengumpulkan biaya yang cukup banyak dan kamu harus sabar karena proses pembangunan rumah cukup yang lama.
Begitu juga dengan rumah bersubsidi, yang mana juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi walaupun rumah tersebut siap dihuni dan biayanya terjangkau, pastinya juga memiliki kekurangan.
Ingin tahu apa saja kelebihan dan kekurangan dari rumah subsidi? Simak pembahasan berikut ini!
Baca Juga: Beli Atau Bangun Rumah? Mana yang Lebih Baik?
1. Kelebihan Rumah Subsidi

Selain biayanya terjangkau dan siap huni, ada berbagai kelebihan lainnya yang perlu kamu ketahui dari rumah bersubsidi ini. Berikut ini beberapa kelebihannya:
a. Lokasi Rumah yang Berkembang
Ketika ingin membangun rumah pastinya perlu sekali menentukan lokasinya, kan? Begitu juga saat kamu memilih rumah bersubsidi, pastikan melihat lokasinya terlebih dahulu agar tidak ‘zonk’.
Namun tenang saja, biasanya rumah subsidi dibangun di lokasi yang berkembang seperti kawasan industri, daerah perdagangan, atau dekat dengan kantor pemerintahan.
Sebagai informasi, biasanya rumah bersubsidi dibangun di lahan yang belum pernah tersentuh pembangunan.
Akan tetapi dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun kemudian, daerah perumahan tersebut berubah jadi lebih ramai dan menjadi salah satu lokasi yang strategis!
Alhasil nantinya akan semakin banyak orang yang berkeinginan membeli rumah bersubsidi di daerah tersebut.
b. Developer yang Berpengalaman
Dikarenakan perumahan bersubsidi dikelola langsung oleh pemerintah, pastinya pemilihan developer tidak sembarangan!
Biasanya pemerintah mencari developer yang berpengalaman untuk menghandle proyek pembangunan rumah subsidi.
Menggunakan developer yang berpengalaman dan memiliki reputasi yang baik, pastinya membuat orang – orang semakin yakin dan tidak ragu untuk membeli rumah bersubsidi tersebut.
c. DP Lebih Murah
Walaupun harga rumah bersubdisi terjangkau, namun juga memerlukan biaya DP atau uang muka!
Namun jangan khawatir! Untuk biaya DP rumah subsidi biasanya lebih murah dibandingkan rumah non-subsidi.
Misalnya saja rumah bersubsidi di daerah Jabodetabek harganya sekitar Rp. 168.000.000, dan developer menawarkan biaya DP sekitar Rp. 10.000.000.
Kalau kamu beruntung, kamu bisa dapetin developer yang menyediakan cicilan dengan DP sekitar 1%!
d. Cicilan Lebih Ringan
Seperti di pembahasan sebelumnya, ada beberapa developer yang menawarkan cicilan dengan DP yang lebih kecil.
Biasanya cicilan rumah bersubsidi hanya sekitar Rp. 1.000.000 per bulan, tentunya dengan jumlah cicilan tersebut bisa meringankan kamu yang memiliki penghasilan kurang dari Rp. 5.000.000.
Tenang saja, untuk biaya cicilan tidak akan berubah karena perumahan bersubsidi menggunakan prinsip fixed rate atau bunga tetap sampai cicilan selesai.
Jangka waktu cicilan juga cukup panjang, jadi kamu tidak perlu terburu – buru mengumpulkan biaya untuk melunasi cicilan rumahnya.
e. Persyaratan Lebih Mudah
Dibandingkan membeli rumah non-subsidi yang persyaratannya lebih susah, untuk membeli rumah bersubsidi persyaratannya jauh lebih mudah.
Adapun persyaratan yang harus dipersiapkan untuk membeli rumah bersubsidi yaitu:
- Memiliki KTP
- Penghasilan maksimal sekitar Rp. 4.000.000
- Memiliki NPWP, SPT & PPh
- Belum memiliki rumah pribadi
Untuk lebih lengkap mengenai persyaratan membeli rumah bersubsidi, kamu bisa simak di pembahasan nantinya!
Baca Juga: Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Renovasi Rumah Subsidi
2. Kekurangan Rumah Subsidi

