Sebelum melakukan renovasi rumah, kamu harus tahu lebih dulu nih apa saja tahap renovasi rumah yang perlu kamu ketahui sebelum merenovasi rumah.
Hal ini perlu kamu tahu agar bisa tahu persiapan apa saja yang perlu kamu persiapkan sebelum merenovasi rumah kamu.
Kamu engga mau kan udah ngeluarin uang yang banyak untuk renovasi rumah, malah gagal karena engga tahu tahapannya seperti apa?
Maka dari itu, simak tahap – tahap renovasi rumah di pembahasan artikel ini ya.
Baca Juga : Tips Memilih Kontraktor yang Terpercaya, Jangan Salah Pilih!
Mau Renovasi Rumah? Simak Tahap Renovasi Rumah ini!
Bagian dalam dan luar rumah kamu sudah ada yang rusak? Atau desain model rumah kamu udah terlihat ‘kuno‘? Itu tandanya rumah kamu perlu direnovasi!
Biaya renovasi rumah engga semurah yang kamu kira, tetapi engga semahal saat bangun rumah.
Untuk biaya renovasi rumah sebenarnya tergantung mau renovasi besar – besaran atau renovasi sebagian saja.
Semakin besar renovasinya maka semakin banyak biaya yang perlu kamu keluarkan, begitu sebaliknya kalau renovasi sebagian saja.
Maka dari itu jika kamu engga mau rugi saat renovasi rumah, kamu perlu tahu dulu nih tahap renovasi rumah sebelum merenovasi rumah.
Berikut ini beberapa tahap renovasi rumah sebelum kamu melakukan renovasi rumah!
1. Persiapkan Biaya untuk Renovasi Rumah
Sebelum memilih untuk menggunakan jasa tukang atau jasa kontraktor untuk merenovasi rumah kamu, persiapan awal yang perlu kamu siapkan yaitu mempersiapkan biaya anggarannya.
Jika kamu melewatkan tahapan ini, yang ada nantinya kamu harus mengeluarkan biaya tidak terduga yang lebih besar daripada biaya dana yang kamu persiapkan.
Dilakukannya tahap ini bisa membantu kamu untuk melakukan evaluasi jika ada rencana yang dari awal tidak bisa dilaksanakan karena terkendala biaya.
Untuk memperkirakan biaya anggaran yang tepat, kamu bisa melakukan survei ke toko – toko bangunan.
Perlu diingat juga, untuk menyisakan dana sebesar 20% dari dana yang telah disiapkan untuk biaya tidak terduga.
Kalau kamu engga mau ribet, kamu bisa langsung pakai jasa kontraktor saja ya.
Dengan menggunakan jasa kontraktor segala urusan biaya anggaran renovasi rumah kamu akan mereka bantu sampai selesai.
Baca Juga : Alasan Mengapa Harus Menggunakan Jasa Kontraktor Bangunan
2. Pilih Jasa Tukang atau Jasa Kontraktor
Jika kamu sudah menyusun biaya anggaran untuk renovasi rumah, maka selanjutnya kamu bisa memilih untuk menggunakan jasa tukang atau menggunakan jasa kontraktor.
Kamu bisa mencari tukang bangunan atau kontraktor yang terpercaya melalui orang – orang terdekat kamu yang pernah membangun rumah atau renovasi rumah.
Atau kamu bisa melihat testimoni – testimoni dari beberapa klien yang telah menggunakan jasa kontraktor maupun jasa tukang bangunan.
Harus diingat ya, pilihlah jasa yang terpercaya dan amanah. Jangan nanti kamu sudah merencanakan biaya anggarannya sebaik mungkin tapi salah memilih jasanya.
Bisa – bisa nanti kamu bakalan keluarin biaya yang tidak terduga lebih besar .
3. Mengatur Jadwal Renovasi
Kalau sudah mencari dan memilih jasa tukang atau jasa kontrakor, maka kamu bisa menentukan jadwal mulai merenovasi rumah dan jadwal selesai renovasi rumah.
Hal ini dilakukan agar proses renovasi rumah kamu agar tetap berjalan dengan lancar tanpa hambatan sama sekali, sehingga lebih cepat selesainya.
Perlu diingat juga, saat mengatur jadwal renovasi rumah perlu banget untuk membuat jadwal yang serealistis mungkin.
Selain itu, perlu juga mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan setiap tahap – tahap dalam proses merenovasi rumah.
Baca Juga : Mau Renovasi Rumah? Cek Biaya Renovasi Disini!
