Bangunan rumah 2 lantai masih dianggap sebagai rumah yang ‘mewah’, hal ini dikarenakan biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit untuk proses pembangunanya.
Terlebih lagi dalam tahapan membangun rumah 2 lantai yang prosesnya cukup lama.
Jika ingin rumah 2 lantai kamu terkesan ‘mewah’ dan elegan, maka kamu perlu memilih desain yang cocok dan menyesuaikan dengan bangunan rumah kamu ya.
Balik lagi ke topik awal, kira – kira butuh waktu berapa lama ya untuk membangun rumah 2 lantai? Serta tahap – tahapan dalam membangun rumah 2 lantai apa saja ya?
Untuk lebih lanjutnya, kamu bisa simak artikel ini sampai habis ya biar engga ketinggalan info jika kamu ingin bangun rumah 2 lantai!
Baca Juga : Proses Renovasi Rumah Engga Bakalan Lama Jika Lakukan Ini!
Tahapan Membangun Rumah 2 Lantai Apa Saja Ya?
Dalam membangun rumah pastinya ada tahapannya tersendiri, engga mungkin kan rumah tiba – tiba siap tanpa adanya tahapan.
Setiap bangun rumah, mau itu rumah 1 lantai atau 2 lantai memiliki perbedaan dalam proses tahapannya.
Hal ini bisa kamu temui perbedaannya di artikel pembahasan kali ini. Maka kamu perlu baca artikel ini sampai habis ya!
Untuk proses waktu pembangunan rumah 2 lantai ditentukan dengan luas lahan bangunannya.
Misalnya saja luas bangunan rumah kamu sekitar 150 meter sampai 250 meter per segi, maka dengan luas bangunan segitu bisa memakan waktu sampai enam bulan.
Jika luas bangunan rumah kamu lebih luas dari luas bangunan di atas, maka bisa selesai dalam waktu delapan bulan.
Tetapi dengan catatan, selama proses pembangunan tidak ada hambatan dan tidak ada revisi desain.
Nah bagi kamu yang ingin bangun rumah 2 lantai cepat siap, mau itu luas bangunannya sempit atau luas bisa banget simak pembahasan selanjutnya di bawah ini ya.
Biar kamu tahu apa saja tahapan membangun rumah 2 lantai! Berikut ini tahapannya.
1. Membuat Perencanaan Secara Matang
Pada tahap ini, kamu perlu membuat perencanaan yang betul – betul matang.
Pasalnya jika tidak direncanakan secara matang proses pembangunan serta hasil bangunannya bakalan engga sesuai dengan yang kamu inginkan.
Di tahap ini, kamu perlu menyiapkan lahan bangunan rumah terlebih dahulu.
Kamu juga perlu membersihkan area lahan dari semak – semak ataupun puing – puing yang lainnya.
Kamu perlu juga untuk menentukan area batas bangunan rumah kamu, bisa dilakukan dengan menggunakan papan ataupun tali sebagai pembatasnya.
Batasan area bangunan rumah kamu ini harus disesuaikan juga ya sama desain bangunan rumahnya.
Di tahap perencanaan ini juga perlu dilakukannya pembuatan denah gambar bangunan rumah mengenai ukuran rumahnya, tata letaknya, dan juga bentuk bangunan rumah.
Kamu juga harus membuat yang namanya Rencana Anggaran Biaya (RAB) agar pengeluaran uang kamu untuk proses pembangunan rumah 2 lantai bisa terstruktur dengan rapi.
2. Melakukan Perizinan untuk Bangun Rumah
Tahapan ini sangat penting bagi kamu yang ingin bangun rumah.
Kamu perlu mengurus yang namanya surat Izin Membangun Bangunan (IMB) biar saat proses pembangunan rumah kamu berjalan dengan lancar.
Engga hanya izin tersebut saja, jika kamu bangun rumahnya di sekitar pemukiman penduduk, kamu perlu izin dengan tetangga kamu dan juga dengan RT atau RW setempat.
Baca Juga : Cara Membuat IMB Untuk Kamu yang Ingin Membangun Rumah
3. Memilih Kontraktor
Untuk membangun rumah 2 lantai, kamu disarankan untuk menggunakan jasa dari kontraktor.
Biar hasil bangunan rumah kamu sesuai dengan yang kamu inginkan.
Engga hanya itu saja, kamu juga bakalan terbantu dengan adanya jasa kontraktor.
4. Membangun Pondasi Bangunan
Setelah membuat rencana, mendapatkan izin, dan juga telah memilih jasa kontraktor.
Maka tahap selanjutnya bisa langsung dilakukan proses pembangunan pondasi bangunan.
Pengerjaan pondasi bangunan yang pertama yaitu pengerjaan lantai 1 dulu ya.
