Bagaimana Melakukan Perhitungan Bangun Rumah?

0
(0)

Mau bangun rumah tapi bingung gimana cara melakukan perhitungan bangun rumah?

Tenang.. Kamu engga perlu bingung lagi kalau simak artikel MBD Kontraktor yang satu ini!

Di artikel kali ini akan membahas tuntas mengenai cara melakukan perhitungan bangun rumah.

Dengan mengetahui caranya, bisa mempermudah kamu dalam proses pembangunan rumah.

Untuk lebih lanjutnya, kamu bisa simak pembahasan selanjutnya yang akan membahas perhitungan bangun rumah!

Baca Juga : Rekomendasi Jasa Arsitek dan Kontraktor yang Terpercaya

Begini Caranya Melakukan Perhitungan Bangun Rumah!

Kalau kamu ingin membangun rumah, maka kamu perlu memperhitungkan berbagai hal.

Mulai dari menghitung luas tanah, menghitung biaya bahan material, dan menghitung biaya lainnya.

Bagi kamu yang masih bingung gimana caranya melakukan perhitungan bangun rumah, maka kamu bisa simak pembahasan selanjutnya ya!

Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat ingin menghitung biaya pembangunan rumah.

1. Menghitung Biaya Desain

Hal pertama yang kamu lakukan sebelum membangun rumah yaitu menghitung biaya desain bangunan rumah.

Masih banyak yang menganggap kalau menggunakan jasa desain interior dan jasa arsitek hanya membuang uang saja.

Padahal dengan menggunakan jasa desain interior dan jasa arsitek bisa membuat bangun rumah kamu terlihat bagus lho!

Engga hanya membuat tampilan bangunan rumah terlihat bagus saja, ruangan di dalam rumahmu jadi tertata dan memiliki fungsinya tersendiri.

Selain itu, jika kamu menggunakan kedua jasa tersebut bisa menghindari kamu dari berbagai macam resiko saat proses pembangunan.

Dengan menggunakan jasa arsitek, kamu juga bisa meminta bantuan kepada mereka untuk dibuatkan rencana anggaran biaya (RAB).

Memang sih untuk menggunakan jasa desain interior dan jasa arsitek perlu mengeluarkan uang yang sangat banyak.

Tetapi dengan kedua jasa tersebut bisa membuat bangunan rumah kamu jadi lebih tahan lama, aman, memiliki pondasi yang kuat, serta merasa nyaman ketika rumah dihuni.

Untuk menghitung biaya desain sebenarnya tergantung dengan biaya yang ditawarkan oleh arsitek, biaya berdasarkan per meter persegi, dan biaya berdasarkan persentase dari budget yang kamu punya.

Baca Juga : Surat Bangunan Rumah yang Harus Diurus Buat Bangun Rumah

2. Menghitung Luas Tanah

Luas tanah penting sekali untuk dihitung, hal ini bisa membuat kamu jadi tahu berapa luas tanah yang tersedia.

Kamu bisa menghitung luas tanah secara sendiri lho!

Alat yang bisa kamu gunakan saat ingin menghitung luas tanah yaitu ada : 

  • Benang ukur
  • Roll meteran
  • Kalkulator
  • Pengukur sudut
  • Waterpass

Dan beberapa alat lainnya yang bisa kamu gunakan saat ingin mengukur luas tanah secara sendiri.

Biar kamu nantinya lebih jelas lagi saat ingin mengukur luas tanah, maka kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini ya!

  • Membersihkan lahan dari puing – puing benda
  • Mengukur panjang serta lebar tanah dengan menggunakan alat theodolit atau roll meteran
  • Kamu bisa mengukur sudut tanah dengan menggunakan alat theodolit
  • Jangan lupa untuk mengukur lebar jalan yang berada di depan rumahmu
  • Terakhir, kamu bisa menulis beberapa data mengenai ukuran tanah serta membuat sketsa yang merupakan hasil mengukur tanah

3. Menghitung Jasa Pekerja

Jika kamu menggunakan jasa pekerja, seperti jasa tukang bangunan, jasa pemborong, atau jasa kontraktor, maka kamu harus menghitung biaya jasa mereka ya.

Untuk biaya jasa pekerja bervariasi, tergantung daerah tempat tinggal atau jenis pekerjanya.

Ada beberapa sistem pembayaran yang bisa kamu lakukan jika menggunakan jasa tukang bangunan, yaitu : 

  • Sistem upah harian
  • Sistem borongan jasa
  • Sistem borongan penuh

Untuk sistem upah harian biasa berkisar Rp. 150.000 sampai Rp. 200.000 per tukang.

Jika kamu memilih sistem borongan jasa, biasanya berkisar Rp. 600.000 sampai Rp. 800.000 per meter persegi.

Kalau kamu ingin yang lebih hemat dan praktis, maka kamu bisa memilih jasa kontraktor ya!

