
Cara Bangun Pondasi Rumah yang Tepat & Kokoh
Cara Bangun Pondasi Rumah – Ketika membangun sebuah bangunan pastinya hal yang pertama kali dilakukan yaitu mempersiapkan berbagai hal mulai dari membuat RAB, desain bangunan, memilih jasa kontraktor, dan lainnya.
Jika sudah selesai mempersiapkan semuanya, maka selanjutanya yaitu langsung masuk ke proses pengerjaan pembangunannya.
Langkah pertama yang akan dilakukan saat melakukan pengerjaan pembangunan yaitu membuat pondasi bangunan agar kokoh dan tahan lama.
Sebenarnya alasan membangun pondasi sebuah bangunan tidak hanya itu saja, ada beberapa alasan lainnya yaitu:
1. Menyesuaikan Jenis Tanah
Tiap bangunan pastinya dibangun di atas tanah yang jenis dan ciri – cirinya berbeda – beda.
Misalnya saja bangunan tersebut dibangun di atas tanah pasir, berbatu, atau lempung yang mana jenis pondasinya pasti berbeda – beda.
Penting sekali menentukan jenis pondasi terlebih dahulu agar bangunannya tidak miring atau tiba – tiba roboh.
2. Tahan Dari Berbagai Guncangan
Jika ada sebuah bangunan yang dibangun di daerah rawan bencana gempa, maka penting sekali membangun pondasi yang bisa menahan bangunan tersebut dari guncangan yang diakibatkan oleh gempa.
Itulah tadi dua hal yang menjadi alasan mengapa perlu sekali membangun pondasi bangunan dengan benar dan tepat agar menghindari hal yang tidak diinginkan!
Tiap jenis bangunan berbeda – beda caranya untuk membangun pondasi, apalagi kalau bangunannya berlantai tingkat.
Bagi kamu yang ingin membangun rumah dan penasaran bagaimana cara bangun pondasi rumah, kamu bisa simak artikel MBD Kontraktor kali ini!
Tidak hanya membahas cara bangun pondasi rumah saja, namun juga membahas berbagai jenis pondasi bangunan yang sering digunakan saat membangun rumah.
Simak dua pembahasan tersebut di pembahasan selanjutnya!
Baca Juga: Pahami Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Batu Kali pada Bangunan Rumah
Cara Bangun Pondasi Rumah yang Perlu Diketahui

Membangun sebuah rumah bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, maka dari itulah alasannya mengapa pembangunan rumah membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
Terlebih lagi untuk membangun sebuah rumah harus bangun pondasi terlebih dahulu baru bisa melanjutkan ke tahap pembangunan berikutnya.
Bagi kamu yang penasaran bagaimana cara bangun pondasi rumah yang tepat bisa simak pembahasannya berikut ini:
1. Lakukan Analisis Tanah
Sebelumnya membangun pondasi rumah perlu sekali melakukan analisis tanah di lokasi pembangunan. Hal ini dilakukan agar tim kontraktor bisa tahu jenis, ketahanan, serta kondisi tanahnya.
Sebagai saran saja untuk bagi para pemilik bangunan rumah, pastikan memilih lokasi pembangunan yang jenis tanahnya keras dan padat agar bisa menahan beban dan kemiringan bangunan rumah.
Jika sudah keluar hasil analisisnya, tim kontraktor bisa tahu jenis pondasi bangunan rumah seperti apa yang cocok untuk digunakan.
2. Melakukan Penggalian Tanah
Setelah melakukan analisis tanah, selanjutnya melakukan penggalian tanah sesuai jenis pondasi yang telah dilakukan.
Proses penggalian tanah penting sekali dilakukan agar hasil bangunannya lebih bagus.
Saat melakukan penggalian tanah penting sekali memperhatikan kedalaman pondasinya, kalau kedalamannya tidak terlalu dalam nantinya bangunan jadi mudah rusak karena material yang memiliki beban yang berat.
Perlu kamu ketahui, untuk membangun rumah berlantai 1 perlu penggalian tanah sampai kedalaman sekitar 60 sampai 80 cm.
Jika membangun rumah berlantai 2 perlu menggali tanah lebih dalam.
Baca Juga: Pondasi Rumah yang Kokoh Buat Rumah Kamu Tahan dari Bencana
3. Pemasangan Bekisting
Cara selanjutnya yaitu memasang bekisting di area lubang pondasi agar pondasi bangunan rumah bisa terbentuk sesuai pondasi yang diinginkan.
Pembuatan bekisting dibuat dengan menggunakan material kayu ataupun logam.
Selain memasang bekisting juga perlu membuat pondasi bangunan untuk rumah berlantai 1 dengan menggunakan material dari batu kali agar bangunan bisa kokoh.