Biasanya proses ini melakukan penggalian tanah, pembuatan kolom, pengerjaan struktur, serta pemasangan pondasi bangunan.
Selain hal itu, dalam proses membangun pondasi ini juga perlu dilakukan pembuatan lantai yang berupa urugan pasir dengan bentuk tertentu.
Biasanya tahapan proses ini membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua minggu lebih untuk proses pengerjaannya.
Memakan waktu yang cukup lama pada tahap ini karena mengingat bangunan yang dibangun merupakan rumah 2 lantai.
Dan juga biar bangunan rumah 2 lantai tersebut bisa kokoh dan tahan lama.
5. Memasang Struktur Atap
Nah jika pondasi bangunan telah selesai, maka tahap selanjutnya yaitu pemasangan struktur atap.
Pada proses pemasangan struktur atap perlu dikerjakan secara detail dan sebaik mungkin agar bisa menopang seluruh bagian atap rumah dengan kokoh dan kuat.
Untuk proses pengerjaannya sendiri ditentukan dengan penggunaan bahan material yang dipakai.
Kalau kamu memilih menggunakan bahan material dari baja ringan, maka prosesnya lebih cepat. Biasanya kurang dari seminggu sudah siap.
6. Pemasangan Dinding
Jika telah selesai dengan bagian pemasangan struktur atap, maka selanjutnya bisa lanjut ke bagian pemasangan dinding.
Saat memasang dinding rumah perlu dikerjakan secara teliti dan detail.
Karena kalau tidak teliti saat pemasangan dinding akan mengakibatkan bangunan dinding mudah roboh.
Kamu bisa memilih ingin menggunakan bahan material berupa batu bata atau batako.
Jika sudah memasang dinding, maka bisa melapisi dindingnya dengan cara plester semen.
Baca Juga : Peralatan Bangun Rumah yang Sering Digunakan Oleh Kontraktor
7. Pemasangan Kusen, Pintu dan Jendela
Selesai dari pemasangan dinding, maka selanjutnya kamu bisa memasang kusen, pintu dan jendela.
Kamu perlu memilih kusen, pintu dan juga jendela sesuai dengan desain rumah kamu ya biar sesuai dengan desain rumahnya.
Pilihlah kusen, pintu, dan jendela yang aman dan tentunya nyaman.
Untuk berapa lama waktu pengerjaannya, tergantung dari kontraktor dan tukang bangunannya.
8. Memasang Instalasi Listrik dan Saluran Air
Saat membangun rumah, perlu dilakukan pemasangan instalasi listrik dan saluran air.
Untuk pemasangan kedua tersebut perlu dilakukan pemetaan jalurnya biar bisa dipasangkan dengan benar sesuai dengan jalurnya.
Biasanya proses pengerjaan ini memakan waktu sekitar kurang dari seminggu saja.
9. Pemasangan Plafon
Jika ingin rumah kamu dipasangkan plafon bisa banget kok.
Prosesnya sendiri sesuai dengan kebutuhan, serta selesainya sendiri memakan waktu beberapa minggu.
10. Pemasangan Keramik Lantai
Setelah pemasangan plafon tadi, maka tahap selanjutnya yaitu pemasangan keramik lantai.
Kamu perlu awasi saat pemasangan keramik lantai ini biar tidak ada kesalahan yang terjadi.
11. Tahap Finishing
Nah bagian tahap ini merupakan tahapan paling akhir dalam proses pembangunan rumah 2 lantai, yaitu tahap finishing.
Biasanya tahap finishing ini melakukan pengecatan bangunan rumah agar terasa lebih ‘hidup’.
Pilihlah cat dengan warna yang sesuai dengan bangunan rumah kamu atau kamu bisa pakai cat warna kesukaan kamu ya.
Selain pengecatan rumah, di tahap ini juga dilakukan pemasangan pagar, balkon, ataupun kanopi.
Jika sudah dilakukan tahap finishing, maka bisa dilakukan pembersihan sisa bahan – bahan material yang tidak digunakan.
Baca Juga : Cara Menghitung Modal Buat Rumah Minimalis
Tahapan Membangun Rumah 2 Lantai yang Bantu Kamu untuk Bangun Rumah 2 Lantai
Bagi kamu yang ingin bangun rumah 2 lantai perlu banget buat tahu terlebih dahulu apa saja tahapan membangun rumah 2 lantai.
Engga hanya itu saja, kamu juga perlu menggunakan jasa dari MBD Kontraktor.
Dengan menggunakan jasa MBD Kontraktor, maka proses pembangunan rumah kamu bisa berjalan dengan lancar dan sesuai keinginan kamu.
Lebih lanjut kamu bisa hubungi nomor kontak yang tersedia di website MBD Kontraktor atau bisa kunjungi langsung ke Instagram @mbdkontraktor ya!