Jika sebelumnya sudah membahas mengenai kelebihan dari rumah bersubsidi, maka di pembahasan kali ini akan membahas mengenai kekurangan rumah tersebut!
Kira – kira apa saja kekurangan dari rumah subsidi? Simak kekurangannya berikut ini:
a. Menggunakan Bahan Material Berkualitas Standar
Dikarenakan harga rumah bersubsidi terjangkau, developer biasanya menggunakan bahan material bangunan yang kualitasnya standar.
Jadi jangan kaget jika kamu menemukan masalah pada bangunan rumah bersubsidi, hal tersebut terjadi karena menggunakan bahan material yang kualitasnya standar!
b. Ukuran Bangunan Rumah Kecil
Rumah bersubsidi memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan rumah non-subsidi, hal tersebut dikarenakan menyesuaikan harganya yang terjangkau.
Biasanya rumah bersubsidi memiliki luas bangunan sekitar 21 m² – 36 m², untuk luas tanahnya sekitar 72 m².
Berdasarkan gambaran luas bangunan dan luas tanah di atas tadi, kamu harus terima keadaan bangunan rumah bersubsidi tersebut!
Rumah bersubsidi ini sangat cocok dihuni bagi pasangan suami istri yang baru menikah.
Jangan khawatir memiliki rumah yang kecil, karena kamu bisa merenovasi rumahnya agar memberikan kesan yang nyaman saat dihuni.
Jika kamu ingin renovasi rumah bersubsidi, kamu bisa gunakan jasa renovasi rumah dari MBD Kontraktor saja!
MBD Kontraktor berpengalaman merenovasi rumah, mulai dari yang subsidi sampai non-subsidi juga pernah.
c. Lokasi Perumahan Jauh
Seperti di pembahasan sebelumnya kalau rumah bersubsidi biasanya dibangun di daerah yang belum tersentuh pembangunan.
Jadi kalau bisa, carilah rumah bersubsidi yang lokasinya tidak terlalu jauh dari fasilitas umum. Pastikan juga akses menuju ke lokasi perumahannya mudah, perhatikan kondisi jalan, dan lainnya.
Semua perlu kamu perhatikan kembali agar tidak menyesal di kemudian hari karena lokasinya yang jauh dari fasilitas umum atau kantor mu.
d. Tidak Bisa Dialihkan ke Orang Lain
Walaupun persyaratannya terbilang mudah, namun rumah bersubsidi tidak bisa dialihkan ke orang lain!
Jika ketahuan mengalihkan rumah subsidi ke orang lain akan dikenai sanksi berupa harus mengembalikan bantuan biaya pembangunan rumahnya, dan harus membayar cicilannya sesuai suku bunga komersial.
Bisa dibilang tujuan dibangunnya rumah bersubsidi bukan untuk diperjualbelikan, namun tujuannya yaitu untuk dihuni.
Baca Juga: Cara Membuat IMB Untuk Kamu Yang Ingin Membangun Rumah
Persyaratan Mendapatkan Rumah Subsidi

Jika sebelum telah membahas kelebihan dan kekurangan dari rumah bersubsidi, maka di pembahasan kali ini akan membahas beberapa persyaratan untuk mendapatkan rumah tersebut.
Adapun persyaratannya yaitu:
1. Berwarganegara Indonesia
Untuk mendapatkan rumah bersubsidi sudah pasti harus Warga Negara Indonesia (WNI) dengan batasan umur tertentu.
2. Memiliki Penghasilan di Bawah Batasan
Pastikan kamu memiliki penghasilan di bawah batasan agar memenuhi persyaratan untuk membeli rumah bersubsidi. Untuk batasan penghasilannya berbeda – beda dan tergantung dari wilayah tertentu.
3. Belum Memiliki Rumah
Untuk mendapatkan rumah subsidi, pastikan kamu belum memiliki rumah! Mau itu rumah pribadi ataupun milik pasanganmu.
4. Sudah Memiliki Pekerjaan
Persyaratan yang paling penting untuk mendapatkan rumah bersubsidi yaitu memiliki pekerjaan yang stabil!
Kamu bisa melampirkan surat keterangan kerja ataupun bukti penghasilan ketika menyerahkan berkas administrasinya.
5. Melengkapi Dokumen Pendukung
Syarat yang terakhir yaitu perlu sekali melengkapi beberapa dokumen pendukung seperti KTP, rekening bank, NPWP, slip gaji, dan berbagai dokumen lainnya.
Baca Juga: Cari Tahu, Mengapa Kamu Perlu Membuat IMB ? Ini Alasannya
Renovasi Rumah Subsidi dengan MBD Kontraktor
Bagi kamu yang punya rumah bersubsidi tapi kurang nyaman untuk dihuni, bisa banget untuk renovasi rumah sekarang juga dengan jasa renovasi rumah dari MBD Kontraktor.
MBD Kontraktor telah berpengalaman dalam menghandle proyek renovasi rumah bersubsidi, jadi kamu tidak perlu khawatir!
Bagi kamu yang tertarik untuk menggunakan jasanya bisa langsung hubungi tim MBD Kontraktor melalui nomor berikut:
Kamu juga bisa kunjungi Instagramnya di @mbdkontraktor.







