Tips Memilih Material Bangunan – Seperti yang kamu tahu, untuk membangun rumah perlu perencanaan yang matang agar proses pembangunan berjalan lancar dan siap tepat waktu agar bisa cepat dihuni.

Ada banyak susunan rencana yang perlu dipersiapkan untuk membangun rumah impian Anda. Adapun cakupan perencanaan tersebut yaitu:

Menyiapkan budget terlebih dahulu
Membuat rencana anggaran biaya (RAB)
Menentukan desain rumah yang diinginkan
Mencari jasa kontraktor yang terpercaya

Selain keempat rencana tersebut, ada satu rencana lagi yang perlu direncanakan sebelum membangun rumah, yaitu menentukan material yang akan digunakan.

Apakah Anda ingin menggunakan material premium dengan harga yang mahal, atau material lokal dengan kualitas standar?

Semua itu perlu Anda tentukan sebelum masuk ke proses pembangunan, agar nanti tidak bingung saat memilihnya.

Terkadang sebagian pemilik rumah sering lupa menentukan ingin menggunakan material bangunan seperti apa.

Akhirnya saat masuk ke proses pembangunan, mereka masih sibuk mencari material bangunannya.

Tentunya hal tersebut dapat memperlambat proses pembangunan, deadline pengerjaannya jadi berantakan dan tidak sesuai dengan kesepakatan.

Selain lupa menentukan material bangunan yang ingin digunakan, pemilik rumah juga sering melakukan kesalahan saat memilih material dan berakhir mengalami kerugian.

Namun tenang saja, Anda bisa atasi kesalahan tersebut dengan mencari tahu apa saja tips memilih material bangunan agar tidak salah memilih!

Daftar isi

Kesalahan Saat Memilih Material Bangunan

Salah memilih material bangunan membuat Anda mengalami kerugian, dari segi biaya dan waktu.

Anda harus mengeluarkan biaya lagi untuk membeli material bangunan sesuai kebutuhan atau keinginan. Dan material yang Anda beli belum tentu ready stock dan pre-order untuk mendapatkannya.

Dari kesalahan memilih material bangunan, masalahnya jadi merembet ke proses pembangunan yang terhenti sementara karena harus menunggu materialnya ready stock.

Agar tidak mengalami kesalahan serupa, berikut ini beberapa kesalahan saat memilih material bangunan yang perlu Anda ketahui sehingga bisa menghindarinya!

Mencari Material dengan Harga Murah

Kesalahan yang satu ini sering dilakukan oleh pemilik rumah, yaitu mencari material dengan harga termurah. Padahal mencari material bangunan juga perlu dilihat kualitasnya.

Sebenarnya membeli material dengan harga murah bisa memaksimalkan biaya proyek pembangunan rumah.

Hanya saja jika harganya terlalu murah, bisa jadi material tersebut memiliki kualitas rendah, sehingga lebih cepat rusak dan membutuhkan perawatan ekstra.

Misalnya, Anda memilih cat dinding rumah dengan harga murah. Di awal memang menguntungkan dari segi biaya, namun ketika cat tersebut digunakan cepat mengelupas.

Tentunya Anda harus keluar biaya tambahan untuk mengecat ulang. Maka dari itu, penting untuk mempertimbangkan harga dan kualitas sebagai investasi jangka panjang!

Material Bangunan Tidak Sesuai dengan Fungsinya

Perlu Anda tahu, setiap sudut bangunan rumah membutuhkan material dengan karakteristik yang berbeda – beda.

Namun hal tersebut jarang diketahui pemilik rumah, dan akhirnya mereka memilih material yang tidak sesuai dengan fungsinya.

Contohnya, Anda memilih keramik licin untuk digunakan di kamar mandi. Padahal area tersebut selalu basah, yang mana bisa membuat penghuni rumah mudah terjatuh. Disarankan untuk menggunakan keramik anti-slip agar lebih aman.

Contoh lainnya yaitu penggunaan rangka atap. Anda bisa saja memilih kayu biasa karena harganya lebih mudah, namun kualitas kayu tersebut kurang bagus.

Akibatnya, rangka atap cepat lapuk dan bisa membahayakan penghuni rumah. Makanya penting sekali menggunakan material bangunan dengan menyesuaikan fungsi serta kondisi lingkungan rumah.

Memilih Material Kurang Berkualitas

Saat memilih material bangunan, biasanya sebagian pemilik rumah tidak memperhatikan kualitasnya. Seperti berapa lama material tersebut bisa bertahan.

Dengan memilih material yang berkualitas bisa membuat bangunan rumah kokoh dalam jangka panjang.