4. Memilih dan Membeli Bahan Material
Jika sudah mengatur jadwal renovasi, maka selanjutnya kamu bisa memilih dan membeli bahan material yang akan digunakan untuk renovasi rumah kamu.
Sangat disarankan bagi kamu untuk melakukan survei terlebih dahulu ke toko – toko bahan bangunan untuk membandingkan harga dan kualitas.
Kamu juga disarakan untuk memilih bahan material yang berkualitas dengan harga yang lumayan terjangkau, jangan pilih bahan material yang murah tapi tidak berkualitas.
Tahapan ini perlu kamu lakukan agar material yang digunakan untuk memperbaiki bagian – bagian rumah kamu yang rusak bisa tahan lama.
Jadi kamu engga bakalan sering – sering renovasi rumah lagi karena bahan material yang kamu gunakan berkualitas dan tahan lama.
5. Memilih Model Desain Rumah
Bagi kamu yang ingin mengubah model desain rumah karena sudah terlihat kuno, maka kamu bisa banget untuk memilih model desain rumah yang kamu inginkan.
Kamu bisa melihat – lihat beberapa referensi model desain rumah jika masih kebingungan.
Bisa cari referensi melalui majalah khusus bangunan, melihat model desain rumah di perumahan, atau meminta rekomendasi melalui para ahli.
Atau kamu sudah punya desainnya sendiri juga bisa kok kamu komunikasikan langsung dengan tukang bangunan atau kontraktor.
6. Mengurus Perizinan
Jika kamu sudah memilih dan membeli bahan material yang akan digunakan untuk renovasi rumah, sudah memilih desain rumah, dan sudah mendiskusikan berbagai hal mengenai renovasi rumah dengan tukang atau kontraktor.
Maka selanjutnya kamu bisa langsung mengurus beberapa perizinan ya.
Hal ini dilakukan agar orang – orang disekitar rumah kamu tahu sehingga bisa memaklumi jika ada kebisingan karena sedang proses renovasi rumah.
Selain ke tetangga rumah, kamu juga bisa mengurus izin ke RT atau RW sekitar rumah kamu.
Baca Juga : Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah yang Benar
7. Melaksanakan Renovasi Rumah
Jika kamu sudah melakukan semua tahapan – tahapan sebelumnya, maka kamu sudah bisa memulai untuk melakukan renovasi rumah.
Nah, sebelumnya kamu juga harus mempertimbangkan kebutuhan dari penghuni rumah.
Kalau kamu ingin renovasi rumah, maka kamu perlu melibatkan semua anggota keluarga ya. Jangan pernah mengambil keputusan sendiri.
Dengan mempertimbangkan kebutuhan penghuni rumah ini, kamu jadi tahu apa saja yang diperlukan tiap anggota keluarga kamu.
8. Membersihkan Sisa – Sisa Renovasi Rumah
Kalau renovasi rumah kamu telah selesai semua sampai ke tahap finishing, maka kamu bisa terlebih dahulu untuk melihat – lihat rumah kamu yang telah selesai di renovasi.
Hal tersebut perlu dilakukan biar tahu apa saja yang kurang dan bisa mengetahui apakah ada kesalahan yang terjadi.
Jika dirasa sudah pas dan sesuai dengan keinginan kamu, maka selanjutnya kamu bisa melakukan tanda tangan kontrak bahwa renovasi rumah kamu telah selesai.
Kamu sudah bisa membersihkan sisa – sisa dari proses renovasi rumah, membersihkan rumah kamu dari debu – debu sisa renovasi rumah, dan lainnya.
Selain itu, kamu juga bisa mulai memindahkan barang – barang perabotan yang awalnya disimpan atau diungsikan agar tidak rusak.
Baca Juga : Manfaat Survey Sebelum Renovasi atau Bangun Rumah
Pentingnya Mengetahui Tahap Renovasi Rumah
Itulah tadi beberapa tahap renovasi rumah yang perlu kamu ketahui.
Tahapan tersebut sangat penting kamu ketahui agar bisa tahu gambarannya saat proses pengerjaan renovasi rumah.
Bagi kamu yang ingin melakukan renovasi rumah, maka kamu bisa menggunakan jasa kontraktor dari MBD Kontraktor.
MBD Kontraktor telah berpengalaman dalam menghandle berbagai macam renovasi, engga hanya renovasi rumah saja, MBD Kontraktor juga menyediakan tawaran untuk merenovasi interior.
Untuk lebih lanjut kamu bisa hubungi langsung ke nomor kontak yang tersedia di website MBD Kontraktor atau kunjungi langsung ke Instagramnya @mbdkontraktor sekarang juga!