Kamu pasti mengira bahwa profesi tukang pemborong dan kontraktor itu merupakan profesi yang sama. Tetapi pada kenyataannya ketiga profesi tersebut memiliki perbedaan.
Perbedaan tukang pemborong dan kontraktor terlihat jelas berbeda walaupun ketiga profesi tersebut masih sama ruang lingkupnya di bidang pembangunan.
Banyak orang juga masih mengira bahwa pemborong dengan kontraktor merupakan hal yang sama. Memang benar kedua profesi tersebut hal yang sama, tetapi ada yang membedakan antara pemborong dengan kontraktor.
Jadi bagi kamu yang masih bingung apa perbedaan antara tukang, pemborong dan kontraktor, sebaiknya kamu simak artikel berikut ini agar nantinya kamu tidak bingung lagi saat ingin menggunakan jasa seperti apa saat ingin membangun rumah atau merenovasi rumah.
Baca Juga : Hal Yang Perlu Diketahui Saat Mau Membangun Rumah
Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Tukang Pemborong dan Kontraktor!
Bagi kamu yang ingin membangun rumah atau ingin renovasi rumah, dan masih bingung cocoknya pakai jasa yang seperti apa untuk bangun atau renovasi rumah.
Maka kamu perlu simak artikel berikut ini agar jadi lebih tahu perbedaan tukang pemborong dan kontraktor.
Dengan mengetahui perbedaan ketiga profesi tersebut, kamu akan jadi lebih paham jasa bangunan seperti apa yang cocok untuk membangun ataupun merenovasi rumah kamu! Yuk, simak artikel berikut ini.
1. Cari Lebih Tahu Mengenai Profesi Tukang Pemborong dan Kontraktor
Biar kamu tidak salah paham lagi mengenai ketiga profesi tersebut, maka kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu tukang, pemborong dan kontraktor.
Agar kamu tidak salah mengartikan lagi, simak penjelasan mengenai profesi tersebut di pembahasan berikut ini!
a. Tukang
Tukang atau biasa dikenal dengan sebutan tukang bangunan, yaitu sebuah profesi yang mempunyai keterampilan dalam hal membangun rumah.
Pada umumnya tukang dipimpin langsung oleh pelaksana yang bertugas sebagai mengarahkan dan mengatur proyek, sehingga para tukang bisa lancar dalam mengerjakan tugas proyeknya.
Profesi tukang sendiri memiliki beberapa jenis yaitu :
- Tukang batu, jenis tukang ini bertanggung jawab atas bahan material yang digunakan untuk membangun ataupun merenovasi rumah. Bahan material yang disediakan oleh tukang batu yaitu bisa berupa batu bata, batu kerikil, semen, pasir, dan lainnya. Tidak hanya menyediakan bahan material saja, tetapi tukang batu juga bertanggung jawab atas pengadukan semen, mengecor, hingga memasang batu bata.
- Tukang keramik, tanggung jawab tukang keramik ini yaitu pastinya memasangkan keramik. Tetapi tidak hanya itu saja, tukang keramik juga mempunyai tanggung jawab untuk memotong keramik dengan rapi dan sesuai dengan desain yang diinginkan.
- Tukang atap, jenis tukang yang satu ini mempunyai tanggung jawab untuk memasangkan atap rumah. Dan tidak hanya itu saja, tukang atap juga bisa memperbaiki dan memberikan rekomendasi memilih atap yang bagus digunakan.
- Tukang finishing, tanggung jawab dari tukang finishing yaitu menyelesaikan tahapan terakhir dalam proses pembangunan atau renovasi rumah. Pekerjaan yang dilakukan oleh tukang finishing meliputi mengecat rumah, melakukan pasang pintu dan jendela, dan lainnya.
b. Pemborong
Pemborong atau biasa lebih dikenal juga dengan pemborong bangunan, merupakan jasa kontruksi dengan menerapkan sistem borongan dalam sistem pembayarannya.
Sebenarnya profesi pemborong dan kontraktor tidaklah jauh berbeda, kedua profesi tersebut juga sama – sama menyediakan bahan material untuk pembangunan, menyediakan tukang bangunannya, dan lainnya.
Tetapi ada beberapa hal yang membedakannya, jika ingin lebih tahu lanjut mengenai perbedaan antara pemborong dengan kontraktor, maka kamu harus membaca artikel ini sampai habis ya!
c. Kontraktor
Seperti yang dijelaskan pada pembahasan di bagian pemborong, bahwa kontraktor dengan pemborong merupakan profesi yang hampir sama.
Kontraktor sendiri merupakan badan atau lembaga yang menyediakan pengadaan. Pengadaannya sendiri bisa berupa tukang bangunan, peralatan yang dibutuhkan, dan menyediakan bahan material yang digunakan untuk membangun atau merenovasi rumah.
Tidak hanya menyediakan pengadaan saja, tetapi kontraktor juga bertugas mengawasi proses pembangunan yang sedang berjalan hingga sampai dengan selesai.
Pada umumnya dengan menggunakan kontraktor ini mempunyai deadline dalam menyelesaikan proyek pembangunannya.
Baca Juga : Peralatan Bangun Rumah Yang Sering Digunakan Oleh Kontraktor
2. Tugas yang Perlu Kamu Ketahui dari Ketiga Profesi Ini
Kalau kamu masih bingung mengenai pengertian tukang, pemborong, dan kontraktor maka kamu perlu mengetahui tugas – tugas dari ketiga profesi tersebut. Berikut ini beberapa tugas dari ketiga profesi tersebut
a. Tugas Tukang
Tugas tukang bangunan sendiri terdapat berbagai macam, seperti mengecat dinding dan pagar rumah, melakukan pemasangan instalasi listrik dan pemasangan gypsum, dan lainnya. Tetapi khusus ketua dari tukang bangunan sendiri berbeda dengan tukang bangunan.