Contohnya, Anda memilih baja ringan dengan kualitas rendah, yang mana lebih mudah berkarat dan membuat biaya perbaikannya makin mahal.

Maka dari itu, penting sekali untuk memilih material bangunan yang berkualitas walaupun harganya mahal. Dengan menggunakan material tersebut, Anda bisa lebih hemat pengeluaran karena minim perawatan dan jarang diganti.

Tidak Mengecek Standar Mutu

Kesalahan lain saat membeli material bangunan yaitu tidak mengecek ulang standar mutunya. Biasanya material dengan sertifikasi SNI atau internasional lebih terjamin karena sudah diuji kualitasnya.

Jika Anda menggunakan material tanpa standar mutu, bisa jadi material tersebut belum memenuhi standar keamanan, yang mana hal tersebut sangat membahayakan keselamatan penghuni rumah.

Contohnya, Anda menggunakan besi beton tanpa adanya SNI, yang mana lebih mudah patah dan bisa membahayakan struktur bangunan. Maka dari itu, Anda perlu pastikan material bangunan yang digunakan memiliki standar mutu yang jelas, ya!

Beberapa kesalahan tersebut bisa Anda cegah dengan mencari tahu beberapa tips memilih material bangunan. Simak beberapa tipsnya di pembahasan berikut!

Baca Juga: Cara Membuat RAB Pembangunan Rumah

Tips Memilih Material Bangunan yang Berkualitas & Murah

Sebenarnya Anda bisa saja memilih material bangunan yang berkualitas, namun dengan harga yang terjangkau.

Hanya saja Anda perlu lakukan survey ke beberapa toko bangunan untuk menemukan material yang tepat.

Dengan beberapa tips memilih material bangunan berikut ini bisa mempermudah Anda untuk menemukan material yang berkualitas dengan harga terjangkau. Simak penjelasannya berikut!

Survey Harga Material di Pasaran

Sebelum memutuskan ingin membeli material tertentu, Anda bisa luangkan waktu untuk membandingkan harga material bangunan di beberapa toko bangunan. Mau itu offline atau online.

Biasanya perbedaan harga yang signifikan hanya berlaku untuk jenis material yang sama saja.

Dengan melakukan survey harga di pasaran, Anda bisa mendapatkan estimasi biaya harga normal sekaligus menemukan toko yang bisa dijadikan pemasok untuk proyek konstruksi.

Jangan hanya fokus pada harga material yang murah. Pastikan Anda mengecek merek, spesifikasi, serta testimoni pelanggan sebelumnya agar tidak salah beli material bangunan!

Pilih Material Bangunan yang Berkualitas

Tidak semua material bangunan memiliki kekuatan dan keamanan yang sama. Maka dari itu, pilihlah material yang berkualitas.

Untuk material pendukung seperti cat, keramik, dan aksesoris interior lainnya bisa cari harga menengah atau menyesuaikan budget Anda.

Dengan strategi tersebut, Anda bisa mendapatkan struktur bangunan yang kokoh tanpa harus mengorbankan kualitas dengan harga terjangkau.

Membeli Material Dalam Jumlah Besar

Jika memungkinkan, Anda bisa lakukan pembelian material dalam jumlah besar saja. Banyak toko bangunan yang memberikan diskon khusus untuk pembelian dalam jumlah besar.

Misalnya, harga semen per sak atau besi per batang, lebih murah jika dibeli dalam jumlah banyak sekaligus.

Namun, pastikan Anda telah menghitung kebutuhan dengan betul agar stok material tidak berlebihan, yang mana akhirnya terbuang.

Manfaatkan Penawaran Menarik dari Supplier

Saat ini, banyak toko bangunan maupun marketplace online menawarkan promo tertentu, seperti potongan harga, cashback, atau gratis ongkir.

Dengan memanfaatkan penawaran menarik tersebut, Anda bisa menghemat biaya pembangunan.

Selain itu, Anda juga bisa coba bangun relasi dengan supplier atau toko bangunan langganan. Pelanggan yang rutin membeli sering mendapatkan harga lebih murah dibanding pembeli baru.

Itulah beberapa tips memilih material bangunan yang bisa Anda coba agar tidak salah pilih material.

Bagi Anda yang tidak punya waktu untuk memilih material bangunan, bisa serahkan ke tim kontraktor yang berpengalaman dan punya koneksi ke berbagai supplier toko bangunan.

Tertarik untuk gunakan jasa kontraktor? Anda bisa hubungi tim MBD Kontraktor, kami pastikan proses pembangunan berjalan dengan lancar dan sesuai keinginan Anda!

Tips Memilih Material Bangunan yang Berkualitas dan Murah