4. Pemasangan Alat Drainase
Untuk memasang alat drainase usahakan area pondasi bangunannya tetap kering, adapun peralatan yang dipasang seperti pipa pembuangan serta material yang mencegah kelembaban.
5. Mengisi Pondasi Bangunan Menggunakan Material
Agar beban bangunan rumah jadi rata maka perlu mengisi pondasi bangunannya menggunakan material seperti pasir ataupun batu kerikil yang nantinya diletakkan di area dasar lubang pondasi bangunan.
6. Membangun Pondasi Bangunan
Jika semuanya telah selesai, maka selanjutnya masuk ke proses pembangunan pondasi bangunan. Saat melakukan proses ini perlu hati – hati agar tidak ada gelembung udara!
Diproses ini juga nantinya material beton dicampur serta dimasukkan ke bekisting, setelah itu beton baru bisa dicor dan dipadatkan untuk menghilangkan gelembung udaranya.
Selain itu diproses pembangunan pondasi juga bisa sekaligus membuat sloof dan kolom!
Baca Juga: Pondasi Rumah Tahan gempa dengan Kekuatan 5,5 SR
7. Melakukan Perawatan
Jika telah dibangun pondasi, sloof, dan kolom maka selanjutnya melakukan perawatan agar kelembaban pondasinya tetap terjaga. Kalau bisa lindungilah pondasi bangunan dari paparan sinar matahari.
8. Membongkar Bekisting
Cara bangun pondasi rumah terakhir yaitu membongkar bekisting jika beton telah mengeras, maka barulah terlihat pondasi yang sebenarnya.
Itulah tadi cara bangun pondasi rumah yang perlu kamu ketahui agar nantinya saat membangun rumah bisa tahu alasannya mengapa proses pembangunan rumah lama selesainya.
Jika sudah mengetahui cara membuat pondasi bangunan rumah, maka tahap selanjutnya yaitu kamu perlu tahu apa saja jenis – jenis pondasinya.
Simak lebih lengkap pembahasannya berikut ini!
Jenis – Jenis Pondasi Bangunan Rumah

Pondasi bangunan rumah tidak hanya sekedar membuat pondasi saja, namun ada berbagai jenisnya dengan menyesuaikan jenis tanahnya.
Berikut ini beberapa jenis pondasi bangunan rumah yang perlu diketahui:
1. Pondasi Piers
Pondasi ini dibuat dengan cara memasang strukturnya ke dalam tanah.
Jenis pondasi ini paling banyak digunakan karena biayanya lebih mudah dibandingkan jenis pondasi yang lainnya.
Bentuk dari pondasi ini berbentuk persegi panjang dan dibuat menggunakan material beton precast.
Selain bentuknya persegi panjang, ada juga bentuknya seperti bulat yang tersedia berbagai macam ukuran.
2. Pondasi Jalur
Sebagian rumah yang dibangun menggunakan pondasi jalur.
Jenis pondasi ini pada umumnya digunakan di berbagai tipe bangunan yang memanjang seperti gudang, hall, rumah, dan lainnya.
Pembuatan pondasi ini perlu membuat kolom yang bentuknya seperti persegi, setelah itu disemen yang mana campurannya dari berbagai material seperti batu kali, pecahan batu, beton, dan lainnya.
Baca Juga: Pentingnya Melakukan Perencanaan Membangun Rumah
3. Pondasi Caissons
Pondasi caissons atau biasa disebut dengan pondasi bor pile, sering digunakan di berbagai bangunan rumah karena memiliki daya tahan yang kuat dan aman.
Untuk membuat pondasi ini perlu dilakukan dengan cara dibor ataupun dikeruk. Lalu pondasi tersebut nantinya akan ditanam ataupun dicor menggunakan semen.
Nah itulah tadi beberapa jenis pondasi bangunan yang perlu kamu ketahui agar tidak bingung saat membangun rumah nantinya!
Bagi kamu yang ingin bangun rumah namun bingung ingin pakai jasa kontraktor yang mana, kamu bisa simak rekomendasinya berikut ini!
Baca Juga: Kebutuhan Bangun Rumah yang Perlu Dipersiapkan!
Rekomendasi Jasa Bangun Rumah di Medan
Bangun rumah tidak boleh asal bangun saja, kamu perlu menyiapkan berbagai hal agar proses pembangunan bisa berjalan dengan lancar tanpa perlu keluar banyak biaya.
Kamu bisa menggunakan jasa bangun rumah dari MBD Kontraktor untuk mewujudkan bangunan rumah impianmu!
Dihandle langsung oleh tim kontraktor yang berpengalaman, kamu cukup terima bersih saja.
Tertarik menggunakan jasanya? Kamu bisa langsung konsultasi gratis sekarang juga dengan hubungi ke nomor berikut: