The Palm Jumeirah – Dubai yang dijuluki sebagai Negaranya Para Sultan ini tak habis-habis mengundang decak kagum seluruh dunia. Segala bentuk wisata kelas atas ada disini, salah satu bangunan konstruksi ikonik adalah menara Burj Khalifa dengan tinggi menakjubkan 828 meter. Namun ada satu konstruksi menarik yang membuat kamu semakin penasaran. simak artikelnya dibawah ini!
Baca Juga : Arsitektur Kantor Pos Medan: Menggali Fakta Dibalik Kemegahannya
ini adalah jalan Sheikh Zayed Dubai pada tahun 1980, kota yang masih didominasi gurun-gurun yang tandus disulap menjadi hutan beton menjulang tinggi dan Dubai hanya perlu waktu 23 tahun untuk bertransformasi menjadi kota terkaya di dunia.
Di Bawah perusahaan real estate pemerintah Dubai, Nakheel membangun pulau reklamasi terbesar di dunia yang dinamai The Palm Jumeirah.
The Palm Jumeirah, sesuai namanya pulau reklamasi ini memiliki seperti pohon palem dengan karakteristik sebuah batang, mahkota sebanyak 17 daun dan pulau bulan sabit sepanjang 11 kilometer yang berfungsi sebagai pemecah gelombang laut yang mengelilingi pulau utama.
Konstruksi berbiaya fantastis ini menelan biaya sebesar US$ 12.3 miliar yang dimulai tahun 2001 dan sekitar 40.000 pekerja dikerahkan untuk menyelesaikan konstruksi pulau reklamasi ini. Agar memudahkanwisatawan untuk mengunjungi pulau tersubt, ada jembatan sepanjang 300 meter yang menghubungkannya
The Palm Jumeirah memiliki luas 560 hektar, terdapat 3 pulau reklamasi yang mengelilinginya: Palm Jumeirah, Palm Ali dan Palm Deira. Palm Ali memiliki luas 2 kali lebih besar dan Palm Deira memiliki luas 3 kali lipat dari pulau utamanya.
Material pembuatan pulau ini tidak main-main dibutuhkan setidaknya 7 juta ton batu dan 94 meter kubik pasir Calcareous yang disemprotkan hingga ke dasar laut Dredger sedalam 10,5 meter.
fakta unik lainya adalah kontruksi pulau ini sengaja menenggelamkan 2 pesawat jet Sabre F100 untuk menjaga biota laut, tujuan agar dapat menarik pengunjung yang lebih banyak lagi.
Ada berbagai macam fasilitas yang tersedia di pulau buatan ini seperti hotel, apartemen, villa, pantai, gedung perkantoran dan masih banyak lagi yang pasti menjadi tujuan wisata kaum borjuis yang punya uang unlimited.