Tips Menghindari Kontraktor Nakal yang Sering Kabur di Tengah Proyek

5
(3000)

Tips Menghindari Kontraktor Nakal – Mengerjakan proyek konstruksi, mau itu skala besar ataupun kecil, tetap perlu menggunakan jasa kontraktor yang memang ahli dan berpengalaman di bidang konstruksi.

Namun, banyak orang masih meragukan jasa tersebut karena mereka prosesnya lebih lama dan hanya menambah beban biaya.

Padahal, anggapan seperti itu salah besar! Justru dengan menggunakan jasa kontraktor pengerjaan konstruksi jauh lebih cepat dan efisien dibandingkan menggunakan tukang bangunan.

Dengan menggunakan jasa kontraktor, Anda akan dibantu mulai dari perencanaan, proses pembangunan, sampai selesai.

Anda tidak perlu banyak effort, cukup konsultasikan kebutuhan Anda bersama tim kontraktor. Nantinya mereka akan memberikan solusi dan mengeksekusi proyek konstruksi sesuai dengan kontrak kerja.

Namun, saat memilih jasa kontraktor perlu hati-hati dan teliti agar tidak salah pilih jasa, ya!

Banyak orang yang mengalami kerugian disebabkan salah memilih jasa kontraktor. Akhirnya mereka jadi “trauma” menggunakan jasa tersebut, dan beralih menggunakan jasa borongan yang mana cukup berisiko.

Ada beberapa jasa kontraktor yang “nakal” hanya memberikan janji manis di awal. Seperti menjanjikan proyek selesai tepat waktu, hingga biaya yang murah dan tidak realistis.

Maka dari itu, jika Anda menemukan jasa kontraktor yang memberikan janji-janji seperti itu, harus pastikan kembali apakah memang benar atau hanya sekedar janji manis saja.

Biar tidak salah pilih kontraktor, Anda bisa simak pembahasan berikut yang akan membahas lebih detail mengenai tips menghindari kontraktor nakal yang sering kabur saat proyek berlangsung.

Dengan mengetahui tips menghindari kontraktor nakal, mempermudah Anda untuk memfilter jasa kontraktor yang tepat dan terpercaya.

Baca Juga: Tips Memilih Kontraktor yang Terpercaya, Biar Nggak Kecewa!

Tips Menghindari Kontraktor Nakal yang Tidak Amanah

Pakai jasa kontraktor bisa membuat proyek konstruksi berjalan lancar, siap tepat waktu, dan hasilnya sesuai keinginan Anda.

Namun, jika salah pilih kontraktor bisa lain cerita! Yang ada proyek jadi molor, biaya membengkak, dan lebih parahnya lagi bisa mangkrak.

Pastinya Anda tidak mau hal seperti itu terjadi, kan?

Biar tidak mengalami hal-hal seperti itu, Anda bisa simak tips menghindari kontraktor nakal berikut ini agar tidak salah pilih jasa!

Melakukan Survey & Cek Reputasi Kontraktor

tips menghindari kontraktor nakal

Sebelum memutuskan bekerja sama dengan kontraktor, pastikan Anda sudah survey terlebih dahulu. Jangan langsung tergiur dengan jasa kontraktor yang menawarkan biaya murah atau janji manis di awal.

Anda bisa cek jasa kontraktor tersebut dengan melihat beberapa hal berikut ini:

  • Lihat portofolio proyek yang pernah dikerjakan
  • Cek apakah sudah ada izin resmi
  • Cek testimoni klien sebelumnya, apakah positif atau negatif

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek reputasi kontraktor. Anda bisa cek dari sosmed, Google Review, atau bertanya langsung ke orang-orang yang pernah menggunakan kontraktor tersebut.

Jangan Tergiur dengan Harga Murah

Kontraktor yang nakal biasanya selalu merayu calon kliennya dengan memberikan harga murah, yang mana tidak realistis dan jauh di bawah pasaran.

Padahal, harga jasa yang murah belum tentu bisa mengefisiensi biaya proyek. Bisa jadi kontraktor tersebut menggunakan material yang tidak berkualitas atau menunda pekerjaan karena kehabisan anggaran.

Contohnya, kontraktor A menawarkan harga jasanya 250 juta untuk bangun rumah dua lantai. Sedangkan, kontraktor B menawarkan harga jasa 400 juta dengan proyek konstruksi yang sama.

Jangan lupa untuk membandingkan harga dari beberapa kontraktor, lihat rincian RAB nya. Pastikan juga semuanya terperinci, mulai dari material, upah tukang, hingga waktu pengerjaan.

Minta RAB & Jadwal Kerja yang Transparan

tips menghindari kontraktor nakal

Kontraktor profesional biasanya selalu memberikan RAB dan jadwal proyek yang detail serta transparan. Dokumen tersebut menjadi acuan untuk memantau progress pekerjaan, dan menghindari pembengkakan biaya.

Hindari ciri-ciri kontraktor berikut kalau Anda tidak ingin mengalami kerugian:

  • Tidak memberikan RAB
  • Hanya memberikan estimasi kasar tanpa detail
  • Menolak membuat kontrak kerja

Pastikan dalam RAB tertera jelas jenis material yang digunakan, hingga biaya lainnya. Perlu diingat, transparansi merupakan kunci utama agar Anda tidak mudah ditipu kontraktor nakal.