Tugas dari ketua tukang bangunan yaitu memberikan arahan kepada tukang bangunan, pekerjaan apa saja yang perlu dikerjakan.
Semua gaji tukang bangunan dititipkan melalui ketua tukang bangunan yang nantinya gaji tersebut akan disalurkan kepada para tukang bangunan.
Mengajari kepada tukang bangunan, bagaimana cara melakukan beberapa proyek tugas.
b. Tugas Pemborong
Tugas dari pemborong sebenarnya hampir mirip dengan tugas kontraktor, tetapi seperti yang dikatakan di awal pembahasan tadi bahwa ada beberapa perbedaan antara pemborong dengan kontraktor. Berikut ini beberapa tugas pemborong yang biasa dilakukan.
Adapun tugas pemborong yaitu memberikan saran juga pertolongan dalam membuat rancangan desain rumah.
Memberikan rekomendasi kepada pemilik rumah mengenai bahan material yang cocok untuk digunakan dalam pembangunan atau renovasi rumah.
Terakhir yaitu memastikan pengerjaan bangunan ataupun renovasi rumah berjalan dengan cepat dan lancar.
c. Tugas Kontraktor
Walaupun tugas kontraktor hampir mirip dengan tugas pemborong, tetapi tugas kedua profesi tersebut mempunyai perbedaan.
Berikut ini tugas kontraktor yang perlu kamu ketahui :
- Proyek pembangunan yang dihandle oleh kontraktor akan diurus perizinan hukum dan peraturan lainnya agar proyek berjalan dengan lancar.
- Mengkoordinasikan kepada semua pihak yang berhubungan pada proyek konstruksi yang sedang ditangani sebagai pihak client dan juga subkontraktor.
- Membuat estimasi budget yang akan dikeluarkan untuk membeli bahan – bahan material ataupun peralatan yang akan dipakai saat pengerjaan proyek berlangsung.
- Antisipasi terhadap kejadian – kejadian yang bisa saja terjadi dan menyebabkan proyek yang sedang berlangsung terhenti.
- Membuat susunan program kerja harian yang nantinya diserahkan kepada tenaga kerja yang ada di lapangan.
- Tidak hanya menyusun laporan kerja harian saja, tetapi tugas kontraktor juga menyusun laporan progress dari proyek yang sedang dikerjakan. Seperti laporan mingguan dan laporan bulanan, yang mana isi dari laporan tersebut berisikan mengenai kemajuan dari pengerjaan proyek, berapa tenaga kerja yang digunakan, kondisi cuaca, dan perubahan pekerjaan atau Contract Change Order (CCO) jika memang ada.
- Membuat rencana dan mempunyai kendali atas pekerjaan kontruksi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
- Melakukan evaluasi kembali mengenai desain bangunan rumah yang telah dirancang sebelumnya dan melaksanakan pemeriksaan secara berkala untuk antisipasi terjadinya kesalahan.
Baca Juga : Kerja Kontraktor Membangun Rumah Saja? Lebih Dari Itu!
3. Perbedaan yang Harus Kamu Ketahui Mengenai Ketiga Profesi Ini
Walaupun banyak orang mengira kalau ketiga profesi ini sama saja, tetapi ada beberapa perbedaan di antara ketiga profesi tersebut.
Berikut ini perbedaan tukang, pemborong dan kontraktor :
- Tukang : profesi tukang ini lebih khusus mengerjakan proses pembangunan. Para tukang bangunan inilah yang melakukan cat dinding di rumah, menyusun dan meletakkan batu bata agar menjadi dinding yang kokoh, memasangkan instalansi listrik di bangunan rumah yang baru, dan lainnya.
- Pemborong : profesi ini tidak memiliki izin usaha yang resmi dan tidak dilindungi badan hukum, tidak adanya hal yang harus ditandatangani mengenai kesepakatan yang mana hal ini sangatlah beresiko jika terjadi sesuatu nantinya, biasanya pemborong hanya menghandle pembagunan rumah dengan budget yang sedikit.
- Kontraktor : walaupun hampir sama dengan pemborong, tetapi yang membedakannya adalah kontraktor mempunyai izin usaha dan ada perlindungan hukum. Serta adanya kesepakatan yang ditandatangani antara client dan jasa kontraktor. Kontraktor sendiri biasanya menghandle pembangunan yang memakan biaya yang cukup besar, karena mereka telah memiliki izin usaha.
Baca Juga : Jasa Kontraktor VS Pemborong, Mana Yang Lebih Terpercaya?
Perbedaan Tukang Pemborong dan Kontraktor yang Mempunyai Ruang Lingkup Sama
Walaupun ketiga profesi tersebut sama – sama berada di ruang lingkup yang sama, yaitu di bidang pembangunan tetapi mereka memiliki perbedaan masing – masing.
Setelah membaca perbedaan dari ketiga profesi tersebut, terutama perbedaan pemborong dan kontraktor, kamu akan semakin yakin dengan memilih jasa kontraktor dalam proses pembangunan atau renovasi rumah.
Jika kamu ingin menggunakan jasa kontraktor, maka kamu perlu memilih jasa kontraktor yang terpercaya seperti MBD Kontraktor.
Di MBD Kontraktor kamu bisa mendapatkan keuntungan yang bisa kamu rasakan, apalagi untuk mewujudkan rumah impian kamu!
Untuk lebih lanjut kamu bisa lihat di website MBD Kontraktor atau kunjungi Instagram @mbdkontraktor!