Baca Juga : Tahap Membuat Rumah yang Perlu Kamu Perhatikan!

4. Menghitung Bahan Material

Untuk membangun rumah pastinya kamu memerlukan bahan material, kan?

Kamu bisa mencari bahan material yang kualitasnya benar – benar terjamin ya, jangan pernah memilih bahan material yang murahan dan memiliki kualitas yang jelek.

Untuk biaya yang perlu kamu keluarkan untuk membeli bahan material tergantung desain bangunan rumah, serta luas bangunan rumahmu.

Atau kamu bisa survey terlebih dahulu ke beberapa toko bahan bangunan untuk mengecek harga bahan material yang kamu perlukan.

Kamu bisa menggunakan jasa arsitek atau jasa kontraktor untuk menghitung biaya bahan material yang kamu perlukan.

Dengan menggunakan bantuan dari jasa arsitek atau jasa kontraktor dalam menghitung biaya bahan material bisa mencegah resiko biaya yang membengkak.

5. Menghitung Biaya Tidak Terduga

Jangan hanya menghitung biaya bahan material saja, kamu juga harus menghitung biaya tidak terduga juga ya!

Biaya tidak terduga ini bisa kamu gunakan jika nantinya ada beberapa perubahan saat proses pembangunan rumahmu.

Disarankan buat kamu menghitung dan menyiapkan biaya tidak terduga sebanyak 10% dari total keseluruhan anggaran biaya untuk membangun rumah.

Kamu juga bisa menyiapkan asuransi ya! Hal ini sangat penting agar bisa mengurangi resiko biaya dari kerusakan pada bangunan rumah.

Baca Juga : Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah yang Benar

6. Menghitung Biaya Bangunan Secara Total

Kamu perlu menghitung biaya bangunan secara keseluruhan agar tahu berapa biaya yang perlu kamu persiapkan untuk membangun rumah.

Biaya totalnya termasuk biaya desain bangunan, biaya bahan material, biaya jasa pekerja, biaya luas lahan, dan biaya lainnya.

Kamu bisa meminta bantuan dari jasa arsitek atau jasa kontraktor untuk membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) agar perhitungannya jelas.

Atau kamu juga bisa menghitungnya sendiri kok!

Dengan melakukan perhitungan biaya total ini biar kamu bisa tahu berapa anggaran biaya yang perlu kamu persiapkan untuk membangun rumah.

7. Menghitung Biaya Dokumen

Dokumen yang dimaksud yaitu seperti mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB), sertifikat tanah, dan dokumen yang lainnya.

Untuk biaya mengurus dokumen terkait pembangunan rumah engga terlalu mahal kok.

Kamu bisa menyiapkan biaya sekitar Rp. 400.000 saja.

8. Menghitung Pajak Bangunan Rumah

Selain harus membayar pajak kendaraan, kamu juga harus membayar pajak bangunan rumah ya!

Kamu harus membayar pajak bumi dan bangunan kalau bangunanmu sudah memenuhi standar.

Baca Juga : Cara Membaca RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang Benar

Engga Perlu Bingung Lagi Melakukan Perhitungan Bangun Rumah

Itulah tadi beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika ingin melakukan perhitungan bangun rumah ya!

Dengan beberapa hal tersebut, kamu bisa jadi tahu berapa biaya yang perlu kamu siapkan untuk membangun rumah.

Buat kamu yang ingin membangun rumah, bisa banget pakai jasa kontraktor ya, biar lebih hemat!

Apalagi kalau kamu pakai jasa kontraktor dari MBD Kontraktor, lebih terjangkau lho!

Lebih lanjutnya, kamu bisa hubungi langsung nomor kontak yang tertera di website MBD Kontraktor ya.

Kamu bisa konsultasi terlebih dahulu lho dengan tim MBD Kontraktor, tenang.. konsultasinya gratis kok!

Jadi kamu bisa bebas mau bahas apa saja terkait proses pembangunan rumah kamu.

Kamu juga bisa langsung kunjungi kantornya MBD Kontraktor yang beralamat di Jalan Budi Pembangunan No. 5A, Pulo Brayan, Kota Medan.

Yuk, segera hubungi tim MBD Kontraktor!

Seberapa bermanfaat postingan ini untuk Anda?

Klik bintang untuk memberikan penilaian Anda!

Berdasarkan penilaian 0 orang, rating rata-rata saat ini: 0

Belum ada yang memberi suara. Jadilah yang pertama menilai postingan ini!

Karena kamu merasa tulisan ini bermanfaat...

Ikuti kami juga di media sosial, yuk!

Mohon maaf jika artikel ini kurang membantu

Bantu kami jadi lebih baik!

Apa yang bisa kami perbaiki dari tulisan ini?

Farah Fadhillah Khairani
Farah Fadhillah Khairani