Baca Juga: Ciri Ciri Kontraktor Profesional untuk Renovasi Rumah

Membuat Kontrak Kerja Tertulis

Sebelum deal dan proyek dimulai, Anda harus meminta surat perjanjian kerja (SPK) yang ditandatangani oleh kedua belah pihak. Pastikan isi kontrak kerja memuat beberapa hal berikut ini:

  • Identitas lengkap pemilik proyek dan kontraktor
  • Lingkup pekerjaan
  • Nilai proyek dan sistem pembayarannya
  • Jadwal pengerjaan
  • Garansi yang diberikan
  • Sanksi apabila salah satu pihak melanggar ketentuan

Dengan adanya kontrak kerja dapat melindungi Anda atau kontraktor secara hukum jika terjadi perselisihan.

Jangan pernah menerima kesepakatan secara lisan, karena hal tersebut sering digunakan kontraktor nakal untuk menghindari tanggung jawabnya.

Mengecek Kualitas Material & Progress Secara Rutin

tips menghindari kontraktor nakal

Banyak kasus kontraktor nakal mengganti material dengan kualitas lebih rendah agar menekan biaya proyek. Contoh, besi beton harusnya menggunakan ukuran 12 mm diganti 10 mm.

Untuk mencegah kasus seperti itu, Anda bisa lakukan beberapa cara berikut ini:

  • Mendatangi langsung ke lokasi proyek minimal 1-2 kali seminggu
  • Cek kembali nota pembelian material
  • Foto progress tiap tahapan pekerjaan sebagai dokumentasi

Jika Anda tidak punya waktu untuk mengeceknya, Anda bisa menggunakan mandor atau pengawas independen untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai spesifikasi yang ada di RAB.

Selain kelima tips menghindari kontraktor nakal tersebut, berikut ini ada tips lainnya, di antaranya:

  • Menggunakan sistem pembayaran secara bertahap
  • Memilih kontraktor yang menyediakan garansi
  • Menggunakan jasa kontraktor yang direkomendasikan orang-orang
  • Membuat dokumentasi semua tahapan pengerjaan proyek

Baca Juga: Tips Komunikasi dengan Kontraktor Agar Tidak Salah Paham

Tindakan yang Dilakukan Jika Terlanjur Bekerja Sama dengan Kontraktor Nakal

Terkadang ada orang yang baru menyadari di tengah jalan, kalau kontraktor yang dia pilih ternyata tidak amanah dan tidak bertanggung jawab.

Mau dibatalkan tapi proyek sudah setengah berjalan. Lalu tindakan seperti apa yang harus dilakukan jika Anda mengalami hal serupa?

Berikut ini ada beberapa tindakan yang perlu Anda lakukan jika memang terlanjur bekerja sama dengan jasa kontraktor yang “nakal”:

Dokumentasikan Semua Bukti dengan Lengkap

Tindakan awal yang perlu Anda lakukan yaitu kumpulkan dan simpan semua bukti kerja sama. Simpan juga kontrak kerja tertulis (jika ada), bukti transfer pembayaran, foto progres proyek, dan percakapan di WhatsApp atau email.

Dokumentasi ini sangat berguna sebagai alat bukti jika Anda memilih menempuh jalur hukum atau mediasi.

Selain itu, bukti-bukti tersebut juga bisa membantu Anda untuk melihat seberapa jauh pekerjaan yang sudah diselesaikan dibandingkan dengan kesepakatan awal.

Berdiskusi & Meminta Klarifikasi

Sebelum mengambil tindakan tegas, cobalah untuk mengajak kontraktor tersebut berdiskusi. Bisa jadi ada kendala yang belum mereka sampaikan, seperti masalah tenaga kerja, cuaca, atau logistik bahan bangunan.

Namun, jika kontraktor tersebut sulit dihubungi, sering mengelak, atau memberikan alasan yang tidak masuk akal, ini pertanda bahwa mereka tidak profesional.

Baca Juga: Tips Memilih Pemborong Bangunan Biar Engga Menyesal!

Meninjau Kembali Isi Kontrak Kerja

Buka kembali dokumen kontrak kerja yang Anda tanda tangani di awal kerja sama.

Biasanya, kontrak kerja mencantumkan pasal-pasal mengenai tanggung jawab, termin pembayaran, hingga sanksi jika salah satu pihak melanggar.

Hentikan Pembayaran & Lakukan Evaluasi

Jika Anda mulai menyadari ada kejanggalan, segera hentikan pembayaran pada termin berikutnya hingga kontraktor menunjukkan progres nyata.

Lakukan evaluasi dengan memanggil pihak ketiga seperti mandor independen atau konsultan teknik untuk menilai kondisi proyek.

Dari sini, Anda bisa tahu sejauh mana kualitas pekerjaan yang sudah dilakukan, serta estimasi biaya tambahan jika proyek harus diteruskan oleh pihak lain.

Baca Juga: Tips Memilih Jasa Bangun Rumah Borongan

Cari Jasa Kontraktor yang Terpercaya di Medan & Sekitarnya?

Bagi Anda yang sedang mencari jasa kontraktor yang terpercaya dan transparan dari segi pengerjaan dan biaya, maka bisa percayakan MBD Kontraktor.

Kami telah berpengalaman dalam bidang konstruksi, dan telah dipercaya banyak klien untuk mewujudkan hunian impian mereka.

Tertarik untuk bekerja sama dengan kami? Konsultasi Gratis sekarang juga!

Seberapa bermanfaat postingan ini untuk Anda?

Klik bintang untuk memberikan penilaian Anda!

Berdasarkan penilaian 3000 orang, rating rata-rata saat ini: 5

Belum ada yang memberi suara. Jadilah yang pertama menilai postingan ini!

Karena kamu merasa tulisan ini bermanfaat...

Ikuti kami juga di media sosial, yuk!

Mohon maaf jika artikel ini kurang membantu

Bantu kami jadi lebih baik!

Apa yang bisa kami perbaiki dari tulisan ini?

Farah Fadhillah Khairani
Farah Fadhillah Khairani